GOLD ASB - PENGAKUAN AKAN KETIDAKSEMPURNAAN
Berita Lainnya - 29 March 2025
PENGAKUAN KETIDAKSEMPURNAAN
Suatu kali, Yesus membuat suatu perumpamaan mengenai orang yang memandang rendah orang lain dan memandang rendah dirinya sendiri. Ia menyatakan bahwa siapapun yang meninggikan dirinya seperti yang dilakukan oleh orang Farisi dan Ahli taurat bahwasannya akan direndahkan, namun siapapun yang menyatakan dirinya mahluk lemah dan memiliki keterbukaan kepada Allah serta merendahkan dirinya, maka ia akan ditinggikan. Hal ini dimaksudkan Allah bahwa tiap manusia hidup dalam suatu kerendahan hati dan pengakuan akan dosa serta kekurangan yang dilakukan serta melakukan refleksi sebagai upaya dalam mendekatkan diri kepada Allah. Tuhan senantiasa menghargai suatu bentuk ketulusan bukan hal yang berpura pura.
Yesus mengatakan dan menyatakan bahwa orang berdosa yang bertobat seperti pemungut cukai yang tersadar dan akhirnya mengikut jalanNya lebih baik dibanding dengan orang yang hanya di bibir mengakui kelebihannya dalam menjalankan peribatan semata. Itu merupakan suatu kesombongan di mata Tuhan dengan keangkuhan diri menganggap diri benar dan sempurna. Sikap kesombongan ini juga akan menjauhkan manusia dari Tuhan karena terjerat dengan jurang yang membentang dengan ajaranNya.
Selain tidak menyukai kesombongan, Yesus juga tidak pernah memiliki rasa tinggi hati akan berkat yang Allah berikan padaNya, namun ia tetap menjaga janji perutusanNya kepada Allah, karena setiap manusia memiliki kewajiban untuk saling mengasihi dan menghargai dengan sepenuh hati.
Setiap manusia memiliki ketidaksempurnaan yang membuat manusia menjadi lemah, namun kelemahan ini bukanlah suatu bentuk yang harus dipungkiri ataupun dielak, namun manusia yang berjalan bersama Tuhan dan memiliki keinginan untuk berkembang demi kebaikan dan kebenaran adalah mereka yang mengakui kelemahan dirinya dan juga mengakui ketidaksempurnaannya di hadapan Allah, sebab di hadapan Allah tak ada satupun yang dapat disembunyikan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur