FIGURE OF THE DAY - SUTAN SJAHRIR
Berita Lainnya - 05 March 2025
FIGURE OF THE DAY
SUTAN SJAHRIR
(05 Maret 1909 – 9 April 1966)
Sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia menorehkan perjalanan panjang mulai dari masa pendudukan Bangsa Belanda, Inggris, Jepang, sampai kepada saat Indonesia telah merdeka. Para pahlawan hadir untuk membebaskan rakyat keluar dari masa penjajahan dan mempertahankan bangsa Indonesia dengan segala pengorbanan dan perjuangan yang tak henti.
Salah satu tokohnya adalah Sutan Sjahrir, ia lahir di Sumatera Barat pada tanggal 05 Maret 1909. Ia juga merupakan salah satu tokoh penggerak yang membantu peristiwa penting dalam sejarah proklamasi Indonesia. Sutan Sjahrir memiliki banyak pengetahuan lewat hobinya yang gemar membaca buku terutama buku yang memiliki topik mengenai politik. Semasa mudanya, ia mengenyam pendidikan di Medan, Sumatera Utara.
Ia menjadi salah satu peserta didik yang terlibat aktif dalam kegiatan organisasi di sekolahnya dan mengikuti berbagai lomba debat yang mengolah rasa ingin tahunya terhadap perkembangan sistem sosial politik di Indonesia. Ia juga mengikuti berbagai aksi sosial yang membaktikan diri pada pengajaran untuk anak anak yang terasing. Ia memulai masuk perhimpunan mahasiswa pada tahun 1927 dan menjadi anggota perkumpulan Pemuda Indonesia yang menggagas penyelenggaraan sumpah pemuda yang akhirnya dalam hasil kongres ini diterbitkan sumpah pemuda pada tahun 1928.
Setelah menempuh pendidikan nya di Indoensia, ia melanjutkan studi menuju Belanda dan mengambil jurusan hukum. Namun ia tetap mengikuti perkembangan pergerakan bangsa Indonesia untuk lepas dari masa penjajahan dan juga mengikuti berbagai organisasi perkumpulan pelajar Indonesia. Hingga pada tahun 1931, ia kembali ke Indonesia untuk terlibat aktif dalam pergerakan nasional menuju kemerdekaan Indonesia dan bergabung dalam Partai Nasional Indonesia (PNI) dan mulai menghimpun kader kader muda untuk bersatu melawan pendudukan Jepang.
Berbeda dengan Soekarno dan Hatta yang tetap bekerja sama dengan Jepang, Sjahrir meyakini bahwa kependudukan jepang di Indonesia tidak akan membawa akhir jika tak dimulai dengan perjuangan dari dalam warga Indonesia. Maka ia secara progresif terus membimbing para kader muda untuk berani dan bersiap menghadapi situasi yang tepat untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Hingga tibalah saatnya jepang terdesak oleh kehadiran sekutu yang meledakkan bom di Hirosima dan Nagasaki. Sjahrir yang mengetahui hal tersebut lewat berita akhirnya bersama dengan para pemuda menyusun strategi untuk mengambil kesempatan di dalam situasi darurat ini. Mereka segera menghubungi Soekarno dan Moh.Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, namun Soekarno dan Hatta sempat menolak karena berpegang pada janji Jepang yang akan memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia di bulan September. Akhirnya Sjahrir dan para pemuda menyusun strategi untuk menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok dan mengadakan penyusunan naskah, lagu dan persiapan lainnya pada tanggal 16 Agustus 1945, sehingga pada tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno dan Hatta mengumandangkan isi teks proklamasi yang menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Melalui perjuangan salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yaitu, Sutan Sjahrir kita dapat melihat bahwa segala pengorbanan yang ditekuni dengan niat yang tulus dan baik, akan senantiasa mendapatkan jalan untuk merealisasikannya, asalkan tetap teguh dalam berjuang dan mempertahankan prinsip yang benar, bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok, namun juga untuk kepentingan bersama seluruh masyarakat.
Referensi:
- https://retizen.republika.co.id/posts/485835/sutan-syahrir-lika-liku-perjalanan-hidup-seorang-bapak-bangsa. Diakses tanggal 04 Maret 2025. Pukul 08.00.
- https://www.noice.id/info-terbaru/sutan-sjahrir-kisah-singkat-perjuangannya-dalam-sejarah-kemerdekaan-indonesia/. Diakses tanggal 04 Maret 2025. Pukul 08.00.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
