FIGURE OF THE DAY - ALICE CATHERINE EVANS
Berita Lainnya - 30 January 2025
FIGURE OF THE DAY
ALICE CATHERINE EVANS
(29 JANUARI 1881 - 05 SEPTEMBER 1975)
Ilmu peradaban dalam perkembangan sains dan teknologi merupakan suatu hal yang fundamental bagi kehidupan banyak orang. Tidak hanya sekedar teori yang dimunculkan demi mendapatkan peraihan nobel dan lainnya, namun juga untuk kepentingan hidup.
Perkembangan dunia sains telah dikenal sejak jaman dahulu, banyak ilmuwan yang memiliki konsentrasi dalam bidang tertentu dan meneliti di bidangnya masing masing. Begitu juga dengan salah satu ilmuwan wanita asal Pennsylvania yang lahir pada tanggal 28 Januari 1881, yaitu Alice Catherine Evans. Ia merupakan ilmuwan wanita yang mendapatkan perhatian karena penemuannya yang menyelamatkan begitu banyak orang di bidangnya yaitu bakteriologi. Ia dikenal sebagai wanita tangguh pada jamannya, mengingat pada saat itu ia bersaing dengan rekan rekan sejawatnya yang mana mayoritas adalah pria.
Terlahir di suatu daerah peternakan, membuat Alice memiliki jiwa pekerja keras dan pantang menyerah. Keluarganya mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat yang lebih tinggi dan ia menjadi anak unggul dan berprestasi di masa sekolah dan kuliahnya. Ia sempat mendapatkan beasiswa doktor di bidang bakteriologi pada tahun 1990, namun Alice menolaknya, karena ia ingin mempertahankan departemennya yaitu Departemen Pertanian di Amerika Serikat. Tugas awalnya mengiringnya pada penelitiannya yang semakin besar. Ia ditugaskan untuk menyelidiki keberadaan streptokokus dalam susu. Investigasinya menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat kesamaan patogen yang menyebabkan demam Malta pada pasien manusia yang dapat menyebabkan keguguran dengan yang terjadi pada hewan seperti sapi.
Publikasi Alice pada tahun 1918 ini ditolak oleh komunitas ilmuwan, khususnya Dr Theobald Smith yang bersikeras bahwa temuan teori Alice tidak dapat dinyatakan secara ilmiah. Namun tak berhenti sampai disitu, ia tetap menyelidikinya dan menemukan lebih banyak bukti bahwa patogen itu sama.
Dan akhirnya penemuan Alice ini dibenarkan oleh ilmuwan terkemuka yang membenarkan bahaya susu mentah selama kehamilan yaitu Paul De Kruif. Akhirnya pada tahun 1934, sebuah program federasi dibuka untuk memberantas Brucella, salah satu patogen yang menyebabkan demam pada demam Malta. Hingga saat ini Alice dikenal dengan "Ibu Pasteurisasi" dengan penemuannya.
Melalui kisah Alice kita menyadari bahwa untuk menjadikan suatu impian menjadi kenyataan dan membuktikan suatu kebenaran, bukanlah hal mudah. Begitu berliku jalan yang ditempuh bahkan berbagai kendala datang dari orang sekitar untuk menghalangi. Namun, jangan pernah takut ataupun menyerah, karena sesuatu yang baik, akan senantiasa menjadi baik pada akhirnya, apapun jalan menuju hal itu.
Referensi :
- https://blog.eoscu.com/blog/microbiologys-ace-alice-catherine-evans. Diakses tanggal 29 Januari 2025. Pukul 22.00.
- htps://asm.org/Articles/2023/March/Alice-Evans,-A-Pioneer-for-Women-in-Microbiology. Diakses tanggal 29 Januari 2025. Pukul 22.00.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
