BeKAL ASB - TUHAN MENCINTAI KEBENARAN
Berita Lainnya - 14 July 2025
BeKAL ASB
TUHAN MENCINTAI KEBENARAN
Penulis : Tim MedSos ASB
Editor : Tim MedSos ASB
Pernahkah anda melihat suatu bentuk ketidakadilan yang terlihat dan bahkan terjadi secara nyata di depan anda?
Bagaimana kah seseorang dapat memiliki rasa ketidakadilan dan niat yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan yang dikenal dengan Sang Maha Adil?
Begitu banyak kejadian mengenai ketidakadilan yang kita ketahui, bahkan setiap kita pernah merasakan rasa ketidakadilan tersebut. Melalui lingkup rumah dengan relasi keluarga, saudara; lingkungan pertemanan, lingkungan pekerjaan dan lainnya. Ada begitu banyak peristiwa ketidakadilan yang berbagai manusia lalui.
Sekalipun tiap kita mengetahu bahwa Kristus merupakan Allah yang adil dan penuh dengan rahmat. Namun sebagai manusia terdapat ego yang memusatkan diri pada perspektif yang berbeda. Seringkali alasan yang tak menentu dijadikan sebagai landasan manusia untuk memilih membedakan satu dengan lainnya. Sedikit kesalahan mampu dijadikan sebagai sumber masalah dalam pribadi seseorang karena hal itu yang menjadi alasan manusia untuk berbuat tidak adil.
Ayub dalam peristiwa perjanjian lama, melihat suatu bentuk hal yang tidak adil terjadi di sekelilingnya. Begitu banyak peran orang yang tidak adil menguasai suatu wilayah dan dengan tindakan tak terpuji melakukan invasi wilayah. Namun Ayub tetap meyakini bahwa Tuhan adalah adil, hingga terjadilah suatu murka Tuhan kepada bangsa itu, namun Tuhan tetap mengasihi mereka dan memberikan kesempatan bagi mereka.
Ketidakadilan adalah hal yang tidak diinginkan Allah. Ia mencintai kebenaran. Sebab melalui kebenaran firmanNya manusia tumbuh dalam hidup yang bermakna dan menjadi berkat bagi sesama terutama untuk kemuliaan nama Tuhan.
Semoga kita senantiasa dimampukan Tuhan untuk mencintai keadilan dan mampu menegakkan kebenaran. Bukan untuk keinginan duniawi namun untuk mewujudnyatakan kasih Allah dalam kehidupan kita.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur