BeKAL ASB - 10 JANUARI 2025
Berita Lainnya - 10 January 2025
HAL DUNIAWI
"…lihatlah, semua itu kesia-siaan dan usaha menjaring angin; tidak ada yang bermakna di bawah matahari."
~Pengkhotbah 2:11~
Hal duniawi merupakan suatu segmen bagian kehidupan yang bersifat terbatas dan kompleks. Hal duniawi juga berkaitan erat dengan keinginan daging yang bersumber dan berfokus kepada diri sendiri dan bukan berdasarkan kehendak Bapa, sehingga keinginan ini juga diakhir dengan sebuah kesia siaan.
Setiap individu memiliki keinginan dalam kehidupannya, bahkan keinginan ini juga melebihi prioritas utama yang menjadi kebutuhan dasar seorang manusia, sehingga hasil dari keinginan ini menjadi bentuk ketidakpuasan manusia atau menginginkan suatu hal yang lebih tanpa henti.
Dalam suatu kisah diungkapkan seseorang yang mengejar cita dan asanya hingga ingin menjadi tokoh terkemuka, bekerja keras tak kenal waktu hingga akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan keluarganya demi mengejar impiannya. Sampai suatu saat orang tersebut meraih impiannya dan menjadi terkemuka, suatu hari ibunya menderita sakit dan akhirnya ibunya tak dapat bertahan hidup.
Penyesalan berat dirasakannya karena hingga akhir hidup ibunya, orang tersebut tidak dapat menemani ibunya karena terfokus pada kegiatannya.
Sampai ia merasakan putus asa dan tak berdaya dan meyakini keinginan yang ditempuhnya selama ini adalah keinginan duniawi yang membawanya hanya kepada penyesalan sehingga hampa dalam merasakan kebanggaan hasil yang diperoleh seperti dahulu.
Seperti yang dikisahkan dalam kitab Pengkhotbah, Raja Salomo adalah raja yang bijaksana dalam kehidupan rakyatnya, namun seiring berjalannya waktu, ia memiliki begitu banyak selir, bersenang senang dengan kemakmurannya. Namun setelahnya ia baru sadar bahwa segala yang dimilikinya adalah suatu yang terbatas, yang membuatnya akhirnya merasa hal itu tidak bermakna apapun, karena kepuasannya hanya terhenti sampai di titik itu.
Secara sadar, setiap kita mengetahui bahwa muara kehidupan setiap manusia adalah sama, kembali kepadaNya. Maka kitapun memiliki tujuan yang sama, hingga berada di sisiNya kitapun harus mengikuti segala ajaran baik yang dikehendakiNya. Kesenangan yang bersifat terbatas sekalipun diperoleh dengan jerih payah yang luar biasa akan mendatangkan kesia siaan dan akhirnya kembali kepada kehendak Allah untuk hidup dalam misi mendatangkan kebaikan kepada Allah melalui perbuatan baik kepada sesama dan menjalankan perintahNya dengan penuh hikmat dan memiliki hidup yang bermakna di dunia.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur