Pojok Ruang PKBN2K: Belajar dari Kesetiaan Ayub

Berita Lainnya - 11 September 2020

Siapa yang tidak tahu kisah Ayub. Dia adalah hamba Tuhan yang sangat diberkati dengan segala kelimpahan. Kalau dibaca dari Ayub 1 kita tahu betul bagaimana Tuhan bekerja luar biasa dalam hidupnya. Siapa yang tidak mau memiliki hidup seperti Ayub yang tertulis pada Ayub 1:1-5. Jika ditanyakan tentu kita mau mendaftar di barisan paling depan. Namun jika pada akhirnya kita tahu apa yang menimpa Ayub dengan kelimpahan yang dia miliki, kita rasanya ingin bernegosiasi dengan Sang Empunya  “Tuhan aku tidak perlu sekaya Ayub, kasih harta yang biasa saja tapi jangan sakit kusta dan kehilangan apapun.” Setiap kita pasti menginginkan hidup nyaman dan meminta sesuatu yang luar biasa dari Tuhan. Namun apa yang membuat kita sangat kagum dengan kisah Ayub? Kita boleh baca kisahnya di Ayub 2. Ayub kehilangan harta bendanya, anak istri dan seluruh dombanya, bahkan dia dijauhi oleh temannya dan yang terakhir Ayub mengalami penyakit kusta yang pada saat itu adalah penyakit yang paling dihindari oleh orang. Jika kita berada di posisi tersebut pasti rasanya sedih, gelisah bahkan ingin bunuh diri. Hal ini pasti dirasakan oleh Ayub sebagai manusia biasa. Tapi ada sesuatu yang berbeda dengan Ayub, di tengah cemooh dan olokan orang banyak, Ayub berkata pada kisah Ayub 2:10 “Apakah kita mau menerima apa yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk.”  Ayat ini sangat kuat menegur dan mengingatkan kita betapa luar biasanya Ayub. Di saat kehidupan Ayub teramat berubah, dia menunjukkan kesetiaannya kepada Allah yang menciptakannya. Ayub bisa merasakan dan melihat bagaimana Allah begitu setia dan sayang kepada Ayub.

 

Jika kita masih bertanya mengapa kita harus setia seperti Ayub? Kita boleh baca kisah Ayub sampai selesai terutama dalam Ayub 42, kita bisa membaca upah yang diberikan Tuhan kepadanya berkat kesetiaan Ayub kepada Tuhan. Jika pada Ayub saja Tuhan demikian, percayalah hal itupun akan Tuhan kerjakan bagi hidup kita. Mungkin tidak dalam bentuk harta, tapi Ia tahu betul apa yang menjadi kesusahan dan kerinduan hati kita. Oh iya, setia juga harus kita biasakan dalam setiap lingkup hidup kita, baik itu setia dalam belajar, setia pada pekerjaan, pada pasangan, pada keluarga, dan dalam hal apapun terlebih kepada Tuhan. 

 

Penulis: Kristin S Silaban

Penyunting: Nunut Dumariana

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 July 2024
Seminar Cyberbullying- Stop Cyberbullying !
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2023
Kegiatan Literasi Siswa - 23 Oktober 2023
Kegiatan Literasi Siswa - 23 Oktober 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 October 2023
PH Serentak Kelas X, XI dan Pemetaan Kelas XII - ...
PH Serentak Kelas X, XI dan Pemetaan Kelas XII - ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 October 2023
PARENT CELL GROUP (PCG) – 2 Sabtu, 21 Oktober 20...
PARENT CELL GROUP (PCG) – 2 Sabtu, 21 Oktober 20...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 October 2023
Ibadah Siswa - 16 Oktober 2023 -Diciptakan Menuru...
Ibadah Siswa - 16 Oktober 2023 -Diciptakan Menuru...
Berita Lainnya - 07 October 2021
POJOK BEST: Yang Jatuh di Tanah Baik
Berita Lainnya - 08 October 2021
POJOK BEST: Sabar dalam Kesesakan
Sebagai manusia, kita sulit sekali menjadi orang ...
Berita Lainnya - 11 October 2021
POJOK BEST: Belajar dari Semut
Pandemi gini males banget ya ngapa-ngapain, rasan...
Berita Lainnya - 12 October 2021
POJOK BEST: Keberanian dan Ketekunan
Siapa sih di sini yang tidak pernah mengalami yan...
Berita Lainnya - 13 October 2021
POJOK BEST: Perseverance
Perseverance is one of the most common values we ...
Berita Lainnya - 02 December 2022
Pojok Best : Tetaplah Hidup Dalam Kebenaran
Berita Lainnya - 03 December 2022
Pojok Best : Sudahkah Kita Membuka Tangan Dan Hat...
namun dari segala masalah yang menimpanya ia akan...
Berita Lainnya - 05 December 2022
POjok Best : Hidup Dalam Kehendak Allah
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk...
Berita Lainnya - 06 December 2022
Pojok Best : Taat Itu Tidak Mudah
Nah tantangan untuk selalu taat memang sulit tapi...
Berita Lainnya - 07 December 2022
Pojok Best : Respecting And Obeying Your Parents
The Lord Jesus was a very obedient child, and he...
Berita Lainnya - 25 October 2023
Pojok Best : The Blooming Friendship: A Tale of K...
Berita Lainnya - 26 October 2023
Pojok Best : Kebaikan (1)
Mari memelihara sikap yang baik dan ramah terhada...
Berita Lainnya - 27 October 2023
Pojok Best : Kasih Kepada Sesama
Dengan melayani sesama, kita jadi lebih tahu peri...
Berita Lainnya - 30 October 2023
A Moment To Remember : Diversity, Equity, and Inc...
A Moment To Remember : Diversity, Equity, and Inc...
Berita Lainnya - 30 October 2023
A Moment To Remember : Keberagaman Budaya Indone...
A Moment To Remember : Keberagaman Budaya Indone...
Berita Lainnya - 04 October 2024
Cerita Sobat AKJ : Salah Satu Pengalaman Terbaik
Berita Lainnya - 04 October 2024
Cerita Sobat AKJ : Mengeksplor Berbagai Bidang St...
Cerita Sobat AKJ : Mengeksplor Berbagai Bidang St...
Berita Lainnya - 04 October 2024
Cerita Sobat AKJ - Mengeksplor Diri Mengenai Pere...
Cerita Sobat AKJ - Mengeksplor Diri Mengenai Pere...
Berita Lainnya - 11 October 2024
Cerita Sobat AKJ - Membangun Jaringan Karir
Cerita Sobat AKJ - Membangun Jaringan Karir
Berita Lainnya - 11 October 2024
Cerita Sobat AKJ - Mencapai Impian dan Tujuan Kar...
Cerita Sobat AKJ - Mencapai Impian dan Tujuan Kar...

Choose Your School

GO