Pojok Best : Segera Lakukan ! Jangan Sampai Kehilangan Kesempatan !
Berita Lainnya - 21 November 2024
Penulis : Tristant Boandoly, X-2
Editor : Rita Darmaningsih
Amsal 3 : 27 “Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.” Pada Amsal 3:27-35, kita ditunjukkan bagaimana perbuatan baik seharusnya dilakukan. Amsal 3:27, juga menunjukkan bahwa kebaikan harus dilakukan ketika kita mampu melakukannya. Seringkali kita lupa dan masih berpikir panjang hanya untuk berbuat baik, sebenarnya ini hal yang sangat manusiawi, malah kadang kita jadi hitung-hitungan hanya untuk berbuat baik. Tidak ada salahnya kita melakukannya, namun justru itu menjadi penghalang kita hanya untuk berbuat kebaikan, terlebih kita bisa saja memikirkannya terlalu lama hingga kesempatan berbuat baik itu hilang.
Seharusnya, berbuat baik tidak perlu dipertimbangkan, ketika kita harus berbuat kebaikan, lakukanlah segera dan dengan segenap hati dan tulus. Karena kebaikan tidak akan pernah merugikan kita sedikitpun. Kebaikan kita pasti akan membantu, jangan pikirkan nominal atau dampak dari kebaikan kita, karena kita juga tak akan tau sepenuhnya kebaikan kita berdampak apa bagi orang lain. Bisa saja teman kita sedang murung karena masalah dirumah namun ketika kita sapa dengan senyum yang hangat memberinya kebahagiaan. Meski hanya berupa sapa, namun bisa saja menyemangati harinya, kita tidak akan tahu hal kecil yang hanya berupa sapaan dari kita bisa membuat orang lain menjadi lebih semangat.
Lalu berbuat baik juga tidak boleh pandang bulu, siapapun itu orangnya meskipun berbeda, dia tetaplah manusia yang sama seperti kita, hidup di badan yang fana namun memiliki roh di dalamnya. Jadi janganlah menilai seseorang hanya untuk melakukan kebaikan. Tertulis di Alkitab bahkan sekalipun itu orang yang kita tidak suka, namun di Alkitab tertulis pada Lukas 6:27 B yakni “ Kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah kepada orang yang membencimu.” bahkan Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk tetap berbuat baik meski kita dengan orang yang kita disukai.
Tidak perlu jauh-jauh, di sekolah pun pasti ada seorang teman yang kita pasti kurang suka entah sifatnya menyebalkan, entah dia masih kenakan-kanak dan memang dia tidak sejalan dengan kita. Namun tak boleh sedikitpun kita berhenti berbuat kebaikan untuknya, dan jika memang dia mungkin sudah tidak benar, Tuhan mengajarkan kita untuk mendoakannya dan bukan malah mengajak teman-teman untuk menjauhinya. Karena sifat seseorang adalah masalah dia dengan Tuhan, dan tanpa bantuan Tuhan masalahnya tak akan pernah selesai. Namun yang perlu di garis bawahi ialah bahwa dengan kita mendoakan mereka pun kita sudah berbuat baik.
Dan berbuat baik harus tulus dan ikhlas namun jangan dipaksakan. Jika memang tidak bisa jangan dipaksakan untuk berbuat baik, karena niat bantu orang malah kita yang butuh bantuan. Namun jika memang bisa jangan pikir panjang untuk berbuat kebaikan. Kebaikan tak akan pernah sedikitpun merugikan kita. Karena kebaikan kita pasti akan dibalas suatu saat nanti, entah bagaimana dan dari siapa, namun kebaikan itu pasti akan kembali lagi ke kita.
Kesimpulannya dari renungan diatas ialah saat berbuat baik, kita harus melakukannya segera agar tak kehilangan kesempatan berbuat baik. Lakukan dengan segenap hati tanpa memandang bulu sekalipun itu orang kita tidak suka. Dan terakhir lakukan kebaikan dengan ikhlas dan sebisanya, karena berbuat baik takkan merugikan kita.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur