Pojok Best : Naluri Untuk Berbuat Kebaikan
Berita Lainnya - 30 November 2022
Kita sering menganggap kebaikan sebagai kelemahan di hadapan orang lain. Padahal, alkitab telah mengatakan sebaliknya. Dalam Lukas 6:35 tertulis : "Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat".
Kebaikan yang sesungguhnya berarti bersifat baik semua orang, bukan hanya mereka yang memperlakukan kita dengan baik. Layaknya Tuhan menunjukkan kebaikan kepada semua orang, bahkan mereka yang kita anggap tidak pantas, mendapatkannya. Berbuat baik memang tidak selalu berbuah manis, namun rasa puas dan bahagia yang diperoleh dapat menutupi bahkan melampaui balasan buruk yang kita tidak harapkan.
Dapatkah kita terbiasa untuk menyertakan kebaikan dalam tiap langkah kita?
Perubahan menjadi pribadi yang baik bisa dimulai dari dalam diri kita sendiri, barulah sesuatu di luar diri kita akan mengikuti dengan sendirinya. Jadi, jangan pernah menyerah ataupun berhenti dalam memperbaiki kualitas dirimu, kebiasaanmu, sikapmu, karaktermu, dan hatimu.
Sebab tujuan kita bukan untuk memperkenankan manusia dengan berbuat baik di hadapan manusia, tetapi berkenan kepada Tuhan! Orang seperti ini juga akan menjadi berkat bagi semua orang di sekitarnya, sebagai garam dan terang. Jangan takut gagal, jikalau dengan tulus kita mau berusaha melakukan perbuatan baik, maka kita pasti bisa melakukannya, karena itu menjadi naluri yang muncul dari diri masing-masing, dan kita juga akan terus bertumbuh dalam Kristus.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur