POJOK BEST: Satu Kebaikan dan Kepedulian
Berita Lainnya - 19 May 2022
Penulis: Yosephine Adeline Juanto (XI MIPA) | Editor: Maria Fransisca
Halo Sobat AKJ!
“Terkadang hanya dibutuhkan satu tindakan kebaikan dan kepedulian untuk mengubah hidup seseorang." -Jackie Chan
Benar banget nih, kutipan di atas ini! 1 hal kebaikan dapat mengubah suasana hati dan bahkan hidup seseorang. Seseorang tersebut dapat merasakan kebaikan serta kepedulian yang kita berikan. Kebaikan dalam Kristen memiliki arti sebagai segala perbuatan baik kepada semua orang tanpa tanpa terkecuali, karena Tuhan sudah menunjukkan kemurahan hatiNya kepada kita orang-orang berdosa ini. Sedangkan kepedulian dalam Kristen memiliki pengertian sebagai kerelaan untuk berkorban dan memberi diri untuk menolong orang lain tanpa pamrih. Kebaikan dan kepedulian merupakan sikap kasih.
Pada Yohanes 15:12 yang mengatakan, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”. Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi orang lain di sekitar kita. Tuhan telah melakukan banyak perbuatan kasih kepada umatnya. Seperti contohnya, kita masih diberikan kehidupan sampai saat ini juga termasuk bentuk kasih Tuhan kepada kita. Tuhan sangat mengasihi dan menyayangi kita, tetapi terkadang kita tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Seperti pada 1 Yohanes 4:20 yang mengatakan, “Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya.” Secara sederhana, jika kita tidak dapat mengasihi saudara yang dilihatnya, maka kita tidak mungkin dapat mengasihi Tuhan yang tidak dapat kita lihat.
Allah lebih dulu mengasihi kita, Dia juga mengutus Anak Tunggal-Nya datang ke dunia untuk menebus dosa kita. Dialah yang mengasihi kita dan menjadi jalan pendamaian bagi semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya. Maka dari itu Galatia 6:9 mengatakan “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” yang artinya kita dipanggil untuk berbuat baik terhadap sesama secara terus menerus dalam situasi dan kondisi apapun itu. Jangan menunda waktu dan menjadi kendur dalam berbuat baik, sebab pada waktunya kita akan menuai apa yang kita tabur. Sama halnya dengan seorang petani yang telah menabur benih, ia tidak dengan serta merta berhenti bekerja, tetapi ia terus mengupayakan agar benih yang ditabur tersebut terus bertumbuh dengan baik hingga waktu untuk menuai itu pun tiba.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur