POJOK BEST: Rendah Hati untuk Mengumpulkan Kebajikan

Berita Lainnya - 03 August 2021

Ilustrasi kutipan Confusius tentang kerendahan hati. (Agnes Agatha)

 

Penulis: Agnes Agatha M. (XI MIPA) | Editor: Maria Fransisca

 

Pasti kita sudah tidak asing lagi mendengar kata “Rendah Hati” bukan? Kita pastinya selalu mendengarkan kata tersebut baik di sekolah oleh guru maupun di rumah oleh orang tua kita. Guru-guru maupun orang tua kita selalu mengajarkan atau menasihati kita untuk tetap menjaga kerendahan hati kita kepada orang lain.

 

Ketika orang tua atau guru kita mengatakan “Rendah Hati” pasti ada kata yang keluar juga yaitu “Tidak Sombong” dan juga “Tidak Angkuh”. Oh iya guys… rendah hati yang kita bahas bukan hati nya rendah yah. Tapi rendah hati yang dimaksud yaitu sikap ketika kita menyadari keterbatasan kemampuan diri, dan ketidakmampuan diri sendiri, sehingga dengan begitu seseorang tidaklah mengangkuh, dan tidak pula menyombong. Itu dia rendah hati yang sebenarnya.

 

Rendah hati itu hal yang paling mudah untuk kita lakukan. Hanya terkadang orang-orang itu lupa dan menyepelekannya. Apalagi di zaman sekarang yang sudah berubah pesat sekali dan ditambah dengan adanya pandemi.

 

Seperti yang kita ketahui sebelum adanya pandemi, banyak orang yang menyombongkan atau biasanya kita ketahui dengan pamer kemampuan finansial mereka di media sosial. Tetapi belakangan ini semenjak adanya pandemi, hal seperti itu sudah berkurang dan digantikan dengan aktivitas positif bersama keluarga.

 

Banyak sekali hal yang bisa kita lakukan untuk tetap rendah hati. Misalkan tidak mengatakan kelebihan yang kita miliki kepada orang lain, tidak haus akan pujian sehingga ketika orang memuji kita harus tetap rendah hati, tidak angkuh ketika berprestasi, ketika ada orang yang jahat atau tidak menyukai kita tetap harus kita tolong, dan yang terakhir pastinya dan harus selalu diingat dan dilakukan yaitu bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki. 

 

Confusius merupakan seorang filsuf, pemikir, pendidik dan tokoh politik China kuno yang tulisannya sangat berpengaruh, dihargai dan menjadi teladan terutama bagi para keturunan China di seluruh dunia sampai saat ini. Beliau pernah berkata bahwa kerendahan hati adalah dasar yang kukuh dari semua kebajikan. Jadi, dengan kita melakukan semua hal dengan kebajikan berarti kita bisa dibilang juga masih mempunyai kerendahan hati.

 

Nah, maka dari itu marilah kita tetap menjadi orang yang rendah hati supaya hidup dalam damai. Dan jangan sampai kita lupa dan bahkan menyepelekan kerendahan hati yang kita miliki. Karena dengan rendah hati kita dapat menjalani semua lika-liku di dunia ini.

 

Kita semua adalah gambaran serupa Allah, maka dari itu kita harus bisa mencerminkan kerendahan hati yang dimiliki oleh PutraNya yaitu Yesus Kristus. Kerendahan hatinya dalam dua hal utama yaitu pertama ia rela mati untuk menyelamatkan kita dan yang kedua Yesus dengan ketaatanNya melaksanakan tugas misi yang diterimaNya dari Allah Bapa, yaitu untuk menyelamatkan kita, para pendosa. 

 

“Kerendahan hati adalah dasar yang kukuh dari semua kebajikan.”

- Confusius

 

Berita Lainnya - 15 February 2022
POJOK BEST: Dosa, Dosa, Dosa
Berita Lainnya - 16 February 2022
POJOK BEST: Trust and Rely on God
In this life, we ​​often make mistakes to our par...
Berita Lainnya - 15 February 2022
Hari Kanker Anak Sedunia 2022 'Kelangsungan Hidup...
Pada tanggal 15 Februari ditetapkan sebagai Hari ...
Berita Lainnya - 17 February 2022
POJOK BEST: Saling Mengampuni Karena Kasih Tuhan
Di dalam Efesus 1:7 dikatakan bahwa “Sebab di dal...
Berita Lainnya - 18 February 2022
POJOK BEST: Berbuat Dosa? Ayo Bertobat
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Tuhan Yesus menye...
Berita Lainnya - 28 November 2022
Pojok Best : Memperbaiki Kekurangan
Berita Lainnya - 29 November 2022
Pojok Best : Membuka Sudut Pandang Baru
Oleh karena itu, kita membutuhkan perubahan besar...
Berita Lainnya - 30 November 2022
Pojok Best : Naluri Untuk Berbuat Kebaikan
Sebab tujuan kita bukan untuk memperkenankan manu...
Berita Lainnya - 01 December 2022
Pojok Best : Berdoa Dengan Bijak
Sobat AKJ, tadi adalah beberapa tips atau cara ya...
Berita Lainnya - 02 December 2022
Pojok Best : Tetaplah Hidup Dalam Kebenaran
Kebenaran memang menyakitkan karena kita pasti ak...
Berita Lainnya - 26 May 2023
Pojok Best : Tidak Menyerah Dalam Pencobaan
Berita Lainnya - 29 May 2023
Pojok Best : Bertekun Dalam Belajar
Dari kejadian ini kita bisa mengambil ilustrasi y...
Berita Lainnya - 30 May 2023
Pojok Best : Tips Dan Trick Untuk Bertekun
Anda harus mengingatkan diri untuk pantang menyer...
Berita Lainnya - 31 May 2023
Pojok Best : Bersyukur Dalam Segala Situasi
Akhirnya Tuhan mendengar pengharapan saya dan say...
Berita Lainnya - 01 June 2023
Pojok Best : Bersyukur Dengan Berbuat Baik
Pernahkah kita tidak sabar untuk berbuat baik? Tu...
Berita Lainnya - 03 November 2023
Pojok Best : Perihal Memberi
Berita Lainnya - 06 November 2023
Pojok Best : The Importance of Good Deeds
Start a good relationship wit your friend, also w...
Berita Lainnya - 07 November 2023
Pojok Best : Menjadi Pilihan Allah
Kita harus memiliki penampilan dalam yang baik, m...
Berita Lainnya - 04 November 2023
Penasaran dengan Budaya Suku Batak? AKJ Perfomanc...
Penasaran dengan Budaya Suku Batak? AKJ Perfomanc...
Berita Lainnya - 08 November 2023
Pojok Best : Mewujudkan Dunia yang Penuh Kasih
Marilah kita kita saling merangkul, mengasihi, da...
Berita Lainnya - 21 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Cinta dan Ketulusan Para Kartini
Berita Lainnya - 22 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Kartini Pembawa Berita Kebenaran
Cerita Sobat AKJ: Kartini Pembawa Berita Kebenaran
Berita Lainnya - 24 April 2024
Pojok Best : Cara Menjadi Sukses
kesuksesan tidak hanya berkaitan dengan pencapaia...
Berita Lainnya - 22 April 2024
Cerita Sobat AKJ: Kompos AKJ untuk Bumi
Cerita Sobat AKJ: Kompos AKJ untuk Bumi
Berita Lainnya - 01 April 2024
Testimoni Alumni AKJ - Imanuel Reinaldi
Testimoni Alumni AKJ - Imanuel Reinaldi

Choose Your School

GO