Pojok Best : Rendah Hati dan Mau Memahami
Berita Lainnya - 07 February 2023
Penulis : Elvio Franstilo Justine (X MIPA 2)
Sering kali kesombongan muncul di kehidupan kita. Secara sadar maupun tidak sadar kita lakukan. Mungkin dikarenakan suatu keadaan dan didukung adanya kesempatan. Pada Amsal 11:2b, dikatakan “Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati" dari ayat ini kita diingatkan agar tidak menyerupai orang fasik sebab kesombongan adalah hal yang tidak disukai Allah. Hendaklah kita belajar dari Yesus yang memiliki kerendahan hati yang bahkan mau mengambil rupa menjadi hamba dan sama dengan manusia.
Terkadang kita mengukur orang lain dengan mudah, menghakimi orang yang lemah dan bertingkah sombong pada orang lain. Hal ini membuat kita buta dan merendahkan orang lain. Dengan memiliki kerendahan hati kita bisa berubah dan mengatasinya. Salah satu caranya adalah kita harus bisa belajar memahami kondisi orang lain "Bagaimana ya jika aku di posisinya?" Pertanyaan refleksi ini akan mengingatkan kita bahwa merendahkan orang lain tidak baik. Sebab saat keangkuhan itu muncul maka akan menimbulkan cemooh pada sesama sehingga mengakibatkan timbul kesombongan yang menghilangkan hikmat.
Kita tahu bahwa tidak ada orang yang berhasil menjadi orang yang rendah hati secara instan semuanya butuh proses. Namun yang paling penting dari semua itu adalah kita harus terus berusaha menjadi orang yang rendah hati kepada siapapun dan memulainya dari hal kecil.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur