POJOK BEST: Rendah Hati atau Tinggi Hati
Berita Lainnya - 15 August 2021
Ilustrasi kutipan rendah hati dari Marcus Tullius Cicero. (Clarissa)
Penulis: Clarissa Amanda (XI IPS) | Editor: Maria Fransisca
Pernahkah Anda menjuarai perlombaan akademik atau non-akademik? Atau pernahkah kita merasa bangga atas suatu pencapaian? Di setiap kemenangan, pasti kita pernah melakukan selebrasi. Namun apakah kita pernah berpikir tentang apa yang dipikirkan orang terhadap kita. Apakah kita terlihat seperti orang yang rendah hati atau sombong?
Pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat tidak puas. Sifat ini yang membuat kita kurang menghargai perjuangan baik dari diri kita maupun orang lain. Sehingga kita terkadang besar kepala yang menyebabkan kita menganggap diri sendiri lebih hebat dari orang lain. Sehingga orang lain menilai kita sombong akan pencapaian yang kita dapat. Hal ini sering terjadi karena kita mulai melupakan kesadaran untuk tetap rendah hati.
Dalam KBBI dijelaskan bahwa rendah hati adalah tidak sombong dan tidak angkuh. Dalam Bahasa Inggris disebut humble yang memiliki makna sama dengan humility yang berasal dari bahasa Latin yakni humilitas, kata benda yang bertalian dengan kata sifat humilis, yang kelihatannya bisa diterjemahkan sebagai "santun", bisa pula "membumi", atau "dari Bumi", mengingat ia adalah bentukan dari kata humus (Bumi), yang berkaitan pula dengan kata humus.
Kerendahan hati adalah salah satu ajaran dan teladan dari Tuhan Yesus Kristus agar kita bisa mencontoh Dia sebagai pribadi yang rendah hati. Allah Bapa di surga juga adalah pribadi yang rendah hati dan tidak menyukai kesombongan. “Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;”
Orang yang rendah hati adalah orang yang mempertaruhkan hidup dan masa depannya dalam kuasa dan kehendak Tuhan. Dia juga mengandalkan Tuhan serta hidup takut dan hormat kepada Tuhan. Orang yang rendah hati selalu meyakini bahwa hidup ini dipenuhi dengan sukacita apapun keadaannya dan dia selalu menaruh pengharapannya dalam rencana Tuhan yang baik.
"Makin tinggi kita ditempatkan, makin rendah hati kita harus berjalan." (Marcus Tullius Cicero). Dari quote tersebut kita belajar bahwa setinggi apapun jabatan yang diberikan Tuhan kepada kita, kita tetap harus rendah hati kepada orang lain. Kita tidak boleh sombong kepada orang lain atas jabatan yang kita miliki karena itu semua adalah titipan dari Tuhan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur