Pojok Best : Menciptakan Makna Hidup Dengan Memberi dan Berbagi Bagian 2
Berita Lainnya - 30 April 2025
Penulis : Tim Medsos AKJ
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita (2 Korintus 9:7)
“Memberi”, sebuah kata yang sangat sering kita dengar baik di rumah, sekolah, lingkungan sekitar rumah terlebih di lingkungan gereja. Memberi bukan lagi menjadi suatu hal yang aneh, bahkan seringkali identik dengan sebuah kewajiban untuk kita bisa memberi atau berbagi dengan orang lain. Memang alasannya apa sehingga memberi sudah dianggap seperti sebuah kewajiban?
Sebagai anak-anak Allah yang telah ditebus dari dosa, memberi adalah sebagai ungkapan syukur kita atas penebusan Allah, karena seperti Yesus telah memberikan nyawanya untuk dosa-dosa kita begitu pula kita meneladani kasih Yesus dengan belajar memberi dan berbagi kepada sekitar kita.
Selain itu hal memberi dapat menciptakan kebahagiaan baik bagi si pemberi, melihat orang lain bahagia karena pemberian kita memberikan kepuasan tersendiri. Memberi juga meningkatkan kesehatan: tindakan memberi membuat fisik dan mental terasa lebih baik, bahkan ada penelitian bahwa memberi dapat meningkatkan kondisi kesehatan pada penderita penyakit kronis. Memberi tentunya akan mempererat ikatan dengan orang lain, menumbuhkan rasa kedekatan dan kebersamaan, sehingga menular dan menciptakan lingkaran positif.Hal memberi menekankan pentingnya berbagi, menolong sesama, dan berbuat baik.
Pada akhirnya, memberi/berbagi akan menciptakan makna hidup yang lebih berarti. Saat kita memberi, kita telah berkontribusi pada pemaknaan kehidupan kita dan kehidupan orang lain. Selamat menjadi berkat dan teruslah bersyukur dengan memberi/berbagi kepada sekitar. Tuhan memberkati.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
