Pojok Best :Memberi Tanpa Mengingat, Menerima Tanpa Melupakan
Berita Lainnya - 05 June 2025
Penulis : Unique Emmanuella, XII MIPA 2
Editor : Paskalina
Dalam hidup, kita sering menghitung. Menghitung berapa kali kita membantu orang, berapa banyak yang telah kita korbankan, dan berapa sering kebaikan kita tak dianggap. Tapi kutipan ini mengajak kita melihat dari sudut yang berbeda—memberi tanpa mengingat, menerima tanpa melupakan.
Memberi tanpa mengingat artinya kita memberi dengan tulus, tanpa harapan balasan, tanpa catatan, tanpa menyimpan jasa. Saat kita memberi dan terus mengingat-ingatnya, hati kita terjebak pada ego dan ekspektasi. Tapi saat kita memberi dan melupakan, kita sedang mencintai dengan tulus, sebagaimana Tuhan memberi kepada kita setiap hari tanpa menuntut imbalan apa-apa.
Sebaliknya, menerima tanpa melupakan berarti kita menghargai setiap kebaikan sekecil apa pun. Kita menyimpan memori tentang orang-orang yang hadir di saat sulit, yang mendoakan diam-diam, yang menolong tanpa diminta. Bukan untuk membalas secara material, tetapi agar hati kita selalu penuh rasa syukur.
Dunia ini akan lebih damai jika lebih banyak orang memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan. Bukan hanya soal materi—tetapi waktu, perhatian, pengertian, dan doa. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan hati besar bisa berdampak luar biasa.
Mari jadikan prinsip ini sebagai cara hidup. Biarlah tangan kita ringan untuk memberi, dan hati kita dalam untuk mengingat. Karena pada akhirnya, yang tertinggal bukanlah jumlah yang kita punya, tetapi kasih yang kita sebarkan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur