POJOK BEST : Memberi dengan sukacita
Berita Lainnya - 06 August 2022
Penulis: Novalina, Editor: Nunut Dumariana Simanjuntak
Dalam Matius 6:3 ITB, berbunyi “Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.” Ungkapan yang Tuhan Yesus berikan ini begitu kuat menjelaskan agar kita belajar untuk memberi dengan diam-diam. Pertama, bahwa kita tidak perlu orang lain tahu apa yang kita berikan sebab tujuannya bukan agar orang tahu melainkan untuk membantu orang-orang yang memerlukan. Kedua, bahkan dalam diri kita sendiri, tidak perlu mengingat-ingat apa yang telah kita berikan kepada orang lain. Sebagai sesama anggota tubuh, kita tidak perlu mendiskusikan apa yang telah kita berikan kepada siapapun. Sesungguhnya itu adalah rahasia pemberian yang sejati dan luar biasa. Memberi karena memang rindu memberi dan bukan karena alasan lainnya.
Banyak dari kita berpikir bahwa semakin mahal sebuah hadiah, semakin besar harapan sang pemberi untuk dihargai si penerima. Sementara si pemberi berpikir pengeluaran lebih akan menunjukkan lebih banyak perhatian, padahal sebenarnya penerima hadiah tidak terlalu memperhatikan itu. Tampaknya cukup intuitif bahwa jika kita menghabiskan lebih banyak, kita akan mendapatkan hadiah yang lebih baik di masa depan. Ternyata tidak ada bukti bahwa penerima akan peka terhadap harga barang yang mereka terima.
Orang yang paling benar-benar murah hati adalah mereka yang memberi dengan diam-diam tanpa harapan akan pujian atau hadiah." - Carol Ryrie Brink-
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memberi dengan kebaikan, pertama yaitu memberi dengan senang hati. Jika kita tulus untuk menggunakan kekayaan yang kita miliki dengan kebaikan tanpa orang lain tahu, pasti Tuhan akan memberikan lebih. 'Tangan kanan memberi, tangan kiri tidak perlu tahu'. Peribahasa ini mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya sikap kita saat beramal. Tidak perlu pamer untuk memberitahukan kepada orang-orang. Cara memberi yang kedua yaitu memberi dengan perbuatan. Jika kita bertemu dengan orang lain, berikanlah senyuman yang ikhlas, selain itu kita bisa membantu sesama serta menahan diri untuk berbuat jahat.
Biarlah hanya tangan kanan yang tahu, anggota tubuh yang lain tak perlu tahu apalagi menghafal atau mengumbarnya kepada orang lain. Kita memberi karena memang kita ingin memberi sehingga kita tidak akan tergoda untuk mengumbar kebaikan kita. Tuhan Yesus menjadi teladan yang luar biasa dalam hal memberi dan tidak mengungkit, tidak pula mengungkapkannya kepada orang lain. Mari memberi dengan sukacita.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur