Pojok Best : Kemurahan Hati, Cerminan Jiwa yang Tulus
Berita Lainnya - 20 May 2025
Penulis : Elvio Franstillo, XII MIPA 2
Editor : Paskalina
Kemurahan hati merupakan wujud sikap batin yang tulus dan peduli terhadap sesama. Dalam perjalanan hidup saya, kemurahan hati seringkali hadir dalam bentuk tindakan sederhana namun bermakna—seperti membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Tindakan kecil, seperti menemani teman yang sedang sedih, berbagi makanan, atau sekadar mendengarkan curahan hati seseorang, dapat memberikan dampak besar bagi mereka yang menerimanya.
Menumbuhkan sikap murah hati membutuhkan kesadaran, empati, serta pemahaman bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain. Kemurahan hati bukan semata-mata soal materi atau hal-hal besar. Bahkan dalam keterbatasan, seseorang tetap bisa menunjukkan cinta dan kepedulian melalui perhatian dan dukungan emosional.
Pengalaman pribadi saya menyadarkan bahwa memberi bukan berarti harus memiliki lebih. Justru, saat kita mau berbagi di tengah kekurangan, di situlah letak keindahan kemurahan hati yang sesungguhnya. Rasa kasih sayang yang tumbuh dalam hati dapat menjadi dorongan kuat untuk bertindak nyata, walau hanya dengan hal-hal kecil.
Kemurahan hati telah mengajarkan saya bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada seberapa banyak yang kita miliki, tetapi pada seberapa tulus kita memberi. Ketika kita memberi dengan hati yang ikhlas, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga memperkaya jiwa kita sendiri. Sebab, dalam memberi, kita sesungguhnya sedang menerima—kebahagiaan, kedamaian, dan makna hidup yang lebih dalam.
(Elvio Franstillo, XII MIPA 2)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur