Pojok Best : Kebaikan yang Menular
Berita Lainnya - 13 March 2025
Penulis: Gilberd Alfredo, XII IPS
Editor: Paskalina
Suatu hari sepulang sekolah, saya melihat seorang ibu yang membawa banyak barang belanjaan di depan minimarket dekat rumah. Wajahnya terlihat sangat kewalahan, terutama karena ia juga harus menggendong anak kecil sambil membawa tas besar. Meskipun saya sedang terburu-buru ingin pulang, saya tergerak untuk mendekatinya dan menawarkan bantuan.
Ibu itu awalnya ragu, tapi setelah saya meyakinkan, akhirnya dia memperbolehkan saya untuk membawakan sebagian belanjaannya sampai ke tempat parkir. Dia sangat berterima kasih dan saya pun merasa senang karena bisa membantunya walaupun hanya sebentar.
Beberapa hari kemudian, ketika saya di sekolah, saya melihat teman saya yang biasanya ceria sedang tampak sedih. Setelah berbicara dengannya, ternyata dia sedang kesulitan dengan tugasnya. Saya langsung teringat betapa senangnya saya saat membantu seorang ibu di minimarket, jadi saya menawarkan untuk membantu teman saya mengerjakan tugasnya. Dia terlihat sangat lega dan kita pun menyelesaikan tugas itu bersama.
Pengalaman ini membuat saya sadar bahwa kebaikan itu menular. Sama seperti saya merasa senang setelah membantu ibu di minimarket, saya juga merasa senang hati saat membantu teman saya. Ini mengingatkan saya pada kutipan, "Kebaikan itu menular. Kalau kita berbuat baik kepada orang lain, hari ini mereka akan baik kepada kita, dan besok kepada orang lain." Dari hal kecil ini, saya belajar bahwa meskipun kita masih pelajar, kita bisa menyebarkan kebaikan kapan saja dan kepada siapa saja, karena kebaikan tidak mengenal usia atau tempat.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur