Pojok Best : Kebaikan Adalah Mata Uang Sejati yang Tak Ternilai
Berita Lainnya - 17 March 2025
Penulis : Alexandra Felivia/XII MIPA 2
Editor : Paskalina
Dalam kehidupan yang sering kali diukur dengan angka-angka dan nilai material, kita terkadang terjebak dalam anggapan bahwa uang adalah satu-satunya cara untuk memberi. Namun, jika kita berhenti sejenak dan merenung lebih dalam, akan terlihat bahwa ada mata uang lain yang jauh lebih berharga dan mendalam yaitu kebaikan. Uang mungkin bisa membeli barang dan jasa, tetapi kebaikan memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan mengubah hidup.
Kebaikan tidak mengenal batasan dan tidak memerlukan rekening bank yang besar. Sebuah senyuman yang tulus, dukungan di saat yang sulit, atau sekadar mendengarkan seseorang dengan penuh perhatian, adalah bentuk-bentuk kedermawanan yang tidak terikat oleh angka. Tindakan-tindakan ini mungkin tampak sederhana, tetapi dampaknya bisa jauh lebih besar daripada yang dapat diukur dengan uang.
Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, kita menanam benih kepercayaan, cinta, dan kebahagiaan. Benih-benih ini tumbuh dan berkembang, menyebarkan kebaikan lebih jauh lagi, menciptakan rantai tak terputus yang menghubungkan hati satu sama lain. Dalam dunia yang kadang-kadang bisa terasa dingin dan tak berperasaan, kebaikan adalah cahaya yang menghangatkan dan memberi makna sejati pada kehidupan kita.
Jadi, sementara uang bisa menjadi salah satu alat untuk berbuat baik, jangan pernah meremehkan nilai kebaikan itu sendiri. Sebab, pada akhirnya, kebaikan adalah mata uang sejati yang tidak akan pernah kehilangan nilainya, dan kekayaan yang dihasilkan dari kebaikan adalah kekayaan yang akan bertahan seumur hidup.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
