Pojok Best : Hidup yang Tuhan Sukai
Berita Lainnya - 17 June 2025
Penulis : Samuel Sharon Togi Hutasoit, XI-2
Editor : Paskalina
Dalam hidup yang serba cepat ini, sering kali kita bertanya-tanya: Apa sih sebenarnya yang Tuhan ingin dari hidupku? Apakah kita harus melakukan sesuatu yang luar biasa? Apakah Tuhan menuntut kita untuk jadi sempurna?
Lewat ayat ini, Tuhan memberi jawaban yang sederhana, tapi sangat dalam. Tuhan tidak meminta sesuatu yang rumit. Dia hanya ingin kita melakukan tiga hal: berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup rendah hati di hadapan-Nya.
Berlaku adil artinya kita hidup dengan jujur, tidak pilih kasih, dan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Ini berlaku dalam hal-hal kecil: tidak mengambil hak orang lain, berkata jujur, dan berdiri di pihak yang benar, walau mungkin tidak populer.
Mencintai kesetiaan berarti kita setia dalam hubungan—baik dengan Tuhan, keluarga, maupun orang lain. Setia bukan cuma soal bertahan, tapi juga tentang hadir dengan kasih, sabar, dan tulus, bahkan ketika keadaan tidak selalu menyenangkan.
Hidup dengan rendah hati bukan berarti kita merasa rendah diri, tapi sadar bahwa tanpa Tuhan, kita bukan siapa-siapa. Kita tetap berusaha yang terbaik, tapi tidak sombong. Kita mengandalkan Tuhan dan menghargai orang lain.
Terkadang kita berpikir hidup yang menyenangkan Tuhan itu rumit. Padahal, Dia sudah menunjukkan jalan yang jelas. Kita tidak harus jadi orang yang hebat menurut dunia—cukup jadi orang yang mau taat dan tulus menjalani hidup sesuai kehendak-Nya.
Mari jadikan tiga hal ini sebagai kompas hidup kita. Bukan untuk terlihat baik di mata orang lain, tapi untuk hidup benar di hadapan Tuhan. Karena ketika kita hidup dengan adil, penuh kasih setia, dan rendah hati, kita sedang menjalani hidup yang Tuhan sukai.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur