Pojok Best : Digosipin? Tenang Aja?
Berita Lainnya - 18 June 2025
Penulis : Bezaleel P X2/04
Editor : Filina
Teman-teman AKJ tahukah tanpa disadari sering kali kita melakukan Gossiping sebagai pelaku maupun pendengar atau mungkin kita sendiri yang menjadi bahan perbincangan?. Gosip sendiri memiliki pengertian sebagai pertukaran informasi tentang orang lain yang tidak hadir, biasanya bersifat pribadi dan dapat berupa pujian, kritik, atau rumor.
Bagaimana jika kita menjadi bahan perbincangan oleh teman-teman di sekitar? Hal yang harus kita lakukan pertama kali adalah menanggapinya dengan tetap tenang dan menghindari reaksi emosional, berusahalah untuk tidak gegabah terhadap gosip yang beredar dan juga berusahalah untuk tidak membalas karena itu dapat memperburuk suasana. Hindari terlibat dalam perdebatan atau argumentasi panjang tentang gosip tersebut. Setelah itu, kita harus merefleksikan perilaku diri, mungkin perilaku kita dipandang berbeda atau disalah artikan oleh orang lain sehingga kita perlu melakukan adaptasi untuk menghindari perilaku yang dapat menjadi bahan gosip di masa depan. Hal yang tidak kalah penting juga adalah menegaskan batasan sosial dan privasi dengan orang sekitar mengenai hal yang tidak ingin dibicarakan agar menjaga gosip agar tidak berkembang lebih jauh dan melanggar privasi. Hal yang terpenting adalah hindari stress berlebihan yang disebabkan oleh gosip dengan mengutamakan kesehatan mental dengan melibatkan diri dalam kegiatan yang positif dan memberi ketenangan, seperti olahraga atau meditasi dan jangan biarkan gosip menguasai pikiran. Selain itu, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang konselor atau psikolog jika perlu. Jika gosip sudah berlebihan atau merusak reputasi secara signifikan, pertimbangkan untuk menggunakan bantuan pihak ketiga seperti guru atau orang tua.
Teman teman AKJ yang terkasih didalam Tuhan kita juga harus menanggapi gosip yang diberikan ke deri kita dengan tidak dendam dan membalas perbuatan tersebut karena dalam 1 Petrus 3:9 berkata Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan atau caci maki dengan caci maki, tetapi balaslah dengan berkat, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk mewarisi berkat. Selain itu, dalam Roma 12:17-19 berkata "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan. Berusahalah melakukan apa yang baik di mata semua orang. Jika mungkin, sejauh yang bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang. Saudaraku yang terkasih, janganlah kamu membalas diri sendiri, tetapi berikanlah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: ‘Pembalasan itu adalah hak-Ku, Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.’"
Mari kita lawan gosip dengan cara yang cerdas dan bijaksana!
Sumber :
Halodoc, Life Skills Indonesia
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur