POJOK BEST: Berkata Bohong atau Jujur?

Berita Lainnya - 01 November 2021

Ayat Alkitab tentang kejujuran dengan nilai be tough. (Agnes)

 

Penulis: Agnes Agatha Mongdong (XI MIPA) | Editor: Maria Fransisca

 

Hai Hai Sobat AKJ!

 

Apakah kalian pernah merasa bahwa dengan kita berbohong, hal itu tidak akan diketahui oleh orang lain? Ya, mungkin untuk manusia biasa, seperti kita, tidak akan pernah tahu kalau orang lain sedang berbohong. Tetapi ada orang lain yang pastinya tahu semua kebohongan kita. Apakah kalian tahu orangnya itu? Yes, siapa lagi kalau bukan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus yang tahu semuanya, apakah kita berbohong atau tidak. Misalnya, orang tua kita bertanya tentang nilai ujian kita. Kita berbohong dan tidak berkata yang sebenarnya kepada mereka bahwa kita mendapatkan nilai dibawah KKM, tetapi kita malah bilang kalau kita mendapatkan nilai di atas KKM. Pastinya orang yang seperti itu rata-rata mereka takut membuat orang tua mereka kecewa atau marah karena tidak mendapatkan nilai bagus. Mungkin Tuhan yang seharusnya akan sangat kecewa daripada orang tua kita karena kita tidak mengungkapkan yang sebenarnya. 

 

Mungkin dengan kita mengatakan yang sebenarnya itu akan lebih baik daripada tidak jujur. Meskipun dengan mengatakan yang sebenarnya, kita akan mendapatkan konsekuensi, tetapi masih lebih baik daripada kita tidak berkata jujur tetapi menimbun dosa sehingga hidup kita akan dihantui oleh rasa bersalah dan tidak damai. Tuhan Yesus punya berbagai cara untuk mengungkapkan kalau kita jujur atau tidak. Contohnya, kita ambil dari peristiwa nilai tadi. Dari peristiwa tersebut, Tuhan bisa saja mengungkapkannya dengan melalui rapor sekolah kita atau dengan pemanggilan orang tua kita ke sekolah. Lalu, bagaimana caranya supaya kita bisa menghindari sikap seperti itu?

 

Pertama, kita harus bisa berkata yang sebenarnya mulai dari diri sendiri. Mengapa? Karena dengan kita selalu berkata yang tidak sesuai dengan kebenaran pada diri sendiri maka itu akan berdampak ketika kita berbicara atau berinteraksi dengan orang lain. 

 

Kedua, mengurangi kebiasaan yang buruk atau circle pertemanan yang membawa kita kejalan yang tidak benar. Circle pertemanan itu juga berpengaruh loh... terhadap kejujuran. Karena pastinya kita sering berinteraksi dengan mereka apalagi saat di sekolah. Dengan kita berteman dengan orang yang tidak jujur, seperti menyontek saat ulangan bisa membuat kita terjerumus juga, kecuali kita bisa atau mau menolaknya. Dengan menolaknya pasti ada konsekuensinya yaitu kita akan dijauhi. Nah, sebenarnya dengan mereka menjauhi kita, itu merupakan kesempatan yang bagus untuk kita menjadi lebih jujur lagi karena sudah terhindari dari orang-orang seperti itu.

 

Dengan begitu yuk kita biasakan dari diri sendiri untuk bersikap jujur. Seperti yang dikatakan dari Lukas 12:2, “Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui." Apa yang kita tutup-tutupi pastinya akan terungkap. Dan semua yang tahu kalau kita jujur atau tidak hanya Tuhan Yesus. Ia juga yang memiliki banyak cara agar apa yang kita tutup-tutupi bisa terungkap. 

 

Berita Lainnya - 12 October 2021
POJOK BEST: Keberanian dan Ketekunan
Berita Lainnya - 13 October 2021
POJOK BEST: Perseverance
Perseverance is one of the most common values we ...
Berita Lainnya - 14 October 2021
POJOK BEST: Hasil dari Ketekunan
Apa yang kalian pikirkan tentang kata “ketekunan”...
Berita Lainnya - 15 October 2021
POJOK BEST: Perihal Kegagalan dan Ketekunan
Apakah kalian pernah mengalami kegagalan? Hampir ...
Berita Lainnya - 18 October 2021
POJOK BEST: Belajar dari Batu yang Sangat Keras
Pernahkah Anda berjumpa dengan seorang yang keras...
Berita Lainnya - 16 April 2022
Selamat Memperingati Sabtu Sunyi: Refleksikan Keh...
Berita Lainnya - 17 April 2022
Selamat Paskah: Penderitaan Berganti Sukacita
Kiranya melalui Paskah, kita bisa semakin merasak...
Berita Lainnya - 25 April 2022
POJOK BEST: Jangan Lupa Berbuat Baik
Berbuat baik harus menjadi gaya hidup kita. Bahka...
Berita Lainnya - 18 April 2022
Let's Speak Up: Don't put all your eggs in one ba...
Today, we'll learn the English expression, "Don't...
Berita Lainnya - 19 April 2022
POJOK BEST: Yuk Sebarkan Firman Tuhan
Namun, dalam Wahyu 2:3 dikatakan, “Dan engkau tet...
Berita Lainnya - 01 February 2023
Caring Moment: Sekarang Masih Gak Bersyukur?
Berita Lainnya - 02 February 2023
Pojok Best : Kebaikan bagi Kita dan Sesama
Kebaikan merupakan hal sederhana yang dapat kita ...
Berita Lainnya - 02 February 2023
Caring Moment: Memberi Kasih, Mendapat Kisah
The Duke of Edinburgh’s International Award Terda...
Berita Lainnya - 03 February 2023
Pojok Best : Memangnya Kebaikan Harus Dilakukan S...
Apa sih kebaikan itu?? Pasti setiap orang tahu ap...
Berita Lainnya - 03 February 2023
Caring Moment: Memberi dengan Kasih yang Tulus
Sebagai umat Tuhan, kita harus tetap mampu menjad...
Berita Lainnya - 04 September 2023
Caring Moment: Merapikan Tempat Tidur
Berita Lainnya - 05 September 2023
Caring Moment: AKU dan PMR
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PMR membuat sa...
Berita Lainnya - 06 September 2023
Caring Moment: LIBURAN LUCUKU DI RUMAH
Saat pandemi, aku hanya dirumah saja untuk memban...
Berita Lainnya - 12 September 2023
Pojok Best : Ketekunan Sebagai Tanda Cinta Kita K...
Sobat AKJ, dengan ketekunan, kita dapat menghadap...
Berita Lainnya - 11 September 2023
Pojok Best : Belajar Teknologi Untuk Mempermudah ...
Pojok Best : Belajar Teknologi Untuk Mempermudah ...
Berita Lainnya - 17 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Vincent
Berita Lainnya - 17 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Krisna
Refleksi DUDI 2024 - Krisna
Berita Lainnya - 17 January 2024
Refleksi DUDI 2024 Pentingnya Safety Dalam Indust...
Refleksi DUDI 2024 Pentingnya Safety Dalam Indust...
Berita Lainnya - 17 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Alinka Varillie
Refleksi DUDI 2024 - Alinka Varillie
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Stefania Anastasya
Refleksi DUDI 2024 - Stefania Anastasya

Choose Your School

GO