Pojok Best : Benarkah kamu sudah bermurah hati?
Berita Lainnya - 26 August 2022
Penulis: Sally, Editor: Nunut D. Simanjuntak
Murah hati merupakan perintah Tuhan yang sudah sering kita dengar. Murah hati berarti mengasihi sesama dan memiliki belas kasihan terhadap sesama. Kita sebagai orang percaya, diajarkan untuk menyuarakan kemurahan hati Allah dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam Lukas 6 : 27-38, diceritakan sabda Yesus kepada muridnya tentang sikap bermurah hati tidak hanya dilakukan kepada sesama, tetapi juga kepada orang yang menyakiti kita.
Selama ini, saya pribadi merasa telah melakukan sikap murah hati terhadap sesama. Saya mengasihi teman-teman saya, tidak membeda-bedakan perlakuan ke orang lain, membantu yang membutuhkan, berbagi, dan lain-lain. Akan tetapi, dalam cerita ini, Yesus menekankan kepada kita, untuk mengasihi juga musuh kita dan jangan menghakimi. Seringkali saya tanpa sadar menghakimi orang atas apa yang mereka perbuat dan membandingkan dengan apa yang saya lakukan. Terkadang, saya juga sulit melupakan kesalahan orang yang telah menyakiti saya, sehingga saya cenderung menghindari mereka. Jadi, jika dirunut lebih dalam lagi, “Sudahkah kita benar-benar berumah hati?” Jawabannya tentu saja belum.
"Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." Lukas 6 : 36. Ayat ini memberikan pengajaran bahwa mengampuni merupakan pemberian yang berharga. Dengan mengampuni orang lain, kita diampuni Tuhan. Murah hati memberi rasa damai di hati kita dan orang lain. Oleh karena itu, belajarlah bermurah hati seperti Tuhan bermurah hati kepada kita.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur