Pojok Best : Bahagia Itu Sederhana
Berita Lainnya - 01 May 2024
Penulis : Aurielle Graciela Christiane (XI)
Bahagia itu sederhana, bagaimana maksudnya? Semua berawal saat saya ditunjuk untuk mengikuti acara leadership camp OSIS bersama 5 teman saya lainnya beserta 1 guru pendamping. Pada tanggal 23 Februari 2023, kami berangkat menuju wisma PGI, Bogor, yang akan menjadi tempat tinggal kami selama semalam. Disana kami bertemu dengan murid penabur lain yang juga merupakan bagian dari OSIS sekolah mereka masing-masing. Di tempat itu kami diberikan pembinaan mengenai karakter seorang pemimpin yang baik. Tidak hanya itu, kami juga melakukan berbagai macam kegiatan. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu kami dibagi menjadi 3 kelompok dan dicampur dengan murid sekolah lainnya. Dalam 3 kelompok tersebut masing-masing dari kami diberikan tugas untuk saling bekerja sama satu dengan yang lain. Kelompok kami diberikan tugas untuk membuat dan mengatur game kebersamaan bagi anak-anak di desa Cidokom, sebuah desa yang dikelola oleh Yayasan Penabur Jakarta. Untuk menyusun games-games tersebut, semua yang ada dalam kelompok kami saling berdiskusi untuk memilih games. Beberapa perbedaan pendapat terjadi dalam kelompok tersebut, meskipun begitu kami akhirnya mencapai kesepakatan bersama dan berhasil menyusun
rancangan games yang akan dimainkan.
Pada keesokan harinya, waktunya kami mengeksekusi games yang telah dirancang. Tentunya terdapat banyak tantangan yang kami hadapi dalam menjalankan rancangan games tersebut yang salah satunya adalah hujan. Sedangkan, pada saat itu kami dan anak-anak bermain di lapangan rumput terbuka. Akhirnya, kami pun mengerahkan berbagai tenaga dan ide untuk mencari cara dan menjalankan kegiatan tersebut. Di tengah hujan deras yang tidak kunjung berhenti, kami bermain bersama anak-anak tersebut. Sambil memakai jas hujan, kami akhirnya memutuskan untuk tetap main di tengah lapangan. Mereka semua berbaris dan saling memegang pundak temannya membentuk kereta sambil tersenyum menyanyikan lagu "Naik Kereta Api", rintikan hujan dan tawa anak-anak memenuhi pendengaran saya. Tanpa disadari saya pun ikut tersenyum, di tengah dinginnya hujan, saya merasakan kehangatan saat berada
di sekitar mereka.
Dalam kebersamaan itu, saya menemukan sesuatu yang jarang saya dapatkan di kehidupan sekarang yaitu kesederhanaan. Seringkali, momen yang ada bersama keluarga maupun sahabat tidak kita manfaatkan dengan maksimal karena terlalu sibuk dengan dunia kita masing-masing. Tetapi, dari sini saya disadarkan betapa pentingnya untuk menghargai keberadaan orang-orang terdekat kita dan menciptakan kebahagiaan bersama mereka di waktu yang singkat ini.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur