Cerita Sobat AKj : Tradisi Imlek Membawa Hoki
Berita Lainnya - 04 February 2025
Penulis : Catherine Aurelia /XII MIPA 2
Editor : Tim Medsos AKJ
Imlek adalah perayaan tahun baru yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di berbagai negara, termasuk Indonesia. Imlek merupakan tradisi petani dalam menyambut musim semi. Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini berubah menjadi perayaan tahun baru karena bertepatan dengan awal tahun dalam kalender Tionghoa.
Ada legenda yang menceritakan asal-usul Imlek, yaitu tentang monster bernama Nian. Makhluk ini diyakini muncul dari laut atau gunung setiap akhir musim dingin untuk memangsa hasil panen, ternak, dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri, masyarakat menggunakan warna merah, memasang lentera, serta menempelkan kertas merah di pintu dan jendela rumah mereka karena dipercaya dapat mengusir Nian.
Sehari sebelum Imlek, saya membersihkan rumah sebagai bentuk persiapan. Pada hari Imlek tidak diperbolehkan menyapu atau membersihkan rumah karena dipercaya dapat menghilangkan keberuntungan. Selain itu, makanan khas Imlek juga memiliki arti penting, seperti simbol keberuntungan, kemakmuran, dan harapan baik untuk tahun yang baru. Biasanya, terdapat 12 jenis hidangan yang melambangkan 12 shio dalam kalender Tionghoa. Salah satu tradisi yang paling ditunggu adalah pembagian angpao, yaitu amplop merah berisi uang. Namun, jumlah uang dalam angpao tidak boleh mengandung angka empat, karena dianggap membawa kesialan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur