Cerita Sobat AKJ : Tiga Tempat Pembuka Wawasan
Berita Lainnya - 07 March 2025
Penulis : Sangap/XI-1
Editor : Tim Medsos
Pada bulan Januari kemarin, saya mengikuti kegiatan DUDI (Kunjungan Dunia Usaha dan Industri) yang mengajak angkatan saya untuk mengunjungi tiga lokasi penting yang berada di Jakarta yaitu : Museum Bank Indonesia, Perpustakaan Nasional, dan Bursa Efek Indonesia. Kunjungan ini memberikan banyak wawasan baru dan pengetahuan yang sangat berharga.
Perjalanan kami dimulai dengan mengunjungi Museum Bank Indonesia. Di sini, kami mempelajari banyak hal tentang sistem transaksi di Indonesia, jenis mata uang yang pernah beredar, serta sejarah perkembangan uang di Indonesia. Salah satu hal yang menarik adalah fakta bahwa kata "uang" berasal dari bahasa Belanda. Di museum ini, kami juga diajak untuk memahami cara orang dahulu bertransaksi, salah satunya dengan menggunakan koin. Koin pada zaman dulu memiliki berbagai jenis, ada yang digunakan khusus di perkebunan, ada yang digunakan untuk membeli rempah-rempah, dan banyak lagi. Selain itu, saya juga baru mengetahui bahwa uang di Indonesia pernah ada yang terbuat dari rajutan. Penjelasan yang diberikan oleh pemandu sangat jelas dan mudah dipahami, sehingga kami bisa menyerap informasi dengan baik. Di awal kunjungan, kami juga diberi penjelasan tentang QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sistem pembayaran modern yang menggunakan barcode, yang semakin populer di Indonesia.
Setelah mengunjungi Museum Bank Indonesia, kami melanjutkan perjalanan ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Perpusnas bukan hanya sebuah tempat untuk membaca buku, tetapi juga merupakan pusat belajar yang lengkap, cocok untuk mengerjakan tugas atau sekadar mencari informasi. Namun, untuk bisa mengakses fasilitas di Perpusnas, kami harus mendaftar sebagai anggota terlebih dahulu. Selain itu, Perpusnas juga dapat diakses secara online melalui aplikasi dan website, memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin mengakses sumber daya yang ada. Bangunan Perpusnas sangat menarik, dengan desain modern dan fasilitas yang nyaman. Di bagian atas gedung, kami juga bisa menikmati pemandangan kota Jakarta yang indah. Menariknya, gedung Perpusnas tidak hanya digunakan untuk keperluan perpustakaan, tetapi juga untuk perkantoran.
Kunjungan terakhir kami adalah ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Di sini, kami mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana pasar saham Indonesia beroperasi dan peran BEI dalam perekonomian negara. Pemandu kami menjelaskan dengan sangat informatif tentang proses perdagangan saham, bagaimana perusahaan dapat go public, dan berbagai instrumen investasi yang ada di pasar saham, seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Kami juga diajak melihat ruang trading yang sibuk, tempat para trader melakukan transaksi saham secara langsung. Di BEI, kami lebih memahami pentingnya literasi keuangan dan investasi, serta bagaimana pasar modal berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Program edukasi yang dimiliki oleh BEI bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dunia investasi, agar mereka bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi.
Kunjungan ke tiga tempat ini sangat membuka wawasan kami, terutama tentang dunia ekonomi, keuangan, dan literasi keuangan yang semakin penting di zaman sekarang. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti kegiatan ini, karena banyak pengetahuan baru yang bisa saya aplikasikan ke depannya, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam dunia profesional.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
