Cerita Sobat AKJ: Sampah Menghambat Aktivitas Kita

Berita Lainnya - 30 November 2023

Penulis: Mareta (XI MIPA 2)

Membangun kebiasaan memang tidaklah mudah. Banyak fiantara kita berpikir kalau ada yang gampang kenapa mau susah? Pemikiran seperti inilah yang sering kita temukan dalam pengelolaan sampah yang ada. Selokan seharusnya bersih dan alirannya lancar nyatanya penuh dengan sampah. Sehingga, aliran selokannya menjadi tersumbat. Aliran selokan yang tersumbat itu dapat menyebabkan aliran air selokan naik yang berujung pada banjir. Air yang naik tersebut berdampak kepada warga karena banyak warga yang rumahnya pendek sehingga air tersebut masuk ke dalam rumah. Bahkan lebih parahnya lagi dapat merusak rumah-rumah warga. 

Banjir itu membuat masyarakat sulit untuk beraktivitas. Sehingga banyak masyarakat yang mengeluh dengan keadaan tersebut. Padahal penyebab terjadinya banjir tersebut ulah manusia itu sendiri. Lalu, Bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan tersebut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita menggali permasalahan-permasalahan yang ada terlebih dahulu.

Alam ini adalah tempat manusia berpijak dan memenuhi kehidupannya. Seharusnya masyarakat dapat menjaga alam dengan Sebaik-baiknya. Alam yang merupakan Sumber kehidupan makhluk hidup, Justru dibuat rusak keberadaannya. Seperti manusia yang membuang sampah sembarangan yang kemudian berdampak ke manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan itu sendiri.

Alasan umum masyarakat berbuat demikian karena masyarakat tidak memiliki Kesadaran dan cenderung bersikap apatis. Selain itu, masyarakat menganggap bahwa itu adalah perannya 'si petugas kebersihan'. Lalu, alasan lainnya karena ada masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan (yang disebabkan oleh kesenjangan ekonomi). Sehingga pemikiran akan efek Jangka panjang dari pembuangan sampah tidak tersampaikan kepada mereka. 

Jika hal ini terus berlanjut, maka selokan akan terus tercemar dan kotor yang menyebabkan penurunan tingkat kesehatan pada makhluk hidup. Selain itu, dapat menyebabkan banjir dan menghasilkan bau yang tidak sedap.  Lalu, pendidikan negara tersebut bisa-bisa tertinggal dengan negara-negara lainnya. Jadi, hal ini bukan hanya berdampak ke lingkungan saja tapi berdampak ke suatu negara tersebut.

Nah, untuk menjawab pertanyaan di paragraf dua tadi, masyarakat tentunya harus memiliki niat dan kesadaran akan tanggung jawabnya lalu masyarakat juga dihimbau untuk melakukan kegiatan bersih-bersih bersama, melakukan kampanye, seminar atau webinar, dan kegiatan lainnya yang dapat menginspirasi masyarakat. Lalu, pemerintah juga telah membuat  program sekolah gratis dan fasilitas yang gratis kepada masyarakat yang kurang mampu di kota hingga di pelosok Indonesia. 

Jadi, marilah kita sama-sama menjaga lingkungan yang terbebas dari sampah. Agar terciptanya lingkungan yang bersih, asri, nyaman untuk kita semua. Sehingga manusia dan makhluk hidup lainnya layak untuk menempati lingkungan itu. Serta agar suatu negara dapat terus berkembang dan semakin maju.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 July 2024
Seminar Cyberbullying- Stop Cyberbullying !
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2023
Kegiatan Literasi Siswa - 23 Oktober 2023
Kegiatan Literasi Siswa - 23 Oktober 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 October 2023
PH Serentak Kelas X, XI dan Pemetaan Kelas XII - ...
PH Serentak Kelas X, XI dan Pemetaan Kelas XII - ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 October 2023
PARENT CELL GROUP (PCG) – 2 Sabtu, 21 Oktober 20...
PARENT CELL GROUP (PCG) – 2 Sabtu, 21 Oktober 20...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 October 2023
Ibadah Siswa - 16 Oktober 2023 -Diciptakan Menuru...
Ibadah Siswa - 16 Oktober 2023 -Diciptakan Menuru...
Berita Lainnya - 14 September 2021
POJOK BEST: Kesetiaan untuk Membaca Buku
Berita Lainnya - 15 September 2021
POJOK BEST: Berbeda tetapi Tetap Satu
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberag...
Berita Lainnya - 16 September 2021
POJOK BEST: Bisakah Kamu Setia?
Apakah kamu tahu apa arti kesetiaan? Seringkali o...
Berita Lainnya - 17 September 2021
POJOK BEST: Kunci Sukses
Memandang segelintir manusia yang sukses seringka...
Berita Lainnya - 18 September 2021
POJOK BEST: Kesetiaan Pada Prinsip
Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata “kes...
Berita Lainnya - 30 September 2022
Pojok Best : Mengasihi dengan Kebenaran
Berita Lainnya - 01 October 2022
Pojok Best : Peduli terhadap Teman
Pernahkah kamu merasakan momen gelap di hidupmu? 
Berita Lainnya - 02 October 2022
Pojok Best : Berbagi Menciptakan Persahabatan
Hidup telah mengajari saya bahwa rasa hormat, kep...
Berita Lainnya - 03 October 2022
Pojok best : Melatih Kepedulian Kepada Sesama
Kedalaman makna hidup manusia ditentukan oleh kem...
Berita Lainnya - 04 October 2022
Pojok Best : Bertolong-tolonganlah seperti Si Sem...
Galatia 6: 2 "Bertolong-tolonganlah menanggung be...
Berita Lainnya - 18 September 2023
Pojok Best : Memelihara Firman-Nya Dengan Hati Ya...
Berita Lainnya - 19 September 2023
Pojok Best : Bermegah dalam Kesengsaraan
karunia yakni damai sejahatera dengan Allah. Saat...
Berita Lainnya - 20 September 2023
Pojok Best : Bukan Perlombaan
Saat kita sedang lelah dalam menjalani kehidupan ...
Berita Lainnya - 21 September 2023
Pojok Best : Sang Penolong dan Sumber Kekuatan
Mari kita belajar mempercayakan hidup kita dalam ...
Berita Lainnya - 07 September 2023
Caring Moment: Berbuat Baik di Masa Liburan
Caring Moment: Berbuat Baik di Masa Liburan
Berita Lainnya - 21 May 2024
Pojok Best : Nilai Kejujuran dan Integritas dalam...
Berita Lainnya - 22 May 2024
Pojok Best : Ketika Orang Lain berBeban Berat
Tanpa kita sadari, empati memberikan dampak yang ...
Berita Lainnya - 23 May 2024
Pojok Best : Peduli Terhadap Diri Sendiri
Mari memulai dari diri sendiri. Jadilah pribadi y...
Berita Lainnya - 24 May 2024
Pojok Best : Mari Memberi yang Terbaik
Ketika kita mau memberi, Tuhan pasti memperhitung...
Berita Lainnya - 27 May 2024
Pojok Best : Memenuhi Panggilan-Nya
Menjadi pelayan Tuhan bukan hanya tentang menyeba...

Choose Your School

GO