Cerita Sobat AKJ : Pengalaman Tak Terlupakan di Desa Baduy Dalam
Berita Lainnya - 15 April 2025
Oleh: Iddo G.L. / XII Mipa 2
Editor : Tim Medsos AKJ
Beberapa hari yang lalu, saya mendapat kesempatan langka untuk bermalam di desa Baduy Dalam. Suku Baduy adalah kelompok masyarakat adat di Indonesia yang terkenal dengan aturan-aturan adatnya yang ketat, termasuk larangan listrik dan teknologi modern. Biasanya, pengunjung hanya diperbolehkan mengunjungi Baduy Luar, namun saya cukup beruntung dapat mengunjungi Baduy Dalam yang masih memegang teguh adat istiadatnya.
Perjalanan menuju desa itu tidak mudah. Kelompok saya memilih untuk berjalan melalui salah satu jalan terpanjang, yang dianggap sebagai cara "tepat" untuk mencapai desa. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 5-10 jam, tergantung kemampuan masing-masing. Kami akhirnya menghabiskan 7,5 jam untuk mencapai desa tersebut, melewati medan yang menantang, termasuk gunung licin dengan perkiraan kemiringan 60°. Kami memulai perjalanan pada pukul 1:30 siang dan tiba di desa pada pukul 9:06 malam, dalam kegelapan total. Meski kelelahan, saya merasa bangga telah menyelesaikan perjalanan itu.
Setibanya di sana, saya disambut oleh penduduk desa yang sangat ramah. Saya tinggal di rumah Kang Agus bersama keluarganya. Malam itu, saya menikmati makan malam buatan rumah dan mengobrol dengan Kang Agus, orang tuanya, dan anak-anaknya tentang budaya dan kehidupan sehari-hari mereka. Saya terpesona oleh keramahtamahan dan kecantikan fisik mereka. Semua orang di sana tampak sehat, atletis, dan memiliki aura menawan.
Pengalaman ini memberi saya perspektif baru tentang hidup yang sederhana namun bermakna. Sebelumnya, saya tidak pernah membayangkan betapa sulitnya hidup tanpa teknologi modern, tetapi setelah melihat kebahagiaan dan kedamaian terpancar di wajah mereka, saya menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu bergantung pada harta benda.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur