Cerita Sobat AKJ : Merayakan Imlek dengan Tradisi Keluarga
Berita Lainnya - 03 February 2025
Penulis : Winny Lim/XI-2
Editor: Tim Medsos AKJ
Tahun baru imlek merupakan momen yang selalu dinantikan oleh keluarga kami. Setiap tahunnya, kami menjalankan berbagai tradisi yang telah diwariskan turun-temurun, dengan harapan membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraa bagi seluruh anggota keluarga.
Malam sebelum Imlek, kami menyiapkan berbagai persembahan seperti buah-buahan, ayam, dan bir untuk sembahyang kepada para leluhur. Pada hari Imlek, kami kembali melakukan sembahyang dengan mempersembahkan buah-buahan dan manisan sebagai simbol harapan akan kehidupan yang manis dan penuh berkah. Setelah sembahyang selesai, kami membakar kertas sembahyang berwarna emas yang dipercaya dapat membawa kesejahteraan dan kelimpahan rezeki.
Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pembagian angpao. Dalam keluarga kami, pasangan yang telah menikah memberikan angpao berwarna merah kepada anak-anak dan remaja yang belum menikah. Angpao ini bukan hanya sekadar uang, tetapi juga simbol doa dan harapan agar si penerima mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru.
Selain itu, kami juga menjalankan tradisi khas Imlek lainnya, seperti mengenakan pakaian berwarna merah yang melambangkan keberuntungan, berkumpul bersama keluarga besar untuk menikmati hidangan khas Imlek seperti ikan, mie panjang umur, dan kue keranjang, serta menghindari hal-hal yang dianggap membawa kesialan, seperti menyapu rumah di hari pertama Imlek.
Perayaan Imlek selalu memberikan kesan mendalam bagi saya. Selain sebagai ajang berkumpul dengan keluarga, tradisi ini mengingatkan saya akan pentingnya menghormati leluhur, menjaga kebersamaan, dan selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan. Saya berharap tradisi ini terus dilestarikan oleh generasi mendatang agar makna dan kebersamaannya tetap terjaga.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur