Cerita Sobat AKJ : Mengenal Tradisi Imlek dari Jauh
Berita Lainnya - 11 February 2025
Penulis : Queen Jasmine/X-I
Editor : Tim Medsos AKJ
Setiap awal tahun, suasana Imlek selalu terasa di sekeliling. Meskipun aku sendiri bukan keturunan Tionghoa dan tidak merayakan Imlek, tetap bisa merasakan semangat dan kemeriahannya dari lingkungan sekitar. Dari dekorasi merah yang menghiasi pusat perbelanjaan hingga suara petasan yang sesekali terdengar, Imlek menjadi momen yang menarik untuk diamati dan dipelajari.
Tahun Baru Imlek berasal dari tradisi Tionghoa yang bertujuan menyambut tahun baru dengan harapan keberuntungan dan kebahagiaan. Bagi mereka yang merayakan, ini adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga, menikmati makanan khas, dan berbagi angpao sebagai simbol keberuntungan. Walaupun aku tidak ikut dalam perayaannya secara langsung, aku tetap bisa mengenal tradisi ini melalui teman-teman dan media sosial.
Salah satu makna di balik setiap tradisi dalam perayaan Imlek. Warna merah yang mendominasi bukan sekadar hiasan, tetapi melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Makanan yang disajikan juga memiliki filosofi tersendiri, seperti kue keranjang yang melambangkan harapan untuk kehidupan yang lebih manis di tahun mendatang.
Dari pengalaman mengamati dan belajar tentang Imlek, aku menyadari betapa kaya dan beragam budaya di sekitar. Sebelumnya, Imlek hanya tampak seperti perayaan biasa bagiku. Namun, setelah mengenal lebih dalam, aku memahami bahwa setiap budaya memiliki nilai-nilai positif yang bisa diapresiasi oleh siapa saja. Pengalaman ini mengajarkanku untuk lebih menghargai perbedaan dan melihat keberagaman sebagai sesuatu yang indah dan berharga.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur