Cerita Sobat AKJ : Kunjungan DUDI ke Wilayah Jakarta
Berita Lainnya - 21 January 2025
Penulis : Michael Gideon/XI-1
Editor : Tim Medsos AKJ
Kunjungan DUDI kami dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2025 yang dimana kami pergi ke 3 tempat sekaligus yaitu Museum Bank Indonesia yang terletak di Kota Jakarta Barat, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Bursa Efek Indonesia di Jakarta Pusat.
Kami diarahkan untuk datang ke sekolah jam 5.30 pagi dan berangkat pada pukul 6.00 hal itu dilakukan demi menghindari kemacetan dan sampai di tujuan dengan tenggat waktu yang telah ditentukan oleh pihak yang kami kunjungi. Tujuan pertama kami adalah Museum Bank Indonesia. Disana kami diajarkan dan diberitahu banyak hal mulai dari kepanjangan QRIS yaitu Quick Response Code Indonesian Standard dan bahwa pajak 12% tidak diberlakukan kepada QRIS melainkan hanya diberlakukan kepada barang barang mewah seperti Rumah Mewah dan Yacht. Kemudian kami diberitahu mengenai sejarah mata uang indonesia mulai dari kenapa kata “Duit” itu digunakan yang sebenarnya jaman dahulu digunakan sebagai mata uang terkecil Belanda.
Kami melanjutkan untuk pergi ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Disana kami dibebaskan untuk menjelajahi PERPUSNAS yang memiliki 24 Lantai. Sebelum itu kami diberikan seminar oleh petugas PERPUSNAS yang dimana kami diberitahu bahwa PERPUSNAS memiliki dua aplikasi yaitu iPusnas untuk meminjam buku secara umum dan BintangPusnas Edu yang dapat digunakan oleh siswa dan mahasiswa mulai dari SD sampai kuliah dalam meminjam buku Edukasi berdasarkan jenjang. Di PERPUSNAS ini saya menjelajahi beberapa tempat mulai dari lantai peminjaman dan membaca buku umum yang tentu saja terbuka secara umum. Kemudian lantai membaca buku tertutup yang kebanyakan tidak dapat dipinjam dan hanya dapat dibaca di PERPUSNAS. Hal itu dikarenakan Buku yang dipinjamkan merupakan buku langka yang dikoleksi oleh PERPUSNAS. Terakhir, lantai paling atas PERPUSNAS yang memiliki pandangan langsung ke Monumen Nasional.
Kemudian setelah dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kami melanjutkan ke tujuan terakhir kami yaitu Bursa Efek Indonesia. Di hari sebelumnya kami diarahkan untuk mendownload sebuah aplikasi yaitu IDX Mobile. Setelah kami sampai di Bursa Efek Indonesia kami diberitahu terlebih dahulu sejarah dan bagaimana tata cara pembelian Saham di tahun-tahun sebelumnya.Pada zaman awal keberadaan saham, masih menggunakan teknik tradisional, dimana bagian saham yang dibeli oleh Investor akan dicetak dan dikirimkan ke Investor. Sertifikat Saham tersebut tentu tidak sedikit, bisa ratusan bahkan ribuan lembar. Saat ini, kepemilikan saham sudah dimudahkan menggunakan media digital sebagai cara pembelian saham dan tidak perlu menyimpan Sertifikat Saham secara cetak. Kemudian kami diberitahu bagaimana cara membeli saham dan diberikan simulasi pembelian saham melalui aplikasi IDX Mobile.
Di setiap lokasi yang di kunjungi kami diberi tugas oleh guru dalam bentuk pertanyaan mengenai setiap lokasi yang dituliskan di buku DUDI. Dari KUNJUNGAN DUDI (DUNIA USAHA - DUNIA INDUSTRI) yang kami lakukan ini saya merefleksikan bahwa dunia ini begitu luas untuk tidak dijelajahi dan dicoba mulai dari Sejarah Indonesia, Koleksi koleksi buku yang ada di PERPUSNAS dan bagaimana tata cara pembelian saham serta bagaimana berinvestasi melalui kepemilikan saham.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur