Cerita Sobat AKJ: Ketertiban Dalam Berlalu-lintas
Berita Lainnya - 30 November 2023
Penulis: Kevin Karen (X MIPA 2)
Ketertiban lalu lintas merupakan hal yang sangat penting. Dengan lalu lintas yang teratur maka akan memenuhi kenyamanan para pengguna jalan. Di sejumlah kota besar kesadaran dalam berlalu lintas seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan sebagainya juga seringkali masih minim. Ketidaktaatan masyarakat diduga karena tidak pedulinya mereka pada sesama pengendara. Padahal, ketertiban dan peraturan diciptakan agar keadaan jalan raya menjadi lebih tertib dan menghindari pemicu kecelakaan lalu lintas.
Memahami peraturan lalu lintas juga merupakan komponen paling penting dalam berkendara agar terhindar dari kecelakaan dan bahaya. Jika banyak orang yang melanggar ketertiban lalu lintas justru hal ini membuat kemacetan yang panjang. Solusi terhadap masalah ini seharusnya berasal dari kesadaran masyarakat itu sendiri dengan dibantunya pihak kepolisian mengamati keadaan secara langsung atau melalui kamera pantauan.
Faktor utama penyebab pelanggaran lalu lintas sendiri adalah kurangnya kesadaran pengguna jalan, banyak pengguna jalan yang tidak menerapkan etika dan toleransi antar pengguna jalannya. Hal ini diperbesar dengan banyaknya pengendara dengan tingkat keahlian yang kurang sesuai standar.Kesadaran hukum yang selama ini terbangun di sebagian masyarakat kita juga hanya terkesan diabaikan, dimana masyarakat patuh ketika ada polisi. Namun ketika polisi tidak ada, maka lampu merah pun tanpa ragu diterobos. Jadi kesadarannya seringkali masyarakat lebih takut akan ditilang polisi daripada kecelakaan.
Namun, peningkatan pemenuhan kebutuhan masyarakat juga tidak seimbang dengan kesediaan fasilitator yang mendukung perwujudan pelayanan pemerintah pada masyarakat. Berbagai kondisi jalan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pelanggaran. Seperti jalan yang rusak, kurangnya rambu lalu lintas, alat pengawas jalan raya serta fasilitas pendukung lainnya. Di kota-kota besar mungkin faktor tersebut jarang ditemui . Namun, lain halnya di pedesaan atau kawasan mungkin masih bisa kita temui. Ketidakseimbangan tersebut akan menimbulkan masalah baik berupa kemacetan, pelanggaran lalu lintas, dan juga kecelakaan lalu lintas yang bisa di jumpai pada kehidupan berlalu lintas.
Dari data yang terdapat menurut kepolisian pada 2021, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak 234.270 kasus. Jumlah tersebut naik 5,65% dari tahun 2020 yang sebesar 221.740 kasus. Setiap tahunnya angka kecelakaan lalu lintas terus bertambah. Seiring berjalannya waktu permasalahan inti dari kebanyakan masyarakat adalah kurangnya menyadari akan bahaya akan lalu lintas di jalanan umum.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur