Caring moment: Saling Membantu
Berita Lainnya - 23 May 2023
Image Source: freepik.com
Setiap hari saya sering membantu orang tua dan adik. Saya biasanya membantu dalam bentuk mengajari pelajaran yang adik saya belum mengerti, sehingga saya sering menjadi tutor adik. Biasanya saya mengajar tentang matematika. Adik saya sekarang sedang belajar tentang besaran panjang seperti 1 kilometer berapa meter. Saya membantu adik dalam membuat soal dan menjelaskan yang adik saya belum mengerti.
Saya juga sering membantu orang tua. Saya membantu dalam memasak, menyapu, mengepel, dan membantu mencuci mobil. Saat memasak, saya biasanya membantu dalam memotong sayur atau mengaduk masakan. Saya juga membantu di menyapu dan mengepel, biasanya saya menyapu pada hari Senin, Rabu, Jumat dan saya mengepel pada hari Selasa, Kamis. Saya menyapu dan mengepel seluruh lantai rumah, dari kamar sampai dapur.
Saya juga suka membantu ayah saya saat mencuci mobil. Biasanya saya mengelap mobil setelah dicuci. Bukan hanya orang tua dan adik yang saya bantu. Saya biasanya juga sering membantu teman. Bukan hanya yang ada di PENABUR tapi juga teman online. Teman online saya biasanya memerlukan bantuan di dalam gimnya. Biasanya dalam bentuk melawan musuh yang lebih kuat dari dia, atau memerlukan bantuan nge-grind.
Kadang kadang saya diminta teman untuk membantu dengan suatu soal, saya sebisa mungkin melakukannya. Biasanya soal yang ditanya berkaitan dengan soal matematika atau soal fisika. Saudara saya juga sering meminta bantuan. Saudara saya berada di kelas 8, sehingga soal yang biasa ia tanya bisa saya jawab dengan yakin. Saya terus mencoba sebisa mungkin untuk membantu banyak orang, melalui bantuan fisik ataupun bantuan doa.
Akan tetapi, saya tidak hanya membantu, saya juga menerima bantuan. Saya sering dibantu orang tua dalam mengerjakan tugas sekolah. Bisa fisika, matematika, biologi, ataupun yang lainnya. Saya juga dibantu dalam pengembangan softskill oleh orang tua saya. Softskill yang saya butuh dikembangkan adalah kreativitas dan orang tua saya membantu dalam pengembangan kreativitas. Orang tua saya juga membantu dalam menentukan jurusan yang saya akan ambil. Pertamanya orang tua saya berkata kalau saya harus mengambil jurusan dokter.
Akan tetapi, saya kurang suka dengan jurusan dokter. Sehingga saya terus berunding dengan orang tua dan akhirnya saya menentukan jurusan IT. Sekolah juga membantu saya dalam menentukan jurusan melalui tes minat dan bakat.
Adik saya juga sering membantu saya. Biasanya saat saya main gim dan lupa membawa sesuatu saya selalu meminta tolong pada adik saya untuk membawakan barang yang saya lupa. Ia juga sering membantu saya dalam melakukan tugas sehari-hari seperti membantu membereskan tempat tidur.
Teman saya juga sering membantu, dalam gim atau dalam mengerjakan tugas yang saya belum mengerti. Kemarin, teman saya membantu dalam tugas lab fisika vektor. Karena masih belum ada yang saya mengerti. Bukan hanya teman saya meminta bantuan dalam gim tapi saya juga. Kadang-kadang saya meminta bantuan dalam nge-grind. Saya juga kadang meminta ingame currency (yang tidak menggunakan uang asli) dari teman saya.
Saudara saya juga suka membantu saya dalam gim seperti nge-grind. Saya sangat senang mempunyai orang-orang yang disekitar membantu saya dan saya juga senang membantu orang yang ada di sekitar tanpa melihat perbedaan. Karena orang disekitar sama seperti kita, dan kita harus memperlakukan orang lain sama seperti kita mau diperlakukan orang lain. Saat kita selesai membantu pasti perasaan kita pasti sangat senang. Serta jangan lupa, saat kita telah dibantu harus mengatakan terima kasih.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
