Caring Moment: Peduli dan Menolong Orang Lain
Berita Lainnya - 21 March 2023
Image source: freepik.com
Penulis: Leila
Sejak kecil, saya bersekolah di BPK PENABUR Kota Jababeka. Saya sangat senang bersekolah disana karena lingkungan sekitarnya sangat nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Mulai dari bertemu teman-teman yang baik hingga satpam dan cleaning service yang ramah. Ketika saya berada di kelas empat Sekolah Dasar, saya bertemu seorang satpam yang sangat ramah bernama Pak Agus. Beliau bekerja di pos satpam depan (Lobby A/B) sehingga saya sering sekali bertemu.
Pak Agus sangat ramah kepada saya dan teman teman saya. Beliau selalu berpakaian rapi dan sopan. Ia juga sangat seru jika diajak untuk bermain. Pak Agus membantu kami dalam berbagai hal. Mulai dari mengatur tempat catering, memastikan jemputan saya sudah datang, dan membantu menjaga beberapa barang bawaan saya yang ditaruh di lobby. Ia sangat baik.
Pak Agus selalu hafal dimana tempat saya ketika beristirahat dan ia selalu menjaga tempat itu untuk saya dan teman teman. Lalu, ketika saya memiliki makanan lebih, saya akan menawarkan Pak Agus untuk mengambil bagiannya. Beberapa kali ketika Pak Agus menerima makanan dari saya, saya merasa senang melihatnya. Ia juga ikut tertawa dengan kami.
Saya sangat senang bertemu dengan Pak Agus, karena ia membuat suasana jadi bahagia dan aman. Semoga Pak Agus sehat selalu. Selain Pak Agus, saya juga bertemu dengan pesuruh TK yaitu Pak Nur. Dia sama seperti Pak Agus sangat baik dan ramah. Di Tk saya selalu ditemani kemana-mana dengan dia. Menunggu jemputan sambil bermain dengan Pak Nur itu sangat seru sekali. Beliau suka bercanda dengan kalimat “Leila, ajarin saya menulis sambung dong” karena Ia tau bahwa tulisan saya bagus.
Hingga saat kemarin sebelum pandemi, kami selalu bertegur sapa ketika bertemu. Sekilas menanyakan kabar dari masing-masing membuat saya masih merasa dekat dengannya. Sejak masih TK, ia mengajarkan saya untuk tidak boleh menangis ketika menghadapi sebuah masalah. Ia berkata seperti itu karena pada saat TK saya pernah menangis ketika saya takut ditinggal oleh jemputan.
Pak Nur merupakan pribadi yang baik, saya senang berbagi makanan/minuman ke dia. Ketika uang jajan sisa dan saya bertemu dengan dia, seringkali saya membelikan makanan kepadanya. Ia selalu berterima kasih pada saya, padahal yang beliau lakukan lebih banyak dan baik kepadaku. Semoga Pak Nur selalu menebarkan kebaikannya!
Terakhir, saya punya teman-teman yang baik. Kami saling tolong menolong dalam kegiatan apapun itu. Kami selalu bertukar canda dan tawa. Mereka mau mendengarkanku ketika aku memiliki masalah. Aku juga mau membantu mereka jika memiliki masalah tentang PR dan tugas. Suatu hari ketika salah satu temanku tidak bisa mengerjakan pr dengan baik, aku membantunya. Membantu menjelaskan ulang tentang materi pelajaran tersebut.
Pada akhirnya Ia mengerti dan aku merasa puas. Kami juga sering merayakan keberhasilan kami melewati suatu hal bersama-sama. Saya selalu memberikan semangat kepada teman-teman saya yang berputus asa. Membagi makanan/minuman dengan teman teman saya, meminjamkan peralatan sekolah, menghibur mereka dan lain sebagainya. Saya selalu memastikan bahwa mereka akan selalu semangat menjalani hari-harinya.
Mereka sangat baik dan tempat berkeluh kesah saya. Semoga mereka sehat selalu dan diberkati dalam naungan Tuhan! Itulah cerita Caring Moment saya, mengenai cara saya peduli dan menolong orang lain. Terimakasih sudah membaca!
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
