Caring Moment: Momen Saya Melakukan Kebaikan

Berita Lainnya - 01 August 2023

Image source: idntimes.com

Penulis: Arnaldo

Alasan mengapa saya memberi judul teks ini seperti yang diatas, karena sebenarnya saya jarang berbuat baik atau kasih ke siapapun. Saya hanya berbuat baik ketika merasa harus atau memang lagi merasa baik. Yang harus itu terutama terhadap keluarga. Sebelum pandemi, saya sering membantu orangtua karena dulu saya lebih aktif dalam kegiatan fisik, namun sekarang saya gampang kehilangan tenaga. Saya juga sering membalas kebaikan teman dekat saya seperti mentraktir, membeli hadiah ketika ada acara tertentu (misal ulang tahun), dan lainnya.

Sebenarnya alasan mengapa sudah mulai jarang membantu orang tua karena mungkin makin lama melakukan PJJ saat pandemi ini membuat saya memiliki mental pemalas. Tapi seingat saya, dulu itu, semasa masih kecil, saya sering membantu mencuci mobil, mencuci piring di dapur, menyapu atau mengepel lantai, Menjemur pakaian, bahkan pernah mencoba untuk memasak waktu di umur yang masih kecil. Yang lebih sering pada waktu itu sih ketika harus mencuci mobil karena dulu pasti ada dikasih bonus uang jajan dari orang tua saya jika sudah selesai mencuci mobil dengan baik. Meskipun pada akhirnya, uangnya tidak dipakai oleh saya, karena kembali ke dompet orangtua untuk disimpan. Namun yang penting saat itu, saya senang saja mendapatkan sesuatu, apalagi jika diberikan hadiah. Selain itu yang paling sering juga membantu untuk menjemur pakaian. Karena saya telah melakukan hal itu sejak dulu sampai sekarang, bisa dibilang saya lumayan mahir dalam teknik menjemur pakaian dengan waktu yang singkat. Lalu ketika orang tua saya sedang membenahi rumah, saya juga dilibatkan untuk membantu dan biasanya untuk pekerjaan yang berat seperti mengangkat dan memindahkan barang. Sekarang saat pandemi ini berlangsung sepertinya saya hanya melakukan yang menjemur pakaian, mencuci di dapur, dan membantu membenahi rumah.

Selanjutnya seperti yang sudah saya beritahu diawal, saya juga suka untuk membantu atau memberi teman hadiah, tapi tentu saja hanya pada sekelompok yang paling dekat saja. Waktu SMP-lah yang menjadi titik dimana saya mulai memiliki banyak teman dekat dan pada waktu itu saya lumayan sering memberi hadiah dalam berbagai bentuk. Selain itu saya juga pernah mentraktir teman saya ketika saat berulang tahun saja. Biasanya untuk membalas pemberian saya, teman saya juga ikut memberi hadiah untuk saya dan teman lainnya. Karena saya sudah jarang mendapat hadiah apapun dari orang tua, saya sangat bersyukur terhadap pemberian yang diberi ke saya dari teman. Sayangnya saat pandemi ini mulai, tentu kegiatan tersebut mulai menipis dijalankannya dan bahkan berhenti. Meskipun sudah selesai pandemi-pun saya tidak yakin kalau bisa melakukan kegiatan seperti dulu kembali karena sudah mulai waktunya sibuk di kelas 12 SMA dan kedepannya mencari kuliah jika pandemi masih belum selesai juga.

Selain keluarga dan teman, saya juga pernah memberi kepada orang yang tidak saya kenal atau belum kenal. Misalnya saya sering berpartisipasi dalam kegiatan acara gereja sebagai tim multimedia, jadi saya memberi jasa saya secara volunteer. Tetapi dilihat lagi secara pribadi, masih jauh beda dengan orang lain dalam hal tingkat memberi saya dalam kehidupan ini, masih banyak lagi orang lain yang memiliki jiwa memberi lebih hebat lagi. Jadi itu saja yang mungkin saya ingat perbuatan apa saja yang pernah saya lakukan dalam tema memberi.