Caring Moment: Menjadi Lebih Bermanfaat
Berita Lainnya - 18 April 2023
Image Source: cronyos.com
Penulis: Steven
Saya saat ini adalah seorang siswa, kegiatan saya sehari–hari saya adalah sekolah dan belajar. Walaupun saat ini kegiatan belajar mengajar pada saat pandemi dilakukan secara online, tetapi saya tetap bangun pagi dan jadwal kegiatan pembelajaran pun sangat padat. Namun saya masih meluangkan waktu membereskan tempat tidur setelah bangun dan di sore hari saya membantu menyirami tanaman. Setiap hari saya juga membersihkan piring yang telah dipakai setelah makan.
Hari libur adalah hari yang sangat menyenangkan bagi saya karena saya dapat bermain dengan waktu yang lebih panjang dan bangun tidur tidak terlalu pagi. Namun, saya tidak melalaikan tugas–tugas saya sebagai seorang anak yaitu membantu keluarga. Contohnya: saya merapikan kamar saya sendiri, merapikan barang–barang, membersihkan jendela, menyapu dan mengepel lantai, tak lupa membersihkan meja belajar saya, merapikan buku – buka yang telah saya pakai, sesekali merapikan susunan baju di lemari. Selain membereskan kamar pribadi, terkadang saya juga membersihkan kamar mandi dan membantu mencuci mobil.
Mata pencaharian orang tua saya adalah menjual elektronik, terkadang saya membantu orang tua dalam menjaga toko di saat karyawan sedang libur. Tak hanya itu saya juga membantu memasarkan produk secara online dan membantu administrasi pembukuan. Beberapa kali saya juga ikut orang tua menyetor uang dagangan ke bank. Saat bertemu dengan supplier orang tua saya sering mengajak saya dengan tujuan agar saya dapat belajar percakapan antara supplier dan customer dan mulai mengenalkan saya pada dunia usaha, karena rencana saya akan masuk ke fakultas bisnis. Di setiap brand setahun sekali sering mengadakan gathering, saya pun sering mengikutinya untuk belajar bisnis.
Di setiap ulang tahun, saya selalu memberikan bingkisan ataupun makanan untuk anak – anak panti. Orang tua mengajarkan saya untuk dapat berbagi pada orang – orang yang membutuhkan karena kita diberkati untuk memberkati. Selain itu, saya juga sering ikut orang tua saat membagikan beras dan buah – buahan ke panti. Dari sekian banyak panti, yang membuat saya tergerak adalah panti anugrah kasih dan pengharapan. Panti ini menampung orang – orang yang mengalami gangguan jiwa. Salah satu pembimbing dalam yayasan ini adalah pendeta Eduward. Betapa kagum saya terhadap pak Eduward yang memiliki hati yang setiap orang belum tentu dapat melakukan panggilan Tuhan ini. Ia dapat membimbing orang yang terbelakang sampai ikut ke jalan Tuhan, mereka dapat taat memuji dan memuliakan Tuhan dalam kondisi kekurangan. Bahkan ada juga yang telah normal kembali. Di setiap pelayanan mereka mudah–mudahan Tuhan membalas berlipat ganda dan memberkati setiap langkah mereka.
Walau usia kita terbilang muda, namun kita jangan membatasi kegiatan yang biasa kita lakukan. Kita dapat melakukan yang lebih dan peduli kepada sesama, baik itu keluarga sendiri ataupun orang lain. Kita dapat saling menghargai dan saling menolong satu sama lain karena kita juga membutuhkan orang lain. Kelak saat dewasa mudah – mudahan dapat menjadi orang yang taat kepada Tuhan dan dapat membanggakan kedua orang tua juga menjadi manfaat bagi sesama. Saat ini belajar dari sekolah agar saya dapat menjadi disiplin untuk kehidupan dewasa nanti. Ini adalah kegiatan yang saya lakukan, saya berharap untuk dapat menjadi lebih baik lagi dan yakin kelak dapat menjadi orang yang benar di mata Tuhan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur