Caring Moment: Membantu di Toko

Berita Lainnya - 15 March 2023

Image source: freepik.com

Penulis: Fergio Chrysvian Cannavaro / X MIPA 1

 

Liburan kenaikan kelas yang lalu, saya membantu ayah di toko. Toko ayah buka setiap hari kecuali hari minggu. Ayah menjual barang barang elektronik seperti lampu, saklar, stop kontak, dan masih banyak lagi. Ayah buka dari jam 9 pagi sampai jam setengah 6 sore. Setiap hari, saya bangun jam 7 dan bersiap-siap untuk berangkat ke toko. Karena masih dalam kondisi pandemi, kami ke toko menggunakan masker dan melakukan protokol kesehatan. Toko ayah berada di Serang Cibarusah Cikarang dekat dengan Pasar Serang.

Saat di toko, saya belajar banyak hal. Mulai dari cara melayani pelanggan, menulis nota, mengambil barang yang sesuai, dan lain lain. Biasanya, ayah dibantu oleh 2 orang karyawan. Karena libur, mereka tidak jarang izin meminta cuti untuk pulang kampung. Terutama saat hari raya idul fitri. Ada beberapa kondisi juga dimana mereka izin karena sakit. Biasanya, saya dan ayah membawa bekal untuk makan pagi atau siang. Tetapi jika masih lapar, saya biasanya membeli nasi di warung dekat dengan toko.

Di Sebelah toko ayah, ada toko paman saya yang merupakan toko sembako. Ayah dan paman sudah membuka toko mereka lebih dari 10 tahun yang lalu. Sekarang, kedua toko tersebut sudah di renovasi menjadi tingkat tiga. Ruangan-ruangan yang ada di dalam toko digunakan untuk menaruh barang yang tidak dipajang. Saya biasanya beristirahat di sana karena tempatnya tidak terlalu kotor. Di lantai 2 terdapat tempat untuk cuci piring dan kamar tidur. Sementara di lantai 3, terdapat beranda luas. Rencananya beranda tersebut akan dijadikan tempat untuk menanam. Baik di lantai 1 sampai 3 terdapat barang-barang yang disimpan untuk dijual. Di tempat paman juga mirip seperti di tempat ayah saya

Pada suatu saat, ayah sedang tidak sehat di toko. Lalu ayah minum obat dan sedikit beristirahat. Beberapa hari kemudian saya juga merasa tidak enak badan dan panas. Karena itu, selama 2 hari saya tidak ke toko karena sakit. Saya melakukan isoman di kamar saya karena keluarga takut saya terkena Covid. Dalam beberapa hari, saya sudah merasa enakan dan giliran ayah saya yang sakit. Sehingga ayah pergi untuk tes pcr dan dinyatakan positif Covid. Selama beberapa minggu kami hanya bisa diam dirumah. Lalu, kami menjalankan swab test. Semua anggota keluarga yang ada di rumah positif kecuali saya. Padahal waktu itu saya terkena Anosmia. Orang yang melakukan swab test mengatakan saya sedang dalam proses penyembuhan. Lalu saya disuruh untuk kembali ke kamar saya di lantai 2 sementara keluarga saya yang lain dibawah.

Dari pengalaman saya membantu ayah di toko, saya belajar bahwa kita harus bersikap ramah terhadap semua orang bahkan yang tidak kita kenal sekalipun. Dengan begitu, kita bisa mendapat kepercayaan mereka. Seperti ayah saya yang memiliki banyak pelanggan setia yang selalu membeli barang di tempat ayah saya. Kita juga harus bekerja keras untuk menggapai sesuatu yang kita inginkan. Perjuangan yang dilakukan tidak akan sia-sia saat kita bekerja keras. Jujur juga merupakan hal yang penting. Dalam berjualan, kita tidak boleh berbohong dalam kualitas barang maupun harganya. Jangan lupa untuk bisa menjaga diri. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti ini. Tetap jaga diri dan ikuti protokol kesehatan. Karena terkena virus Covid itu tidak enak. 

Berita Lainnya - 12 October 2021
POJOK BEST: Keberanian dan Ketekunan
Berita Lainnya - 13 October 2021
POJOK BEST: Perseverance
Perseverance is one of the most common values we ...
Berita Lainnya - 14 October 2021
POJOK BEST: Hasil dari Ketekunan
Apa yang kalian pikirkan tentang kata “ketekunan”...
Berita Lainnya - 15 October 2021
POJOK BEST: Perihal Kegagalan dan Ketekunan
Apakah kalian pernah mengalami kegagalan? Hampir ...
Berita Lainnya - 18 October 2021
POJOK BEST: Belajar dari Batu yang Sangat Keras
Pernahkah Anda berjumpa dengan seorang yang keras...
Berita Lainnya - 25 April 2022
POJOK BEST: Jangan Lupa Berbuat Baik
Berita Lainnya - 18 April 2022
Let's Speak Up: Don't put all your eggs in one ba...
Today, we'll learn the English expression, "Don't...
Berita Lainnya - 19 April 2022
POJOK BEST: Yuk Sebarkan Firman Tuhan
Namun, dalam Wahyu 2:3 dikatakan, “Dan engkau tet...
Berita Lainnya - 19 April 2022
English Corner: The value of Passover for people ...
Passover has many meanings, Passover is the victo...
Berita Lainnya - 20 April 2022
POJOK BEST: Hasil Tak Membohongi Usaha
Salah satu quote dari pendiri Toyota adalah “Ther...
Berita Lainnya - 03 February 2023
Caring Moment: Memberi dengan Kasih yang Tulus
Berita Lainnya - 06 February 2023
Pojok Best : Makin Berisi, Makin Rendah Hati
Akan ada banyak orang yang menjadi seorang pemena...
Berita Lainnya - 04 February 2023
Pojok Best : Menolak Kesombongan
Sebagai manusia, ada kalanya kita berada di pu...
Berita Lainnya - 05 February 2023
Pojok Best : Rendah Hati, Sabar, Lemah Lembut, Me...
Seringkali dalam ayat Alkitab kita menemukan kata...
Berita Lainnya - 07 February 2023
Caring Moment: Membantu Sepupu
biasanya orang pendiam jika orang lain menanyakan...
Berita Lainnya - 13 September 2023
Cerita Sobat AKJ : Diterima
Berita Lainnya - 14 September 2023
Pojok Best : Jangan Jemu Berbuat Baik
Pojok Best : Jangan Jemu Berbuat Baik
Berita Lainnya - 15 September 2023
Pojok Best : Tuaian Yang Baik
Pojok Best : Tuaian Yang Baik
Berita Lainnya - 18 September 2023
Pojok Best : Memelihara Firman-Nya Dengan Hati Ya...
Proses pertumbuhan rohani memerlukan kesabaran d...
Berita Lainnya - 19 September 2023
Pojok Best : Bermegah dalam Kesengsaraan
karunia yakni damai sejahatera dengan Allah. Saat...
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 Belajar Entrepreneur Melalui K...
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 Kunjungan Industri - Geri
Refleksi DUDI 2024 Kunjungan Industri - Geri
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Cyntya Margareta
Refleksi DUDI 2024 - Cyntya Margareta
Berita Lainnya - 18 January 2024
Refleksi DUDI 2024 - Cliff
Refleksi DUDI 2024 - Cliff
Berita Lainnya - 03 January 2024
Cerita Sobat AKJ: Resolusi 2024 Memulai Dengan Be...
Cerita Sobat AKJ: Memulai Dengan Berhikmat

Choose Your School

GO