Webinar "REMAJA & UU ITE"
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 April 2021
Remaja tidak pernah lepas dari dunia digital dan media sosial. Namun apakah kalian sudah tahu bahwa dalam bermedia sosial ada Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik? Untuk memfasilitasi pertanyaan di atas, PENABUR Kota Jababeka tingkat SMP dan SMA berkolaborasi mengadakan webinar dengan tema “Remaja dan UU ITE” yang dibawakan oleh Bapak Martin Santoso selaku pengacara dan sekaligus pengurus BPK PENABUR Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin, 19 April 2021 secara virtual melalui Zoom.
Dalam pemaparannya, Pak Martin mengawali dengan perumpamaan lama “Mulutmu adalah Harimaumu’. Hal ini masih berlaku pada zaman sekarang sebagai bentuk lain medsosmu adalah harimaumu artinya segala sesuatunya ada konsekuensi. Hal ini sangat penting kita perhatikan karena sudah ada Undang-Undang yang mengaturnya. Peraturan ini dibuat bukan hanya untuk orang dewasa namun remaja juga bisa terjerat hukum jika salah mempergunakannya. Beberapa contohnya adalah asusila, ujaran kebencian, bahkan menyebarkan berita hoaks. Dalam webinar juga didiskusikan terkait copyright dan pengambilan karya orang lain untuk kebutuhan komersial tanpa menuliskan nama penulis asli maka ada juga sanksinya. Sebagai remaja yang bijak dan difasilitasi kita juga bisa melakukan beberapa tips berikut agar tidak mudah terjerat dalam kesalahan menggunakan media sosial:
- Tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal di media sosial,
- Tidak langsung memercayai foto pada akun media yang tidak dikenal,
- Menggunakan tata bahasa yang baik,
- Mencantumkan sumber ketika membuat postingan dengan karya orang lain,
- Tidak memberikan komentar negatif terutama yang berhubungan dengan SARA,
- Tidak menyebarkan informasi palsu atau HOAKS,
- Tidak menyebarkan data diri dengan sembarangan,
- Gunakan jejaring sosial seperti Facebook, Instagram dan Tiktok untuk hal positif seperti diskusi dan menyebarkan berita positif.
Betapa perlunya untuk kita berhati-hati dan tidak menyepelekan hal yang kita ucapkan dan kita tulis di platform media sosial. Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga. So, karena sudah tahu undang-undang dan akibatnya, yuk, jadi Best Teens yang bijak dalam menggunakan media sosial.
Untuk dokumentasi klik di sini.
Penulis: Kristin S Silaban
Penyunting: Nunut Dumariana
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur