Ibadah Siswa: Anak Tuhan Kok Menderita?
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 August 2020
“Anak Tuhan Kok Menderita?” kalimat tersebut menjadi tema ibadah siswa SMA Kristen PENABUR Kota Jababeka pada hari Senin, 24 Agustus 2020. Ibadah siswa yang merupakan agenda rutin dari BPK PENABUR kali ini dilayani oleh Pdt. Febrita Melati dari GKI Cikarang. Ibadah siswa dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom.
Rachel Joyce Scott menyerahkan hidupnya pada Yesus di umur 13 tahun. Natal tahun 1993, ia menerima buku diari, tempat ia mencatat perjalanan rohaninya dengan Tuhan. Di salah satu halaman diari, ia menuliskan “Tolong Tuhan menolong saya menjangkau orang-orang yang tidak terjangkau kasih Kristus.” Karena imannya tersebut, ia sering diejek oleh teman-temannya. Kemudian di usianya yang ke-17 tahun, ketika ia sedang makan bersama dengan temannya di halaman Columbine High School, ia ditembak oleh dua orang yang pernah mengejeknya. Mereka bertanya kepada Rachel, “Apakah kamu masih percaya kepada Yesus?” Rachel berkata, “Kamu tahu bahwa imanku tetap sama.”
Ada sebab kita mengalami penderitaan yaitu, 1) kelalaian kita sendiri; 2) kurangnya pengetahuan; 3) dimusuhi; 4) musibah yang tiba-tiba datang. Yeremia menderita bukan karena kesalahannya, tetapi karena ia hidup taat dan hidup benar sesuai firman Allah. Ketika kita menderita, biasanya kita akan berdoa pada Tuhan. Tujuan dari penderitaan yang boleh terjadi dalam hidup kita yaitu agar kita semakin mengenal Tuhan.
Hendaknya kita selalu berdoa, “Jangan meminta supaya beban itu disingkirkan dari kita, tetapi mintalah supaya punggung kita dikuatkan untuk menghadapi masalah itu.” Penderitaan merupakan bagian dari hidup kita sebagai orang percaya. Jangan takut, percaya kepada Tuhan karena Tuhan akan mendampingi kita melalui setiap permasalahan kita.
Penulis: Maria Fransisca
Penyunting: Nunut Dumariana
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur