Yohannes Murid yang dikasihi Yesus.
BERITA LAINNYA - 14 April 2025
Selain Petrus dan Yakobus, Yohannes adalah salah satu murid Tuhan Yesus yang bisa dikatakan paling dekat denganNYA. Bahkan dalam banyak ayat di Alkitab tertulis bahwa Yohannes adalah murid yang dikasihi oleh Yesus. Dalam Injil Yohanes misalnya, dia sering kali disebut sebagai "murid yang dikasihi Yesus" (Yohanes 13:23, 19:26, 20:2, 21:7, 21:20). Ini bukan berarti Tuhan Yesus pilih kasih pada murid-muridnya, tapi ini menunjukkan kedekatan personal yang amat mendalam di antara mereka berdua.
Dan karena itu kedekatan personal itu pula lah Yohannes menuliskan Injil yang di dalam nya mengandung kisah “KeIllahian” Yesus. Ayat pertama di Injil Yohannes berkata : Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah. Ayat ini dengan jelas menyampaikan kepada kita tentang Yesus sebagai Firman Allah yang turun ke bumi menjadi manusia. Injil ini juga berkisah tentang muzizat dan perbuatan ajaib yang Yesus lakukan sepanjang pelayanannya. Mengapa seperti itu, tidak lain dan tidak bukan karena kedekatan Yohannes dengan Yesus yang amat mendalam. Dalam kedekatan itulah Yohannes semakin memahami KeIllahian Yesus.
Beberapa tanda dan bukti bahwa Yohannes dan Yesus adalah 2 pribadi yang sangat dekat dapat dilihat dari kisah di bawah ini :
1. Berdiri di dekat salib: Yohanes 19:25 mencatat tentang bagaimana Yohannes berdiri dekat salib Yesus bersama Maria Ibu Yesus, Maria istri Klopas dan Maria Magdalena. Murid-murid lain tidak dijelaskan, namun mungkin ada di tempat yang lebih jauh. Keberadaan Yohannes di dekat Salib Yesus ini memberi pertanda kuat tentang makna kesetian dan keberanian Yohannes.
2. Yesus mempercayakan Ibunya kepada Yohannes. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya berada di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: “Inilah ibumu!” (Yoh. 19:26-27). Kematian Yesus akan membuat IbuNya sangat kehilangan dan bersedih, maka Ia mempercayakan Maria kepada Yohanes. Yohanes memang murid-Nya yang paling muda, tetapi dialah murid yang paling bertanggung jawab dan paling penuh cinta kasih. Di samping itu,Yohanes adalah keponakan Maria sendiri. Yohanes diberi tanggung jawab untuk menggantikan diri-Nya untuk merawat Maria dengan baik.[1]
3. Yohannes menjadi saksi mata kematian Yesus di Kayu Salib dan melihat lambung Yesus ditikam. Yohannes menjadi saksi mata penting mengenai kematian Yesus dan penderitaanNYA di atas Kayu Salib. Yohanes menjadi saksi mata yang melihat langsung peristiwa itu. Maka Injil Yohanes merupakan sumber primer dalam sejarah Yesus terutama ketika kematianNYA. Yohanes ada di Golgata pada saat itu, dia menjadi saksi mata dan melihat langsung bagaimana lambung daripa Yesus ditikam oleh prajurit Romawi hingga Yesus menyerahkan nyawaNYA kepada Bapa.
Apa yang bisa kita pelajari dari Yohanes? Ya banyak pastinya. Kesetian, kasih persaudaraan dan Iman yang kuat yang mampu bertahan dalam berbagai macam kondisi dan situasi. Menjadi sahabat dalam segala situasi sehingga orang lain bisa mempercayakan orang-orang terkasihnya kepada kita ketika orang itu sudah tiada, bukanlah perkara mudah, itu membutuhkan kepercayaan penuh. Kepercayaan Yesus kepada Yohanes bukan tanpa alasan, di antara ke 12 muridnya, Yohanes lah yang paling dekat denganNYA bahkan Dia sampai mempercayakan IbuNYA kepada Yohannes untuk dijaga dalam kesedihan dan kedukaannya kehilangan Yesus. Mari kita berproses untuk menjadi orang-orang yang setia terutama dalam memegang teguh Iman dan percaya kita kepada Yesus.
[1]https://gkigadingserpong.org/index.php?option=com_content&view=article&id=968:inilah-anakmu-inilah-ibumu&catid=9:renunganmingguan&Itemid=124#:~:text=Tetapi%20saudara%2Dsaudara%20kandung%2DNya,19%3A27b).
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur