WABAH MEMATIKAN DI ABAD PERTENGAHAN

BERITA LAINNYA - 30 November 2024

Wabah merupakan peningkatan kejadian penyakit secara mendadak saat jumlah kasus melebihi prediksi normal untuk suatu lokasi atau periode waktu tertentu. Wabah mematikan sudah terjadi beberapa kali selama sejarah dunia, yang merenggut banyak nyawa manusia. Wabah hitam menjadi salah satu wabah paling mematikan yang terjadi dalam sejarah hidup manusia. Wabah hebat ini menghancurkan Eropa pada abad pertengahan dari tahun 1347 hingga 1353. ^[1]

Selain Eropa, wabah ini juga melanda Asia dan Timur Tengah. Terdapat beberapa perkiraan mengenai asal dari wabah ini. Bahwa Eropa bukanlah awal mula dari terjadinya Wabah Hitam, melainkan dari Benua Asia. Bahkan para ilmuwan menghabiskan waktu berabad-abad untuk mencari sumber pandemi Wabah Hitam ini. Di Eropa, wabah hitam awalnya disebut sebagai "Kematian Besar" (Great Mortality) oleh para penulis kontemporer. Lalu berganti menjadi “Wabah Hitam” berdasarkan gejala dari penyakit wabahnya.

Wabah mematikan ini diperkirakan menewaskan sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa, dengan total kematian global mencapai setidaknya 75 juta jiwa. Penyakit yang sama diduga kembali muncul di Eropa secara berkala hingga abad ke-18, dengan beberapa wabah besar terjadi di Italia, London, Wina, Marseille, dan Moskow. Wabah ini mendorong perubahan sikap masyarakat terhadap kehidupan dan kematian, seperti digambarkan dalam karya sastra seperti The Decameron karya Giovanni Boccaccio (1353). Wabah ini akhirnya berhasil diberantas di Eropa pada awal abad ke-19, tetapi terus berlanjut di beberapa wilayah lain di dunia. ^[2]

^[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Wabah

^[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Wabah_Hitam_(pandemi)

Asal Muasal Wabah Hitam

Tahap awal mula penyebarannya adalah melalui gigitan kutu yang memiliki bakteri Yersinia pestis. Yersinia pestis adalah organisme anaerobik fakultatif yang dapat menginfeksi manusia melalui kutu tikus oriental ( Xenopsylla cheopis ). Banyak hewan selain hewan ternak di pedesaan menjadi inang bagi bakteri dan hama penghisap darah contohnya seperti tupai, kelinci dan tikus. Namun hal itu belum diketahui oleh masyarakat abad pertengahan, karena baru teridentifikasi pada tahun 1894 M oleh Alexandre Yersin selama epidemi wabah pes di Hong Kong.^[1]

Banyak ahli percaya bahwa Wabah Hitam dimulai di Tiongkok barat laut. “Sementara yang lain mengutip Tiongkok barat daya atau stepa di Asia Tengah,” tulis Kallie Szczepanski di laman Thoughtco. Tahun 1331 terjadi wabah di Kekaisaran Tiongkok saat Dinasti Yuan berkuasa. Wabah ini mungkin mempercepat berakhirnya kekuasaan Mongol atas Kekaisaran Tiongkok. 3 tahun kemudian, penyakit ini membunuh lebih dari 90 persen penduduk Provinsi Hebei dengan total kematian lebih dari 5 juta orang. ^[2]

Sebuah tim periset dari University of Stirling di Skotlandia, Max Planck Institute dan University of Tubingen dari Jerman yakin bahwa wabah hitam itu dimulai di Kirgizstan. Mereka menganalisis sampel DNA kuno dari gigi yang diambil dari tulang di kuburan dekat Lake Issyk Kul di Kirgizstan. Mereka memilih area ini setelah melihat adanya peningkatan yang signifikan pada jumlah pemakaman di sana pada 1338 hingga 1339.

Dr Maria Spyrou, periset di Universitas Tubingen, berkata tim menganalisa sekuens DNA dari tujuh tulang-belulang manusia. Mereka memilih gigi karena, menurut Dr Spyrou, gigi memiliki banyak kapiler darah dan dapat memberikan para peneliti "kesempatan yang tinggi

untuk mendeteksi patogen yang menular melalui darah yang kemungkinan menyebabkan kematian individu-individu yang diteliti". Tim peneliti juga menemukan bakteri wabah pes, Yersinia pestis, di tiga sampel. ^[3]

Berasal dari ujung timur Jalur Sutra, Wabah Hitam melintasi rute perdagangan ke barat. Kemudian berhenti di karavan Asia Tengah dan pusat perdagangan Timur Tengah. Wabah Hitam menginfeksi orang-orang di seluruh Asia. Ibn al-Wardi, seorang penulis Suriah, mencatat bahwa Wabah Hitam terjadi di Asia Tengah. Dari sana, virus ini menyebar ke Tiongkok, India, Laut Kaspia, dan Tanah Uzbek, lalu ke Persia dan Mediterania. Ibn al-Wardi juga meninggal karena wabah pada tahun 1348.

Hilangnya populasi secara besar-besaran dan teror yang disebabkan oleh wabah ini membuat pemerintahan Mongolia tidak stabil. Dimulai dari Golden Horde di Rusia hingga Dinasti Yuan di Kekaisaran Tiongkok. Penguasa Mongol dari Kekaisaran Ilkhanate di Timur Tengah meninggal karena penyakit tersebut bersama enam putranya. Pax Mongolica memungkinkan peningkatan kekayaan dan pertukaran budaya melalui pembukaan kembali Jalur Sutra. Di satu sisi, hal ini juga memungkinkan wabah mematikan ini menyebar dengan cepat. Akibatnya, kekaisaran besar itu runtuh dan menghilang. ^[4]

2.2 Penyebab Wabah Hitam

Wabah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang dibawa dan disebarkan oleh kutu parasit pada hewan pengerat, terutama tikus coklat melalui gigitan kutu. Jika penyakit telah berkembang menjadi bentuk pneumonia, manusia dapat menyebarkan bakteri ke orang lain melalui udara melalui batuk atau bersin. Ada tiga jenis wabah dan Yersinia pestis adalah parasit dari inangnya, kutu tikus, dan ketiganya kemungkinan besar muncul dalam pandemi Wabah Hitam.^{[5] [6]}

1. Varian pertama adalah Pes bubo adalah varian yang paling umum, ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening (bubo) di leher, ketiak, atau pangkal paha. Bubo ini dapat membesar hingga seukuran telur atau bahkan apel. Wabah pes Bubo memiliki tingkat kematian yang tinggi dengan harapan hidup hanya sekitar satu minggu. Penularan terjadi melalui gigitan serangga yang terinfeksi setelah kontak dengan hewan pengerat seperti tikus dan marmot.
2. Varian kedua adalah pes Pneumonia yang menyerang sistem pernapasan dan dapat menular melalui udara. Pes pneumonia jauh lebih mematikan daripada pes bubo, dengan harapan hidup yang hanya satu atau dua hari.
3. Varian ketiga adalah pes Septisemia, yang mempengaruhi sistem peredaran darah. Pes Septisemia dapat menular melalui gigitan serangga atau hewan pengerat yang terinfeksi, atau melalui kontak langsung dengan penderita. ^[7]

Gejala khas dari penyakit ini adalah kulit menghitam pada bagian jari tangan, kaki, atau ujung hidung. Umumnya dapat berupa dahak, nafas pendek, pembengkakan dan nyeri pada kelenjar getah bening, pendarahan, penurunan kesadaran atau sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, yang bisa sampai sebesar telur ayam, di selangkangan, ketiak, atau leher. Bengkaknya mungkin lunak dan hangat. Gejala lainnya yakni sebagai berikut. ^[8]

1. Nyeri di daerah perut atau otot
2. Batuk berdarah
3.  Demam, kelelahan, malaise atau panas dingin
4. Diare, mual atau muntah^[9]

Total kematian dari wabah ini sangat bervariasi di seluruh daerah dan berbeda tergantung sumbernya. Diperkirakan wabah ini membunuh sekitar 75.000.000-200.000.000 orang pada abad ke-14. Untuk di Eropa diperkirakan sekitar 25.000.000 orang atau sekitar sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa. ^[10]

2.3 Penyebaran Wabah Hitam di Eropa

Wabah Hitam pertama kali masuk di Eropa pada tahun 1347 melalui Messina, Sisilia saat 4 kapal Genoa yang mengangkut biji-bijian yang berlayar dari Caffa, di Laut Hitam. Pelabuhan ini telah dikepung oleh bangsa Tarta- Mongol yang melontarkan mayat-mayat yang terinfeksi dan disembunyikan di bawah dek perahu yang ditinggalkan. Akhirnya dari situlah orang-orang mulai tertular penyakit pes tersebut.

Penyebaran di Eropa juga dimulai dari para pedagang Mongol yang menggunakan Jalur Sutra yang membawa penyakit pes itu dari sumbernya di Asia Tengah. Penyakit dari Sisilia mulai menyebar sampai ke beberapa wilayah di Italia Selatan dengan rata-rata berpindah kira-kira 2,5 mil sehari melalui darat. Kapal-kapal tersebut terpaksa melanjutkan perjalanan dari Messina ke Marseille, Genoa, Malta, Spanyol. Genoa kota asal mereka, dengan populasi 90.000 orang yang yang terinfeksi pada akhir November 1347 hampir 30%-40% populasinya meninggal. ^[11]

Sumber: www.worldhistory.org

Akhirnya karena dilarang masuk oleh Genoa, Marseille menjadi pintu masuk utama tersebarnya wabah Hitam untuk seluruh Perancis ke utara lalu sampai pada Venesia pada Januari 1348 yang terkena dampak cukup besar tetapi mereka juga sangat ketat dan pertahanannya cukup kuat. Dewan besar dan Doge Andre Dondalo menyatakan bahwa semua kapal yang masuk harus disita dan penggeledahan kapal-kapal dengan indikasi wabah sekecil apapun akan langsung dibakar. Meskipun banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran di Venesia, tingkat kematian disana melonjak hingga 60%, sekitar 72.000 orang meninggal. Ketika Venesia berjuang untuk menyelamatkan seluruh populasinya, Wabah Hitam ini sudah berpindah ke tempat lain.

Kemudian pada musim semi tahun 1348 tiba di Firenze sehingga mulai banyak dari masyarakat Firenze yang terjangkit penyakitnya, yang terlihat dari gejala-gejala seperti muntah berdarah, demam tinggi, delirium dan dalam beberapa hari banyak masyarakat yang meninggal. Terjadi kerusuhan dimana-mana, ada mereka yang berusaha untuk menjauhi orang lain sementara orang-orang yang sekarat dibiarkan begitu saja sampai mati. Hingga kematian rata-rata mencapai 50% di Firenze.

Pada bulan Juni 1348 kematian besar tiba disalah satu tempat perburuan paling menonjol di kota besar Paris. Populasinya kira-kira 210.000 orang. Setelah wabah menyebar, kota itu menjadi sangat mengenaskan, mengerikan, dan menyedihkan. Ketika kota itu ditinggalkan setahun kemudian, lebih dari separuh kota itu menjadi sunyi dan tak bernyawa, tetapi wabah itu semakin bertambah menghangat saat melanjutkan jalur utaranya. Setelah dari Paris, mulai menyebarkan wabah hitam ke Inggris. Wabah hitam tersebar ke Southampton, Portsmouth, dan pelabuhan kecil Malcolm.

Wabah tersebut dapat tersebar ke seluruh daerah hanya dalam waktu 2 hari lalu menyebar dari pelabuhan menuju pedalaman sepanjang jalan dan sungai. Inggris mencegahnya dengan lebih brutal lagi, di sana mereka akan membunuh di pantai dan di tempat pendaratan, di ladang, di jalanan, di perbukitan. Jika masyarakat terlambat untuk menguburkan jenazahnya, maka mereka terpaksa untuk membakarnya. Para pelancong di sepanjang jalan Inggris melihat pemandangan mengerikan berupa gumpalan asap hitam raksasa yang memancar dari berbagai arah dengan abu jenazah yang menghujani mereka.

Selama tahun 1349, wabah ini terus-menerus menyebar ke utara dan juga ke seluruh Inggris sampai pada tahun 1349 akhir wabah tersebut tiba di perbatasan Skotlandia. Dari Inggris, mulailah menyebar dari daratan menyebrangi sungai Rhein, masuk ke wilayah yang saat ini dikenal dengan Jerman bagian selatan, dan sampai ke Wina. Selain itu, wabah hitam juga menyebar ke utara melalui lautan menuju Skandinavia. Kapal-kapal yang sampai di Skandinavia ditemukan terapung yang isinya hanyalah mayat-mayat.

Pada tahun 1350, tahun yang sama ketika orang-orang Skotlandia sekarat di Selkirk, Raja Alfonso Kastilia ke-11 berada di Gibraltar dan hampir mengambil alih Gibraltar. Namun sebaliknya ketika mengepung Gibraltar, pasukannya dihancurkan oleh wabah hitam dan Alfonso yang ke-11 tercatat dalam sejarah sebagai satu-satunya Raja Eropa yang berkuasa yang mati karena wabah hitam. ^{[12] [13]}

Wabah Hitam tiba di Polandia pada tahun 1351, namun Polandia hanya berdampak kecil karena Raja Kasmir III telah menutup perbatasan kerajaannya dan menerapkan karantina yang sangat ketat. Siapapun yang menunjukkan gejala-gejala sekecil apapun akan dikurung di rumah mereka. Pada tahun 1352, wabah telah sampai ke gerbang Moskow, wabah ini bergerak terus ke timur dan kembali ke daerah Eurasia dari tempat asalnya. Selama kurang lebih 6 tahun, Eropa hancur karena wabah hitam, namun pada tahun 1353 wabah hitam akhirnya dinyatakan berhenti karena karantina yang akhirnya mulai diterapkan di banyak wilayah di Eropa. 

Dengan memerintahkan isolasi pelaut, pedagang dan pendatang baru yang sehat selama 30 hari (trentino), pendatang baru mungkin tidak menunjukkan gejala wabah, tetapi mereka akan ditahan cukup lama untuk menentukan apakah mereka benar-benar bebas penyakit. Dari 30 hari karantina, berpindah menjadi 40 hari (quarantino) karantina, karena angka tersebut memiliki makna simbolis dan religius yang besar bagi umat Kristen abad pertengahan.

Namun sebenarnya wabah hitam belum benar-benar berakhir. Wabah hitam masih muncul dalam beberapa generasi. Seperti Wabah hitam kembali muncul di Inggris pada 1361, di Cina dan Asia pada 1890-an. Kemudian pada 1900-an wabah tersebut muncul di Amerika Utara dan di Surat, India, hingga menimbulkan kepanikan besar. ^{[14] [15]}

 2.4 Dampak Wabah Hitam

Akibat dari kematian dalam jumlah besar itu sangatlah parah, terdapat di banyak tempat, tetapi berdampak juga bagi struktur sosial yang terhenti, terjadinya krisis ekonomi, politik, permasalahan sosial dan lainnya. Banyak daerah perkotaan yang lebih kecil yang dilanda penyakit pes ditinggalkan oleh penduduknya yang mencari tempat aman di pedesaan. Dampak yang signifikan dirasakan dunia saat itu adalah sebagai berikut.

1. Munculnya gerakan Flagellant

Orang-orang pada saat itu masih sangat bingung penyebab dari terjadinya wabah hitam, sehingga sebagian dari mereka ada yang menyalahkan para pendosa. Mereka menganggap bahwa orang-orang yang meninggal akibat wabah dikarenakan kurangnya iman yang akhirnya mendapat kutukan. Sehingga muncullah  kelompok Flagellant dari Rhineland yang mencambuk diri mereka sendiri didepan umum dan menyerukan agar para pendosa bertobat sehingga Tuhan dapat mencabut hukuman yang mengerikan ini. Gerakan semacam itu diterima dengan baik dari banyak kalangan, khususnya masyarakat di Austria, Jerman, dan Prancis. Bahkan menggeser kepercayaan kepausan di Eropa.^{[16] [17]}

2. Penganiayaan terhadap orang Yahudi

Banyak ahli teologi yang merasa bahwa wabah ini adalah pembalasan ilahi atas dosa-dosa umat manusia yang tidak bisa menjelaskan asal-usulnya. Karena itu, masyarakat Eropa cenderung melakukan pembersihan moral, alih-alih mengontrol situasi yang kacau. Umat Kristen menuduh komunitas Yahudi sebagai biang kerok kekacauan kesehatan yang terjadi. Hal ini yang kemudian beberapa kota Yahudi di Eropa dihancurkan pada 1349.  ^[18]

Separuh populasi Yahudi dibantai sebagai respons konspirasi penyebab wabah hitam dalam sejarah abad pertengahan. Tindakan kekerasan dilakukan di Toulon, Barcelona, Erfurt, Basel, Frankurt, Strasbourg dan tempat-tempat lainnya. Pada 14 Februari 1349, sekitar 2000 orang Yahudi dibakar hidup-hidup dalam pembantaian Strabourg. Pada bulan September berikutnya, 330 orang Yahudi dibakar hidup-hidup di Kastil Kyburg. Banyak anggota dari komunitas Yahudi bunuh diri untuk menghindari penganiayaan.

 Di Speyer, mayat-mayat Yahudi dibuang dalam tong-tong anggur dan dibuang ke sungai Rhine. Pada tahun 1351, telat terjadi 350 insiden pogrom anti Yahudi dan 60 komunitas Yahudi besar dan 150 komunitas Yahudi kecil telah  dimusnahkan. Pada akhirnya banyak orang-orang Yahudi yang melarikan diri ke Polandia. ^[19]

3. Kejayaan jalur Sutra yang memudar

Kehancuran perekonomian sangat terjadi di Jalur Sutra yang merupakan rute perdagangan internasional dan penting dalam sejarah abad pertengahan. Merebaknya wabah di tempat-tempat seperti desa, kota kecil, dan pos-pos terdepan antarnegara yang disambangi pelancong yang merupakan jalur Sutra membuat pedagang dan penjelajah harus berhati-hati, atau menghindarinya.

Dataran Persia, yang merupakan salah satu rute penting dalam Jalur Sutra, diperhitungkan saat wabah hitam merebak. Ahmad Fazlinejad and Farajollah Ahmadi dalam The Impact of the Black Death on Iranian Trade (1340s-1450s A.D.) menerangkan, perekonomian Kekaisaran Ilkhanat yang berkuasa di Persia dalam sejarah abad pertengahan lumpuh.

Dengan demikian, kejayaan Jalur Sutra yang dikuasai oleh Kekaisaran Mongol semakin memudar. Hal ini yang menandai akhir dari Pax Mongolica yang sebelumnya memudahkan pelancong dan pedagang melintasi Jalur Sutra. Tidak sampai dari dua abad, beberapa pecahan Kekaisaran Mongol seperti Ilkhanat, Dinasti Yuan, dan Gerombolan Emas hancur akibat perekonomian yang tersendat di Jalur Sutra, ditambah dengan ragam konflik yang ada. ^[20]

4. Pertanian dalam ambang kehancuran

Banyaknya kematian yang terjadi di Eropa, membuat pekerja-pekerja di bidang pertanian, industri, dan lain-lainnya menurun hingga kekurangan pekerja, khususnya dalam bidang pertanian untuk mencukupi kebutuhan makanan orang-orang. Mereka meminta upah dan sistem pada institusi perbudakan di mana seorang pekerja membayar untuk sewa dan penghormatan kepada tuan tanah yang juga tidak boleh pindah terancam dihapuskan. Sistem tenaga kerja yang lebih fleksibel, lebih mudah berpindah-pindah, dan lebih mandiri pun lahir.

Kerusuhan sosial pun terjadi dan sering kali pemberontakan langsung terjadi ketika kaum bangsawan mencoba melawan tuntutan baru ini. Kerusuhan yang terjadi adalah kerusuhan di Paris pada tahun 1358, Florence pada tahun 1378 dan London pada tahun 1381. Para petani tidak mendapatkan semua yang mereka inginkan dengan cara apa pun, dan seruan untuk menurunkan pajak secara signifikan gagal, tetapi sistem feodalisme yang lama telah lenyap.^[21]

2.5 Cara Mengobati Penyakit Wabah Hitam

Kematian yang terjadi selama wabah hitam akhirnya diperparah dengan keberadaan plague doctor. Minimnya tenaga dokter saat itu, membuat plague doctor beroperasi. Mereka bukanlah dokter profesional dan mereka jarang menyembuhkan pasien,  jadi mereka hanya mencatat jumlah korban yang telah terkena wabah dengan tujuan demografis.

Plague doctor memakai jas kulit kambing rancangan Charles de l'Orme. Masker yang dipakai dokter wabah ini berbentuk seperti kepala burung. Upaya yang mereka lakukan pun juga bukan menyembuhkan, melainkan memperparah sehingga banyak pasien yang tewas akibat eksperimennya. Upaya pengobatan atau cara yang dilakukan saat itu setidaknya dibagi dalam lima kategori, yaitu sebagai berikut.  ^[22]

1. Pertumpahan Darah

Pengobatan ini dilakukan dengan cara memotong pembuluh darah atau arteri di leher atau lengan pasien yang terkena penyakit wabah agar darahnya mengalir deras. Cara ini sudah ada sejak zaman Mesir dan Yunani Kuno. Pertumpahan darah diyakini dapat memperbaiki kemungkinan ketidakseimbangan terlalu banyak darah yang menyebabkan orang tersebut sakit.  Tetapi  cara pengobatan ini tidak efektif untuk menyembuhkan wabah hitam. ^[23]

2. Pengobatan Hewan

Salah satu pengobatan yang paling populer adalah “Metode Vicary”, yang diambil dari nama dokter Inggris Thomas Vicary, yang pertama kali mengusulkannya. Ayam yang sehat diambil, punggung dan belakangnya dicabut hingga bersih. Bagian ayam hidup ini kemudian ditempelkan pada kelenjar orang yang sakit yang bengkak dan ayam tersebut diikatkan pada tempatnya. Jika ayam tersebut menunjukkan tanda-tanda penyakit, maka dianggap tertular penyakit dari orang tersebut. Ayam tersebut dikeluarkan, dicuci, dan diikat kembali. Hal ini terus berlanjut hingga ayam atau pasien tersebut mati.

3. Ramuan, fumigasi dan pengobatan Darah

Ramuan unicorn bukanlah satu-satunya atau obat yang cukup aneh yang ditawarkan kepada golongan bangsawan atau pedagang kaya. Pengobatan lainnya adalah makan atau minum sejumlah kecil zamrud yang dihancurkan. Dokter Eropa akan menggiling zamrud dengan lesung dan alu. Ia kemudian memberikannya kepada pasien sebagai bubuk halus yang dicampur dengan makanan atau air.

4. Pengobatan Agama

Pengobatan agama sebagian besar ditetapkan oleh Gereja abad pertengahan yang merupakan representasi mayoritas penduduk Eropa pada saat itu. Pengobatan secara keagamaan adalah cara yang paling sering dilakukan. Pengobatan dapat dilakukan dalam bentuk pembelian jimat-jimat keagamaan, doa, puasa, menghadiri misa, menganiaya mereka yang dianggap bertanggung jawab, dan berpartisipasi dalam prosesi keagamaan.

5. Karantina dan Jarak sosial

Satu-satunya cara efektif untuk menghentikan penyebaran wabah adalah dengan memisahkan orang sakit dari sumbernya melalui karantina, meskipun tidak menyembuhkannya. Kota pelabuhan Ragusa (sekarang Dubrovnik, Kroasia), yang saat itu berada di bawah kendali Venesia, adalah kota pertama yang memulai praktik ini melalui masa isolasi 30 hari yang diberlakukan pada kapal yang datang. Populasi Ragusa telah berkurang drastis akibat wabah penyakit pada tahun 1348 M, dan mereka menyadari bahwa penyakit tersebut menular dan dapat ditularkan melalui manusia. Kebijakan Ragusa efektif dan diadopsi oleh kota-kota lain dan diperpanjang hingga 40 hari berdasarkan hukum quarantino (40 hari) yang dalam bahasa Inggris disebut karantina. ^{[24] [25]}

Kesimpulan

Dari penelitian yang kami lakukan tentang wabah hitam, kami dapat mengetahui bahwa wabah hitam ini terjadi karena bakteri Yersinia pestis yang disebarkan oleh kutu parasit pada hewan pengerat seperti tikus. Wabah ini ditandai dengan kulit menghitam pada bagian jari tangan, kaki, atau ujung hidung. Wabah Hitam yang menghancurkan sebagian besar Eropa ini berasal dari Kirgizstan, Asia Tengah yang disebarkan di Messina, Sisilia oleh para pedagang Mongol yang menggunakan Jalur Sutra.

 Karena minimnya pengetahuan medis saat itu, upaya pengobatan yang dilakukan orang-orang saat itu tidaklah efektif dan malah menambah jumlah kematian. Sehingga dilakukanlah karantina 40 hari yang akhirnya membuat wabah hitam ini selesai.

 Saran

Agar terhindari wabah tersebut sebaiknya kita lebih menjaga kebersihan lingkungan kita, mulai dari makanan pokok, kesehatan, kebersihan lingkungan, dan kebersihan tubuh.  Mengapa kita harus menjaga kebersihan lingkungan? karena penyakit-penyakit dapat timbul disebabkan oleh kelalaian kita sendiri dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Dan  Jika kalian merasa sakit flu, batuk, dan demam sebaiknya menggunakan masker agar penyakit tersebut tidak menyebar ke orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. Yersinia pestis en.wikipedia.org. [diakses 2024 Sep 18]

https://en.wikipedia.org/wiki/Yersinia_pestis

Tanhati, Sysilia. 2023. Sejarah Dunia: Bagaimana Wabah Hitam Menyebar dan

Menghancurkan Asia?nationalgeographic.grid.id [diakses 2024 Sep 15] https://nationalgeographic.grid.id/read/133939654/sejarah-dunia-bagaimana-wabah-hitam-menyebar-dan-menghancurkan-asia?page=al

Cursino, Malu.2022. Wabah Hitam: Ilmuwan ungkap asal muasal Black Death dari potongan

gigi. bbc.com. [diakses 2024 Agt 29] https://www.bbc.com/indonesia/majalah-61821535.amp

Jenihansen, Ricky.2023. Sejarah Abad Pertengahan: Wabah Hitam Membunuh Separuh

Populasi Eropa.nationalgeographic.grid.id.[diakses 2024 Agt 29]https://nationalgeographic.grid.id/read/133921025/sejarah-abad-pertengahan-wabah-hitam-membunuh-separuh-populasi-eropa

Wikipedia. Wabah Hitam (pandemi) id.wikipedia.org.[diakses 2024 Agt 29]

https://id.wikipedia.org/wiki/Wabah_Hitam_(pandemi)

Cartwright, Mark. 2023. Maut Hitam. worldhistory.org. [diakses 2024 Sep 7]

https://www.worldhistory.org/trans/id/1-17097/maut-hitam/

Flash Point History. 2020. History Of The Black Death- Full Documentary. youtube.com

[diakses 2024 sep 16] https://www.youtube.com/watch?v=HYNB4sAxemk&t=2990s   

Wikipedia. Alfonso XI dari Kastila. id.wikipedia.org. [diakses 2024 sep 16]

https://id.wikipedia.org/wiki/Alfonso_XI_dari_Kastila

Roos, Dave. 2020.Social Distancing and Quarantine Were Used in Medieval Times to Fight

 the Black Death. history.com. [diakses 2024 sep 16]

https://www.history.com/news/quarantine-black-death-medieval

Sabandar,Switzy.2024. 7 Fakta Menarik Sejarah Kelam Wabah Black Death. liputan6.com.

 [diakses 2024 sep 16]

https://www.liputan6.com/global/read/5582666/7-fakta-menarik-sejarah-kelam-wabah-black-death?page=4

Nul, Khus. 2020.Jadi Wabah Mematikan, Ini 5 Dampak Signifikan Black Death di Eropa.

idntimes.com.[diakses 2024 sep 18]

https://www.idntimes.com/science/discovery/khusnul-khotimah-5/dampak-black-death-c1c2?page=all

Mukhaer, Afkar.2024. Wabah Hitam Menghancurkan Peradaban Sejarah Abad Pertengahan.

nationalgeographic.grid.id.[diakses 2024 sep 16] https://nationalgeographic.grid.id/read/133993411/wabah-hitam-menghancurkan-peradaban-sejarah-abad-pertengahan?page=all

Wikipedia. Penindasan Yahudi Wabah Hitam. id.wikipedia.org. [diakses 2024 sep 15]

https://id.wikipedia.org/wiki/Penindasan_Yahudi_Wabah_Hitam

The Infographics Show. 2019. What Made The Black Death (The Plague) so Deadly?.

youtube.com. [diakses 2024 Sep 15] https://www.youtube.com/watch?v=m5q-PIN3KSE&t=118s

Jenihansen, Ricky. 2023.Sejarah Abad Pertengahan: Pengobatan-Pengobatan Aneh Saat

 Wabah Hitam. nationalgeographic.grid.id. [diakses 2024 Sep 15] https://nationalgeographic.grid.id/read/133920640/sejarah-abad-pertengahan-pengobatan-pengobatan-aneh-saat-wabah-hitam?page=all

^[1] https://en.wikipedia.org/wiki/Yersinia_pestis

^[2]https://nationalgeographic.grid.id/read/133939654/sejarah-dunia-bagaimana-wabah-hitam-menyebar-dan-menghancurkan-asia?page=all

^[3] https://www.bbc.com/indonesia/majalah-61821535.amp

^[4]https://nationalgeographic.grid.id/read/133939654/sejarah-dunia-bagaimana-wabah-hitam-menyebar-dan-menghancurkan-asia?page=all

^[5] https://en.wikipedia.org/wiki/Yersinia_pestis

^[6]https://nationalgeographic.grid.id/read/133921025/sejarah-abad-pertengahan-wabah-hitam-membunuh-separuh-populasi-eropa

^[7] https://id.wikipedia.org/wiki/Wabah_Hitam_(pandemi)

^[8]https://nationalgeographic.grid.id/read/133939654/sejarah-dunia-bagaimana-wabah-hitam-menyebar-dan-menghancurkan-asia?page=all

^[9] https://www.alodokter.com/pes

^[10] https://id.wikipedia.org/wiki/Wabah_Hitam_(pandemi)

^[11] https://www.worldhistory.org/trans/id/1-17097/maut-hitam/

^[12] https://www.youtube.com/watch?v=HYNB4sAxemk 

^[13] https://id.wikipedia.org/wiki/Alfonso_XI_dari_Kastila

^[14] https://www.history.com/news/quarantine-black-death-medieval

^[15]https://www.liputan6.com/global/read/5582666/7-fakta-menarik-sejarah-kelam-wabah-black-death?page=4

^[16] https://www.worldhistory.org/trans/id/1-17097/maut-hitam/

^[17]https://www.idntimes.com/science/discovery/khusnul-khotimah-5/dampak-black-death-c1c2?page=all

^[18]https://nationalgeographic.grid.id/read/133993411/wabah-hitam-menghancurkan-peradaban-sejarah-abad-pertengahan?page=all

^[19] https://id.wikipedia.org/wiki/Penindasan_Yahudi_Wabah_Hitam

^[20]https://nationalgeographic.grid.id/read/133993411/wabah-hitam-menghancurkan-peradaban-sejarah-abad-pertengahan?page=all

^[21] https://www.worldhistory.org/trans/id/1-17097/maut-hitam/

^[22]https://www.liputan6.com/global/read/5582666/7-fakta-menarik-sejarah-kelam-wabah-black-death?page=4

^[23] https://www.youtube.com/watch?v=m5q-PIN3KSE&t=118s

^[24]https://nationalgeographic.grid.id/read/133920640/sejarah-abad-pertengahan-pengobatan-pengobatan-aneh-saat-wabah-hitam?page=all

^[25] https://www.history.com/news/quarantine-black-death-medieval 

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp