Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?

BERITA LAINNYA - 25 May 2021

Tokopedia : Siapa Dalang Dibalik Kesuksesannya?

Hai para shopaholic!

Istilah jual beli online sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga masyarakat Indonesia, terlebih lagi pada masa pandemi COVID-19 yang melanda tanah air bahkan sampai ke seluruh dunia. Akibat penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di berbagai daerah, masyarakat enggan untuk beraktivitas di luar rumah. Hal ini memicu pendapatan para pedagang tradisional mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dari hal itu, teknologi menjadi wadah bagi para pedagang untuk memasarkan produknya.

Untuk itu salah satu situs belanja online terbesar di Indonesia yang menjadi marak digunakan yakni, Tokopedia. Tentunya kalian tidak asing lagi dengan marketplace yang satu ini, terutama buat kalian para k-popers. Karena dalam mempromosikannya, Tokopedia seringkali mengundang artis-artis ternama asal Negeri Ginseng, seperti BTS, Blackpink, NCT 127, dan masih banyak lagi. Namun, dibalik itu semua apakah kalian tahu siapakah sosok pendiri Tokopedia yang dapat membuat kalian menatap layar televisi tanpa berkedip ketika menyaksikan keindahan idola-idola kalian.

Nah, kalimat “Usaha Keras Tidak Akan Mengkhianati Hasil” nampaknya pantas diberikan kepada William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia, marketplace asal Indonesia yang bisa mendominasi pasar sekaligus menyediakan platform dengan kualitas terbaik untuk para pelaku bisnis dalam memasarkan produk mereka. Ketika semua orang sudah mengetahui, bahkan sudah pernah memakai Tokopedia, tetapi mereka tidak tahu kerasnya jalan yang harus dilalui William dari mencari ilmu, merantau hingga menjadi pendiri Tokopedia yang tentunya bukan usaha yang mudah. Banyak sekali masalah yang harus dilalui William hingga akhirnya dia menjadi salah satu CEO terbaik yang memimpin perusahaan sebesar itu.

Perjalanannya dimulai ketika memasuki tahun kedua perkuliahannya. Ia harus merantau ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akhirnya, William bekerja sebagai penjaga warnet shift malam yang letaknya dekat dengan kampusnya. Dari sanalah William merasakan akses internet yang begitu luar biasa karena dia bisa memakai sepanjang waktu. Kecintaan terhadap dunia digital muncul dengan sendirinya. Melihat kesuksesan Google membuat William terinspirasi untuk mendapatkan pengalaman dan ambisi yang sama.

Sebelumnya, William melanglang buana di beberapa perusahaan pengembang software hingga industri game untuk merasakan kerasnya pekerjaan yang akan dihadapi ketika membuka usaha sendiri. Pada tahun 2007, William membuka Tokopedia dan bekerjasama dengan temannya. Selama dua tahun. William mencari banyak pemodal agar ia mendapatkan suntikan dana, sayangnya dia selalu ditolak. Pada akhirnya, tahun 2009, ada pemodal yang mempercayainya. Dana pun datang dan William berhasil membuka usaha yang membuat Tokokpedia menjadi seperti sekarang.

Perkembangan Tokopedia untuk menjadi sebesar sekarang pun tidaklah mudah. Tokopedia dibentuk untuk menjadi tempat berkumpulnya para penjual dalam memasarkan produk mereka sekaligus menjadi tempat berkumpulnya pembeli yang membutuhkan barang-barang tertentu. Perlu waktu 5 tahun untuk Tokopedia mendapatkan yang mereka inginkan, yaitu kepercayaan dari para konsumen dan pemodal. Dalam www.tokopedia.com disampaikan bahwa, pada tahun 2014, Tokopedia mendapatkan suntikan dana sebesar $100 juta dari Softbank Internet and Media dan Sequoia Capital. Dana tersebut menjadi titik balik dari Tokopedia setelah sukses promosi dan branding secara masif. Memasuki tahun 2019, Tokopedia berhasil masuk ke dalam Top of Mind masyarakat Indonesia dan William sendiri menjadi sosok yang sukses dalam mendirikan marketplace asal Indonesia yang diakui dunia.

Kegigihan yang dilakukan oleh William ini banyak menginspirasi banyak kawula muda Indonesia. Sosoknya yang pekerja keras, tidak pantang menyerah, tanggung jawab, dan kedisiplinan bisa dijadikan panutan dalam meningkatkan semangat kaum muda, bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita benar-benar berusaha.  Nilai-nilai seperti ini dapat kita temui dalam membentuk karakter kristiani.

William juga sering menyampaikan pesan sebagai bentuk motivasi baik bagi dirinya sendiri untuk lebih bersemangat. Beberapa pesan yang pernah ia sampaikan yang dilansir oleh www.idcloudhost.com :

1)   Kami percaya kesuksesan itu hanya bisa diraih dengan cara membantu orang lain menjadi lebih sukses.

2)   Bermimpilah dengan mata terbuka, karena tidak ada hal-hal besar yang sulit dicapai selama kita bermimpi dengan mata terbuka.

3)   The past is something we cannot change, but the future is still on our own hands.

4)   Setiap saya mempunyai kesempatan untuk berbicara, saya akan ambil, karena saya akan bertemu dengan banyak orang cerdas dan belajar banyak hal baru.

5)   Bekerjalah sampai idola anda menjadi rival anda.

                                                                                                                        Mia & Samantta

 

-Ketekunan menjadikan potensi seseorang menghasilkan karya terbaik-

 

Daftar Pustaka

https://www.koalahero.com/biografi-lengkap-william-tanuwijaya. Diunduh 7 Mei 2021

Mengenal Tentang William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia & Quotes Pentingnya | IDCloudHost Diunduh 20 Mei 2021

https://www.tokopedia.com/blog/press-release-tokopedia-mendapatkan-investasi-100-juta-usd-dari-softbank-internet-and-media-dan-sequoia. Diunduh 20 Mei 2021

 

 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 08 February 2021
STANDARISASI OSIS MPK - GOLD FLAG OSIS MPK 2020-2...
BERITA LAINNYA - 04 February 2021
Winter Camp ke China
BERITA LAINNYA - 04 February 2021
Inovasi Mie Gulai Belut bagi Generasi Z
BERITA LAINNYA - 08 February 2021
PROYEK CHARACTER DAY : Sharing is Charing
BERITA LAINNYA - 15 February 2021
THE NUMBERS
BERITA LAINNYA - 19 April 2022
The One That Got Away
BERITA LAINNYA - 27 April 2022
LOVE OUR EARTH
LOVE OUR EARTH
BERITA LAINNYA - 01 August 2022
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI PERTAMA
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI PERTAMA
BERITA LAINNYA - 02 August 2022
LAPORAN MPLS HARI KEDUA
LAPORAN MPLS HARI KEDUA
BERITA LAINNYA - 04 August 2022
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI KEEMPAT
LAPORAN KEGIATAN MPLS HARI KEEMPAT
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Ekonomi Indonesia Merdeka..
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam alam kemerdek...
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam alam kemerdek...
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
KEADAAN PENDIDIKAN INDONESIA SEBELUM DAN SETELAH ...
KEADAAN PENDIDIKAN INDONESIA SEBELUM DAN SETELAH ...
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea
Pemuda Indonesia dalam alam kemerdekaan, by Clea
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Renungan Natal by Kimiko Demagog
Renungan Natal by Kimiko Demagog

Choose Your School

GO