THE MATTER
BERITA LAINNYA - 12 January 2021
Zat, secara definitif adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Berdasarkan wujudnya, zat dikategorikan melalui tiga jenis yakni ; zat padat, zat cair, dan zat gas. Ketika ketiga zat ini bergabung, maka akan membentuk suatu molekul senyawa.
1. Zat Padat
Zat padat memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Bentuk dan volumenya tetap, tidak bergantung pada wadahnya
- Susunan antar partikelnya teratur
- Gerak partikel tidak bebas, sehingga gaya tarik antar partikelnya kuat.
Hal ini juga dapat direlasikan dalam konsep kehidupan individu. Zat padat dapat diibaratkan seperti talenta yang dimiliki manusia. Talenta adalah setiap potensi diri yang dimiliki manusia sejak dilahirkan yang bersifat relative stabil/ konstan. Talenta adalah kualitas yang Nampak pada tingkah laku manusia yang bersifat tetap dan sangat kecil sekali kemungkinannya untuk berubah.
Unsur inilah yang dianugerahkan oleh Allah secara spesifik kepada masing-masing manusia dalam berbagai bentuk yang membuat talenta bersifat kuat mendorong individu menjalankan kehidupannya.
Talenta tidak bergantung di mana lokasi individu itu berada, karena talenta dalam diri manusia itu melekat dan dapat selalu direalisasikan dan dikembangkan.
2. Zat Cair
Ciri khas pada zat cair adalah
- Gerak partikel bebas, namun masih dalam satu ikatan kelompoknya
- Bentuk berubah sesuai wadahnya namun volume nya tetap
- Susunan partikel kurang beraturan
Salah satu contoh zat cair ialah air. Air dalam kehidupan manusia dapat dianalogikan melalui Doa yang mengalir kepada Tuhan seperti air. Doa pun bersifat luas dan masing-masing manusia memiliki doa sebagai ungkapan syukur, pujian permohonan yang berbeda satu dengan yang lain, namun secara umum dan universal, doa memiliki tujuan yang sama.
Doa kepada Allah pun bergerak dan mengalir secara bebas dalam ikatan hati manusia. Doa tidak memiliki struktur yang terlihat tetap/teratur karena hakikatnya doa merupakan perluasan gambaran personal masing-masing manusia memaknai kehidupannya dan menempatkan dirinya di hadapan Allah. Doa merupakan unsur yang dasar/fundamental dalam diri manusia seperti air yang mengalir dari suatu ketinggian ke tempat yang lebih rendah, seperti gambaran restu Allah kepada manusia atas doa yang umatNya panjatkan kepadaNya.
Doa menopang talenta yang dimiliki untuk menyempurnakan jalan hidup masing-masing manusia.
3. Zat Gas
Zat gas memiliki sifat :
- Bentuk dan Volume nya berubah
- Jarak antar partikel sangat berjauhan
- Gerak partikel sangat bebas
Seperti halnya zat padat dan zat cair yang tersusun dalam diri manusia, zat gas adalah unsur komplemen (pelengkap) yang memenuhi kehidupan manusia. Jika udara ialah sampel dari pada zat gas, maka usaha/kerja dapat diibaratkan seperti zat gas.
Setiap manusia memiliki usaha/kerja yang berbeda antar satu individu dengan yang lain. Tidak hanya tempat berkembang yang berbeda beda, namun upaya kegigihan dan motivasi yang berbeda pun mempengaruhi bagaimana pola pikir manusia tersebut berdedikasi, bekerja dan berusaha menjalankan kehidupannya, bergantung pada individu itu sendiri. Lingkup usaha dan kerja manusia sangat luas dan beragam, oleh karena itu, manusia memiliki kebebasan dalam mengeksplorasi kemampuan ataupun talentanya untuk berkembang.
Jika semua unsur (Talenta, Doa, dan Kerja) yang ada tersebut menjadi satu, maka menjadi suatu kesatuan sinergi yang saling melengkapi kehidupan individu. Bahwasannya, unsur unsur yang ada di dalam diri manusia jika dikembangkan secara optimal akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk diri individu itu sendiri. Ketika manusia dilingkupi oleh doa pengharapan dan hatinya penuh iman sehingga tidak mudah lemah dan goyah dalam menjalani kehidupan, akal budi ataupun talentanya pun akan berkembang sehingga memperluas wawasan dan juga kegigihan dalam bekerja untuk hal yang baik dan berguna bagi sesama yang berbasis iman, pelayanan dan ilmu.
GURU AHI - Desy Nicola
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur