Teguran dalam Kasih

BERITA LAINNYA - 05 September 2022

Teguran dalam Kasih

(Oleh : Desy Nicola Asturo)

 

                Pernahkah kamu mendapatkan suatu peringatan akan sesuatu hal, semisal akibat perkataan atau perbuatan yang kamu tidak sengaja ataupun yang kamu sengaja walau hanya dalam bentuk gurauan?

Peringatan merupakan suatu bentuk macam teguran. Teguran merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang guna memperingatkan orang lain atas perkataan atau tindakannya sehingga orang tersebut dapat memperbaiki diri dan tidak melakukan kembali perbuatannya yang kurang berkenan, dapat disebut sebagai suatu kritikan. Namun, teguran kadang bermakna negative untuk si penerimanya sehingga memunculkan perdebatan di antara penerima dan pemberi konflik karena penyampaian yang mungkin ternilai kurang tepat atau makna yang menyakitkan.

                Melalui ayat dalam kitab Amsal 15 dikatakan bahwa, “perkataan yang pedas akan membangkitkan marah, namun lidah orang bijak akan mengeluarkan kebenaran, sementara mulut orang bebal hanya akan mencurahkan kebodohan”.

Kepada orang yang mendengarkan teguran dan menerima teguran tersebut sebagai suatu masukan yang dapat mengubah kehidupan mereka, maka mereka akan hidup di tengah lingkup kebijaksanaan serta akal budi. Namun yang mengabaikan kritikan atau masukan hanya akan membuang dirinya sendiri, sebab orang yang mendengarkan teguran atau kritikan juga merupakan orang yang akan mendengarkan dan akan berusaha melaksanakan kehendak Allah di tengah kehidupannya, sehingga akan mendatangkan didikan dan hikmat dari Tuhan serta rasa kerendahan hatinya.

                Kehidupan keseharian kita mungkin pernah mengalami hal tersebut. Hal itu mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi kedua belah pihak, percakapan yang menyebabkan kesalahan konteks pun dapat mengakibatkan kesenjangan. Kritikan kerap kali dirasakan sebagai suatu ujaran kebencian dan ketidaksetujuan seseorang pada orang lainnya.

Namun, apakah kita dapat mengubah stigma tersebut menjadi suatu hal yang justru menampakkan Kristus dalam kehidupan kita?

                Penyampaian dalam suatu percakapan menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam kaitan memberi atau menerima suatu bentuk teguran. Percakapan seperti apakah yang dapat menghindarkan kesalah-pahaman antara kedua pihak?

Jawabannya ialah percakapan dengan kasih. Menyampaikan dengan penuh kerendahan hati dan kelapangan diri untuk memberi dan menerima kritik itu kembali. Bagi si penerima kritik, yang dibutuhkan ialah telinga untuk mendengar dan hati terbuka untuk memanfaatkan kritik sebagai masukan yang terarah yang dapat mengubah hidup kita kea rah lebih baik.

Sesulit apapun manusia menerima kritikan, semenyakitkan apapun isi kritikan tersebut, namun apabila kedua pihak dapat menanamkan kasih dalam percakapan mereka , maka kedua pihak justru dapat menanamkan serta merta kehidupan kasih sesuai ajaran Tuhan.

Memberi masukan dengan bijak dan menerima masukan dengan mendengarkan serta melaksanakan perbaikannya sesuai arah didikan Kristus akan menyeimbangkan kehidupan dalam bersosialisasi.

Menanamkan sikap untuk berbela rasa dan berlapang dada menerima masukan, dan memberi teguran dengan sentuhan kasih, tidak dengan perkataan pedas atau dengan merendahkan maka justru akan menimbulkan hubungan semakin erat di antara kedua pihak.

Lalu, bagaimanakah teguran mampu membawa kasih ?. Rupanya, teguran tidak hanya mampu membawa Bahasa kasih antar sesama, namun juga dapat membawa suatu kehidupan.

 

Apabila hal tersebut dapat digambarkan, maka skema yang akan terbentuk adalah sebagai berikut:

Terkadang di awal, kita mungkin merasakan ketidak sukaan terhadap masukan yang kita terima, dan terkadang ada rasa ingin membalas perkataan tersebut, namun di sisi lain apabila kita mau membukakan diri kita terhadap masukan luar guna pengembangan diri kita, maka kita akan mendengarkan dengan Bahasa belas kasih, begitupun bagi pemberi kritik yang menyampaikan kritik dengan Bahasa kasih. Sehingga apabila hal tersebut terlaksana maka akan membentuk hati yang satu diantara keduanya, hati yang satu akan mampu menjadi penopang kehidupan atau tuas kehidupan bagi sesama.

               

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Ibadah Bersama , 28 Agustus 2023 : Bertumbuh dala...
BERITA LAINNYA - 25 August 2023
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
BERITA LAINNYA - 23 August 2023
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 24 August 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
BERITA LAINNYA - 11 November 2023
Konflik Separatis Papua Merdeka
Konflik Separatis Papua Merdeka
BERITA LAINNYA - 12 November 2023
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
BERITA LAINNYA - 17 November 2023
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
BERITA LAINNYA - 18 November 2023
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
BERITA LAINNYA - 25 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas (1)
BERITA LAINNYA - 23 February 2024
Character Growth, sebuah Refleksi..
Character Growth, sebuah Refleksi..
BERITA LAINNYA - 24 February 2024
CHARACTER GROWTH 2024
CHARACTER GROWTH 2024
BERITA LAINNYA - 25 February 2024
Belajar membagi waktu dalam kegiatan Character Gr...
Belajar membagi waktu dalam kegiatan Character Gr...
BERITA LAINNYA - 26 February 2024
Refleksi Program Character Growth
Refleksi Program Character Growth
BERITA LAINNYA - 10 July 2024
Menjadi manusia Jujur dan berintegritas...
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Jangan Gelisah...
Jangan Gelisah...
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Kebahagiaan Dalam Bersyukur
Kebahagiaan Dalam Bersyukur
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Jangan Bimbang
Jangan Bimbang
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Percaya KepadaNYA
Percaya KepadaNYA
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
RITUAL TIWAH
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
BURUNG MALEO, FAUNA KHAS SULAWESI YANG TERANCAM P...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 28 July 2024
Bersyukur akan adanya Tantangan
Daily Reminder

Choose Your School

GO