Tari Saman: Warisan Budaya Aceh yang Mendunia

BERITA LAINNYA - 08 April 2025

Tari Saman: Warisan Budaya Aceh yang Mendunia

Tari Saman adalah salah satu tarian tradisional paling terkenal di Indonesia, yang berasal dari daerah Gayo, Aceh. Tarian ini sangat unik karena dilakukan oleh sekelompok penari yang duduk berbaris sambil bergerak dengan sangat cepat dan kompak. Tidak seperti tarian lain yang biasanya diiringi alat musik, Tari Saman hanya mengandalkan suara penari, seperti tepuk tangan, tepuk dada, tepuk paha, serta nyanyian dan syair yang dibawakan bersama-sama.

Tari ini pertama kali diciptakan oleh seorang ulama besar Aceh bernama Syekh Saman. Awalnya, tarian ini digunakan sebagai media dakwah untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Karena itulah, dalam syair Tari Saman sering terdapat nasihat, pesan moral, serta ajakan untuk berbuat kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Tari Saman biasanya dibawakan oleh minimal sepuluh orang penari pria, meskipun sekarang juga banyak ditarikan oleh perempuan. Mereka duduk bersila atau berlutut dan bergerak sangat cepat secara bersamaan. Kekompakan adalah kunci utama dalam Tari Saman. Kalau salah satu penari saja tidak selaras, maka seluruh formasi bisa terlihat kacau. Oleh karena itu, sebelum tampil, para penari harus berlatih keras agar bisa tampil sempurna.

Selain gerakannya yang cepat dan ritmis, kostum para penari juga menarik perhatian. Mereka mengenakan pakaian adat Aceh dengan warna-warna cerah dan motif khas. Penampilan mereka saat menari sangat mencerminkan semangat, kebersamaan, dan identitas budaya Aceh yang kental dengan nilai-nilai Islam.

Pada tahun 2011, Tari Saman mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Ini menjadi kebanggaan besar bagi Indonesia, karena artinya Tari Saman dianggap sebagai salah satu kekayaan budaya yang penting untuk dilestarikan oleh seluruh dunia.

Tari Saman bukan hanya soal gerakan yang keren atau seragam yang menarik. Lebih dari itu, tarian ini adalah simbol dari semangat gotong royong, kedisiplinan, dan kebudayaan yang kuat. Di balik setiap gerakan yang cepat dan teratur, ada kerja sama dan latihan keras yang dilakukan oleh para penarinya. Inilah yang membuat Tari Saman tidak hanya enak ditonton, tapi juga penuh makna.

Sebagai generasi muda, kita patut berbangga dengan adanya Tari Saman. Tarian ini menunjukkan bahwa budaya Indonesia sangat kaya dan bisa dikenal sampai ke mancanegara. Maka dari itu, kita juga harus ikut menjaga dan melestarikannya agar tetap hidup dan tidak dilupakan oleh zaman.

 

Dibuat Oleh Bidang 8 SMAK HI

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 12 January 2021
THE MATTER
BERITA LAINNYA - 14 January 2021
Mencegah Meningkatnya Kasus COVID-19 Melalui Klas...
BERITA LAINNYA - 12 January 2021
Aksi Sosial Bina Iman Kelas XI 2020-2021
BERITA LAINNYA - 09 January 2021
Parents Gathering SMAK HI 9 Januari 2021
BERITA LAINNYA - 03 February 2021
PROJECT PELEPAS DAHAGA
PROJECT PELEPAS DAHAGA
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Daily Inspiration, 1 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 03 August 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
Daily Inspiration , 03 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 04 August 2023
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
Belajar kreatif ala Ibu Desmiana, membuat kaos Ti...
BERITA LAINNYA - 02 August 2023
Daily Inspiration, 02 Agustus 2023
Daily Inspiration, 02 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 07 August 2023
Pekan ASI Sedunia, mengapa ASI begitu penting? ma...
Pekan ASI Sedunia, mengapa ASI begitu penting? ma...
BERITA LAINNYA - 14 March 2024
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Dewan Ambalan SM...
BERITA LAINNYA - 03 March 2024
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
“100 Tahun Setelah Aku Mati” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
“Ajisaka: Sang Ksatria Maha Pemberani Pendobrak S...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
“Bayangan Persahabatan” sebuah resensi
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
Resensi Buku: Being Unhappy is A Choice
BERITA LAINNYA - 29 August 2024
Rahasia Kebahagiaan yang Abadi
BERITA LAINNYA - 30 August 2024
Mengalami Persekutuan dengan Roh Kudus
Mengalami Persatuan dengan Roh Kudus
BERITA LAINNYA - 31 August 2024
Menemukan Ketenangan dalam Kristus
Menemukan Ketenangan dalam Kristus
BERITA LAINNYA - 19 August 2024
Upah Dosa vs. Karunia Allah
Upah Dosa vs. Karunia Allah
BERITA LAINNYA - 18 August 2024
Muda dan Tetap Tenang: Menghadapi Tantangan Hidup
Muda dan Tetap Tenang: Menghadapi Tantangan Hidup
BERITA LAINNYA - 04 February 2025
ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP ...
BERITA LAINNYA - 14 February 2025
Analisis Faktor yang Memengaruhi Peningkatan Suar...
Artikel
BERITA LAINNYA - 08 February 2025
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Ter...
Artikel
BERITA LAINNYA - 14 February 2025
Happy Valentines Day!
Happy Valentines Day!
BERITA LAINNYA - 04 February 2025
Kekuatan yang Berasal dari Harapan
Kekuatan yang Berasal dari Harapan

Choose Your School

GO