Tangkuban Perahu: Pesona Gunung Berapi yang Menawan di Bandung

BERITA LAINNYA - 05 May 2025

Tangkuban Perahu: Pesona Gunung Berapi yang Menawan di Bandung


Dibuat Bidang 8 SMAK HI


Tangkuban Perahu, sebuah gunung berapi yang terletak di utara Kota Bandung, adalah salah satu destinasi wisata alam paling terkenal di Jawa Barat. Dengan ketinggian mencapai 2.084 meter di atas permukaan laut, Tangkuban Perahu menjadi ikon wisata alam yang menawarkan pemandangan luar biasa serta keunikan geologi yang menarik. Nama “Tangkuban Perahu” sendiri berasal dari legenda Sunda yang menceritakan kisah Sangkuriang, di mana gunung ini diyakini terbentuk dari sebuah perahu yang terbalik setelah dihantam oleh Sangkuriang.
Gunung Tangkuban Perahu memiliki beberapa kawah yang tersebar di puncaknya, dengan Kawah Ratu sebagai kawah utama yang paling terkenal. Kawah Ratu adalah salah satu daya tarik utama bagi wisatawan, dengan diameter yang sangat besar dan dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar kawah, melihat langsung aktivitas vulkanik di kawasan tersebut, serta menikmati aroma belerang yang khas. Udara di kawasan ini sangat sejuk, dengan suhu rata-rata sekitar 17 hingga 20 derajat Celsius, memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin berlama-lama menikmati suasana alam pegunungan.
Selain Kawah Ratu, terdapat juga Kawah Domas, yang terkenal dengan aktivitas geotermalnya. Kawah Domas memiliki kolam air panas dan semburan uap belerang yang bisa dijumpai di beberapa titik. Pengunjung dapat merasakan kehangatan air panas ini dan bahkan merendam kaki mereka untuk menikmati sensasi relaksasi alami. Kawah Domas juga menjadi tempat yang populer bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman berinteraksi langsung dengan alam vulkanik.
Tak hanya itu, Tangkuban Perahu juga menyediakan fasilitas penunjang yang memudahkan pengunjung untuk menikmati keindahan alamnya, seperti jalur pendakian yang aman dan tempat parkir yang luas. Di sekitar kawasan wisata, terdapat banyak warung yang menawarkan jajanan khas pegunungan seperti jagung bakar, telur rebus, dan teh panas, yang semakin menyempurnakan pengalaman wisata di sana.
Untuk mencapai Tangkuban Perahu, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 30 km dari pusat Kota Bandung, yang memakan waktu kurang lebih satu jam perjalanan. Tangkuban Perahu juga dapat dicapai menggunakan kendaraan pribadi atau bus wisata yang tersedia bagi rombongan.
Tangkuban Perahu bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan pemahaman lebih dalam mengenai fenomena geologi yang ada di Indonesia. Keunikan kawah-kawah yang masih aktif dan pemandangan alam sekitarnya yang menakjubkan menjadikan Tangkuban Perahu sebagai tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menikmati sensasi wisata alam yang berbeda. Bagi pecinta alam dan petualang, Tangkuban Perahu adalah destinasi yang menawarkan keindahan dan ketenangan sekaligus

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2020
Tetap Semangat di Masa Pandemi - 2
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Semakin Giat Meraih Prestasi
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 3 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 August 2021
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
Pembukaan Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) BPK PE...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
BERITA LAINNYA - 03 September 2022
Bau Nyale : Festival Menangkap Cacing dari Lombok
Bau Nyale, Festival Menangkap Cacing dari Lombok
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Renungan Natal by Kimiko Demagog
Renungan Natal by Kimiko Demagog
BERITA LAINNYA - 01 January 2024
Tahun Baru 2024, bukan hanya sekedar resolusi..
Tahun Baru 2024, bukan hanya sekedar resolusi..
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
UPAYA KONSERVASI KEPUNAHAN KOMODO
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
RITUAL TIWAH
Artikel
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
BURUNG MALEO, FAUNA KHAS SULAWESI YANG TERANCAM P...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 29 January 2025
Harta yang Lebih Berharga dari Emas
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Ketika Keadilan Terperosok dalam Es Kopi
Ketika Keadilan Terperosok dalam Es Kopi
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Mengatasi Cobaan dengan Iman
Mengatasi Cobaan dengan Iman
BERITA LAINNYA - 30 January 2025
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
BERITA LAINNYA - 12 January 2025
GAMBARAN KASIH SEORANG IBU
Daily Reminder

Choose Your School

GO