Rewind FLS2N Provinsi Jawa Barat 2024

BERITA LAINNYA - 23 July 2024

 

Oleh: Desmiana Tinambunan, S.Pd

 

 

Masih segar diingatan FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat provinsi yang diselenggarakan di Lembang, Jawa Barat tanggal 2 sampai dengan tanggal 4 Juli 2024 yang lalu. Seluruh peserta yang berasal dari 18 kabupaten dan 9 kota se-Jawa Barat turut serta dalam FLS2N tersebut. Meskipun, beberapa hari telah berlalu euforia lomba tersebut masih terasa hingga kini.

 

Terdapat Lima belas cabang lomba yang diselenggarakan dalam FLS2N tersebut, yaitu; baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, film pendek, fotografi, gitar solo, jurnalistik, komik digital, kriya, menulis cerita pendek, menyanyi solo putra, menyanyi solo putri, monolog, dan tari kreasi. Peserta yang mengikuti perlombaan di tingkat provinsi ini adalah setiap peserta yang meraih juara 1 dari setiap cabang lomba tersebut di tingkat kota dan kabupaten yang telah diselenggarakan sebelumnya.

 

SMAK Penabur Harapan Indah sendiri cukup berbangga hati dengan perolehan prestasi siswa tahun ini ditingkat kota dan provinsi. Berikut ini adalah para siswa yang berhasil meraih enam besar dalam FLS2N tingkat Kota Bekasi yang diselenggarakan tanggal 18 Mei 2024 yang lalu:

  1. Brian Jeremy Kurniawan: Juara 1 menulis cerpen
  2. Valentina Febrianty: Juara 1 Kriya
  3. Audrey Barus: Juara Harapan 1 solo vokal wanita
  4. Kayla Maureen: Juara Harapan 2 desain poster
  5. Nifili Falviana: Juara Harapan 3 cipta puisi

 

 

Brian, Valentina dan seluruh peserta dari SMA se-kota Bekasi lainnya yang berhasil meraih juara satu di mata lomba yang mereka ikuti kembali bersaing pada lomba yang sama di tingkat provinsi. Hasil terbaik yang diperoleh di antaranya adalah juara 1 dari mata lomba cipta lagu dari SMAN 1 Bekasi, juara 2 mata lomba gitar solo dari SMAS Nasional 1 Bekasi dan juara 3 pada lomba kriya dari SMAK Penabur Harapan Indah.

 

 

Hasil yang mengejutkan adalah perolehan prestasi juara 3 dari Valentina di lomba kriya. Selama 8 tahun terakhir mengikuti seleksi FLS2N tinggkat kota, tiga kali di antaranya berhasil melaju ke tahap provinsi dan tahun ini untuk pertama kalinya masuk dalam tiga besar. Meskipun, belum berhasil melaju ke tahap seleksi nasional, prestasi ini sudah sangat membanggakan.

 

 

Adapun materi lomba kriya tahun ini adalah pembuatan kriya berupa aksesoris fesyen, dengan bahan utama yang berasal dari material alam seperti kayu, rotan, bambu, akar, tulang, rami dan bahan alam lainnya dan dapat pula menggukan bahan olahan seperti logam dan plastik sebagai bahan penolong.

 

Tanggapan Juri

Berikut ini tanggapan dan masukan dari Bapak Taufik Panji Wisesa seorang praktisi dan dosen ITB yang merupakan salah satu juri dalam bidang kriya, semoga dapat memperdalam wawasan peserta dan pembina lomba FLS2N provinsi secara umum dan terkhusus ditujukan untuk bidang kriya.

 

Tema kriya FLS2N bidang kriya setiap tahun berbeda-beda, khusus untuk tahun ini terlihat cukup mengesankan dari hasil karyanya, dimana keberagaman makin terlihat dari setiap peserta dan craftmansip atau kepandaian tangan siswa semakin meningkat. Saya percaya kalau ini semua berkat bimbingan guru-guru yang semakin baik sehingga hasil kriya anak pun semakin baik. Pemanfaatan material setiap siswa sangat memperlihatkan keberagaman dan sangat menggugah. Setiap karya juga sangat memperlihatkan ciri khas dari setiap daerah masing-masing.

 

Pak Panji juga mengungkapkan harapan terbesarnya untuk para peserta lomba; agar tetap mempertahankan semangat berkarya dan memikirkan secara mandiri untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lainnya seperti kompetisi tingkat internasional, minimal di tingkat Asia. Mungkin dalam kompetisi FLS2N ini belum berhasil tetapi tidak menutup kemungkinan berprestasi di luar negeri. Semangat terus untuk guru pembimbing untuk memberikan bimbingan terbaik untuk siswanya. Manfaatkan semua sumber informasi untuk mencari ajang perlombaan yang ada baik dari pemerintahan maupun dari sumber lain.

 

 

Selanjutnya, beliau juga memberikan tips dalam memilih jurusan bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke level yang lebih tinggi; zaman modern sekarang harus memilih jurusan yang spesifik dan unik karena kemampuan ini akan selalu dicari orang. Contohnya seperti jurusan kriya. Pembuatan Kriya sendiri belum dapat digantikan oleh robot karena dalam pembuatan Kriya harus menggunakan rasa. Jadi jangan takut di masa depan kriya pasti akan tetap akan dicari oleh banyak orang.

 

 

Tanggapan Panitia Lomba Kriya

Untuk para peserta juara 1 dan 2, akan kembali bersaing pada semifinal tingkat nasional yang akan dilakukan secara daring. Nah, berdasarkan penjelasan dari Ibu Lilis Ida Rusidah, S.Pd., M.Pd., selaku panitia pada lomba kriya Jawa Barat tahun ini, para peserta akan dibekali dengan pembinaan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di mana universitas ini secara konsisten memberikan dukungan dari tahun ke tahun. Dengan harapan kontingen dari Jawa Barat mampu bersaing ke tahap nasional dan mampu bersaing dengan provinsi lainnya.

 

 

Pesan dari panitia

Perbedaan FLS2N tahun lalu dengan tahun ini, ada pada jumlah mata lombanya. Tahun lalu hanya 12 mata sementara lomba tahun ini menjadi 15 mata lomba sehingga perlombaan tahun ini menjadi sangat ramai dan meriah.

 

Bu Lilis berpesan kepada setiap peserta yang sudah berkompetisi di tingkat provinsi ini, baik peserta yang juara maupun tidak juara, mereka harus tetap berbangga hati karena telah juara dari kota/ kabupaten dan terpilih mewakili wilayah masing-masing di tingkat provinsi. Dengan mengikuti lomba ini semakin bertambah pula pengalaman para peserta dan kesempatan ini mungkin hanya akan mereka alami sekali seumur hidup yang tidak akan pernah terlupakan.

 

 

Akhir kata, selamat berkompetisi kembali para peserta juara satu dan dua menuju kompetisi tingkat nasional pada bulan September 2024 nanti. Tuhan Yesus memberkati.

Gambar 1: Kontingen Kota Bekasi dari kiri ke kanan Brian, Bu Desmiana, valentina, Bu Didah, Bu Nani, Shannon

 

 

 

 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 30 May 2021
Mampu Bertahan dan Bangkit Lagi
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
BERITA LAINNYA - 13 April 2021
Creative, High Innovative, Capable Leadership : M...
“Jepret!” Itulah bunyi khas yang orang pikirkan ...
BERITA LAINNYA - 16 April 2022
KESUNYIAN YANG MEMULIHKAN
BERITA LAINNYA - 14 April 2022
Blessed-Cursed Chest
Blessed-Cursed Chest
BERITA LAINNYA - 15 April 2022
Selamat Memperingati Jumat Agung
Selamat Memperingati Jumat Agung
BERITA LAINNYA - 14 April 2022
A little love never hurts
A little love never hurts
BERITA LAINNYA - 17 April 2022
SELAMAT MERAYAKAN PASKAH 2022
SELAMAT MERAYAKAN PASKAH 2022
BERITA LAINNYA - 06 September 2023
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
BERITA LAINNYA - 08 September 2023
WORLD INVASION OF INTERNET
WORLD INVASION OF INTERNET
BERITA LAINNYA - 09 September 2023
Abad Pertengahan dan Marie Antoinette: Bagaimana ...
Abad Pertengahan dan Marie Antoinette: Bagaimana ...
BERITA LAINNYA - 10 September 2023
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
BERITA LAINNYA - 12 September 2023
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
BERITA LAINNYA - 10 February 2024
Burberry, sebuah resensi..
BERITA LAINNYA - 11 February 2024
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 12 February 2024
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
BERITA LAINNYA - 13 February 2024
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
BERITA LAINNYA - 14 February 2024
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 07 July 2024
Pantang Menyerah
BERITA LAINNYA - 08 July 2024
Beriman: Jaminan Keselamatan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 09 July 2024
Beribadah Bukan untuk Dipamerkan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 July 2024
Berdoa dan Belajar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 11 July 2024
Mendoakan yang Jauh
Daily Reminder

Choose Your School

GO