Pesona Pakaian Adat Suku Dayak: Filosofi di Balik Sapei Sapaq dan Ta’a

BERITA LAINNYA - 14 April 2025

Pesona Pakaian Adat Suku Dayak: Filosofi di Balik Sapei Sapaq dan Ta’a

Dibuat Bidang 8 SMAK HI

Suku Dayak, yang mendiami wilayah pedalaman Kalimantan, memiliki kekayaan budaya yang sangat khas, salah satunya terwujud dalam busana tradisional mereka. Pakaian adat Suku Dayak tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi juga merupakan simbol status sosial, identitas suku, dan nilai spiritual. Keindahan dan makna mendalam yang terkandung dalam setiap detailnya menjadikan pakaian adat Dayak sebagai warisan budaya yang sangat berharga dan penuh makna.

Pakaian adat untuk pria Dayak dikenal dengan nama Sapei Sapaq, sementara pakaian adat untuk wanita disebut Ta’a. Busana ini umumnya terbuat dari bahan alami seperti kulit kayu atau kain tenun tradisional Kalimantan. Motif-motifnya terinspirasi dari alam dan roh leluhur, menampilkan simbol-simbol sakral seperti burung enggang, tumbuhan, dan pola geometris. Warna-warna mencolok seperti merah, kuning, dan hitam mendominasi desainnya, melambangkan kekuatan, keberanian, dan kesucian.

Tak hanya itu, pakaian adat Dayak juga dilengkapi dengan berbagai aksesori khas. Ikat kepala yang terbuat dari bulu burung enggang dikenakan oleh pria sebagai lambang kehormatan dan kepemimpinan. Kalung manik-manik warna-warni, gelang dari bahan logam atau kayu, serta hiasan pinggang menambah keanggunan tampilan keseluruhan, terutama pada wanita. Semua ornamen ini mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam, serta penghormatan terhadap roh-roh penjaga.

Pakaian adat ini biasanya dikenakan dalam upacara adat penting seperti Gawai Dayak (perayaan panen), ritual penyambutan tamu, dan festival budaya. Dalam era modern, pakaian adat Suku Dayak juga tampil dalam panggung mode dan berbagai acara nasional sebagai simbol kebanggaan terhadap keberagaman budaya Nusantara.

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 10 March 2024
“CINDERELLA” sebuah Resensi..
BERITA LAINNYA - 31 March 2024
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
Hari Kebangkitan Yesus Kristus.
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
“DIALOG RINDU”, sebuah Resensi
“DIALOG RINDU”, sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 12 March 2024
Resensi Buku FORBES Indonesia Inspiring Women Apr...
Resensi Buku FORBES Indonesia Inspiring Women Apr...
BERITA LAINNYA - 13 March 2024
“Funiculi Funicula”
“Funiculi Funicula”
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
Tuhan adalah Tempat Perlindungan
BERITA LAINNYA - 11 September 2024
Kuasa Allah yang Melampaui Segala Batasan
Kuasa Allah yang Melampaui Segala Batasan
BERITA LAINNYA - 21 July 2024
Jangan Bersungut-sungut
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 11 September 2024
Andalkan Tuhan dalam Segala Situasi
Andalkan Tuhan dalam Segala Situasi
BERITA LAINNYA - 22 July 2024
Percaya Pada Waktu Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 14 November 2024
Allah Memenuhi Hati Orang Bersyukur Dengan Kegemb...
BERITA LAINNYA - 15 November 2024
Tinggalah Di Dalam Aku, Maka Aku ada di Dalammu
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 16 November 2024
Bersandar Kepada Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 17 November 2024
Menjadi Pegangan Dikala Takut
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 18 November 2024
Menghargai Peran Orang Tua
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 28 January 2025
Judi Online di Kalangan Remaja
BERITA LAINNYA - 31 January 2025
AURORA
Artikel
BERITA LAINNYA - 07 January 2025
Domba Yang Hilang
Artikel
BERITA LAINNYA - 08 January 2025
Misteri Allah
Artikel
BERITA LAINNYA - 09 January 2025
PERTOBATAN
Artikel
BERITA LAINNYA - 25 March 2025
Candi Sambisari
BERITA LAINNYA - 29 March 2025
Candi Gedong Songo dan Muara Takus
Candi Gedong Songo dan Muara Takus
BERITA LAINNYA - 22 March 2025
Candi Gayatri, peninggalan sang penguasa Indonesia
Candi Gayatri, peninggalan sang penguasa Indonesia
BERITA LAINNYA - 08 March 2025
Bakti Sosial FKPK Penabur Harapan Indah dan GKI H...
Bakti Sosial FKPK Penabur Harapan Indah dan GKI H...
BERITA LAINNYA - 05 March 2025
Ibadah Rabu Abu, SMAK PENABUR Harapan Indah 2025
Ibadah Rabu Abu, SMAK PENABUR Harapan Indah 2025

Choose Your School

GO