Perempuan di kubur Yesus
BERITA LAINNYA - 22 April 2025
Matius 28:7-10
Tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: 'Jangan takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus, yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan pergilah dengan cepat dan katakanlah kepada murid-murid-Nya: Ia telah bangkit dari antara orang mati, Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Lihatlah, aku telah mengabarinya kepada kamu.' Maka perempuan-perempuan itu pun pergi dengan segera dari kubur itu dengan rasa takut dan gembira yang besar dan berlari-lari untuk memberitakan kabar itu kepada murid-murid-Nya."
Setelah hari Sabat, Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome pergi ke kuburan untuk mengurapi mayat Yesus. Mereka menemukan bahwa kuburan itu kosong dan batu di depannya telah digulingkan. Ini adalah peristiwa luar biasa yang direkam oleh Injil mengenai peristiwa pasca kematian Tuhan Yesus. Allah tentu tidak menciptakan sebuah kebetulan dalam hal ini. Para Perempuan luar biasa ini menjadi saksi sejarah mengenai kebangkitan Tuhan Yesus. Kita mungkin sering melihat kisah-kisah laki-laki dalam Alkitab atau mungkin kebanyakan hal ini tidak lepas dari kebudayaan Yahudi dan Timur Tengah yang paternalistik. Namun Alkitab mencatat banyak peristiwa sejarah dan iman yang meliibatkan perempuan yang menjadi tokoh sentralnya. Salah satunya dalam peristiwa ini.
Kabar kebangkitan Tuhan Yesus dipercayakan kepada para perempuan-perempuan itu untuk kemudian disampaikan kepada murid Tuhan Yesus yang lain nya. Hal ini dapat dimaknai bahwa Perempuan tidak hanya pelengkap dalam segala upaya pekabaran Injil, mereka juga subjek yang berperan aktif dan bukan hanya jadi penonton di belakang laki-laki. Allah mempercayakan kabar kebangkitan Tuhan Yesus kepada perempuan tentu dengan maksud khusus, bahwa pelayanan bukan lagi soal gender, tapi soal ketulusan dan kerendahan hati. Pelayanan bukan lagi tentang aku dan kamu, laki-laki dan perempuan, pelayanan adalah tentang Tuhan Yesus itu sendiri, Dia lah satu-satunya yang harus mendapatkan kredit atas segala upaya dan usaha kita dalam menyebarkan Injil. Hanya kepadaNYA lah kemuliaan selama-lamanya.
Bertepatan dengan bulan Kartini, Paskah tahun ini memberikan kita 2 pesan khusus, yang pertama Tuhan Yesus telah bangkit mengalahkan kematian agar kita yang percaya padaNYA beroleh kehidupan. Yang kedua, perempuan-perempuan tidak lagi menjadi second class dalam masyarakat, mereka bisa menjadi apapun yang mereka mau, mereka bisa meraih apa yang mereka cita-citakan bukan karena fisik mereka tapi karena kemampuan berfikir mereka. Dunia haruslah sudah berubah untuk melihat globalisasi yang bukan lagi dalam tataran konflik gender namun kepada persaingan pemikiran dan kepintaran dalam rangka menyelesaikan persoalan kemanusiaan yang menggunung.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur