Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan Antara Indonesia dengan Malaysia

BERITA LAINNYA - 05 November 2023

Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan Antara Indonesia dengan Malaysia

Catherine Lieve Leyn XIS 1



Menilik dari sejarah, Indonesia merupakan bekas tanah jajahan Belanda, dan Malaysia merupakan bekas tanah jajahan Inggris. Ketika Indonesia dan Malaysia merdeka, muncul ketidakjelasan perbatasan yang dibuat oleh Inggris dan Belanda di perairan timur Pulau Kalimantan, status kepemilikan pulau Sipadan-Ligitan pun menjadi tidak jelas antara kedua negara tersebut. 

 

Indonesia dan Malaysia kemudian mengacu pada peta perbatasan zaman penjajahan Belanda-India untuk menentukan batas negara. Peta tersebut merupakan hasil dari Konvensi 1891, Perjanjian 1915, dan Perjanjian 1928. Namun berdasarkan peta, bukti membuktikan bahwa Pulau Sipadan-Ligitan tidak termasuk dalam kedua wilayah negara tersebut. Sehingga, Direktur Topografi TNI AD, Brigjen TNI Asep Edi Rosidin mengatakan sengketa Pulau Sipadan-Ligitan bukan merupakan perebutan kedua negara.

Konflik perebutan pulau Sipadan-Ligitan berlangsung selama 33 tahun. Kala itu, Indonesia dan Malaysia berunding untuk menetapkan batasan landas kontinen. Namun, kedua negara tersebut gagal menyelesaikan masalah di tingkat pemerintahan. Lalu untuk menyelesaikan masalah ini, Indonesia dan Malaysia sepakat mengajukan kasus kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan ke Mahkamah Internasional (ICJ) pada tahun 1997.

 

Pada perjanjian 1981, Indonesia mengklaim memiliki hak atas kepemilikan kedua pulau tersebut berdasarkan perjanjian antara Inggris dan Belanda. Secara historis, dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa Pulau Sipadan-Ligitan masuk ke wilayah Belanda yang diwariskan ke Indonesia. Namun, Malaysia menilai bahwa Perjanjian 1981 justru menegaskan kepemilikan kedua pulau tersebut adalah milik Malaysia. Ditambah Belanda dan Indonesia menelantarkan kedua pulau tersebut.

 

Pada akhirnya, ICJ memutuskan kepemilikan kedua pulau tersebut merupakan milik Malaysia berdasarkan berbagai klaim yang diajukan Malaysia. Selain itu berdasarkan bukti otentik dikatakan bahwa Inggris yang merupakan penjajah Malaysia lebih dulu masuk ke pulau Ligitan-Sipadan untuk  melakukan budidaya dan membangun mercusuar yang kemudian diteruskan ke Malaysia. 

 

Dalam Ilmu Sosiologi, terdapat 3 teori tentang konflik sosial yaitu teori individu, teori kelompok dan teori dinamika kelompok. Permasalahan  sengketa pulau Sipadan-Ligitan termasuk dalam teori kelompok. Dikarenakan Indonesia dan Malaysia memperebutkan kepentingan yang sama, yakni memperebutkan pulau Sipadan-Ligitan. 

Menurut pendapat saya, kasus ini  terjadi karena Indonesia dan Malaysia belum tuntas untuk menentukan batas landasan kontinen dan perlu melakukan perundingan. Dengan adanya kasus ini, Indonesia dapat belajar untuk lebih menjaga kepulauannya dengan melakukan pemerataan dan pengawasan dalam mengembangkan pulau-pulau di Indonesia.



https://www.kompas.com/stori/read/2023/05/31/150000479/latar-belakang-sengketa-pulau-sipadan-dan-ligitan?page=all

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220623140958-106-812663/sejarah-sengketa-pulau-sipadan-ligitan-antara-ri-dan-malaysia/2

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 17 June 2021
SISWA SMA KRISTEN PENABUR HARAPAN INDAH YANG DITE...
BERITA LAINNYA - 19 June 2021
KSN KOTA BEKASI - Selamat untuk siswa/i SMAK PENA...
SMAK PENABUR Harapan Indah, KSN Kota Bekasi, Biol...
BERITA LAINNYA - 04 August 2021
THE TREMENDOUS EFFECT OF A MISCONCEPTION
THE TREMENDOUS EFFECT OF A MISCONCEPTION
BERITA LAINNYA - 19 July 2021
MENGENAL KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
BERITA LAINNYA - 04 August 2021
Pentingnya ASI untuk Bayi
Pentingnya ASI untuk Bayi
BERITA LAINNYA - 03 September 2022
Bau Nyale : Festival Menangkap Cacing dari Lombok
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 09 September 2022
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
BERITA LAINNYA - 06 September 2022
Kerapuhan yang Indah
Kerapuhan yang Indah
BERITA LAINNYA - 01 December 2023
Berkolaborasi lewat Choipan...
BERITA LAINNYA - 02 December 2023
Nasi Kuning Banjarmasin...
Nasi Kuning Banjarmasin...
BERITA LAINNYA - 03 December 2023
Sei Sapi, siapa yang mau??
 Sei Sapi, siapa yang mau??
BERITA LAINNYA - 04 December 2023
Pertama kali memasak Soto Lamongan
Pertama kali memasak Soto Lamongan
BERITA LAINNYA - 06 December 2023
Mie Gomak, Horasss...
Mie Gomak, Horasss...
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Karunia Terindah: Menghayati Kasih Allah
BERITA LAINNYA - 08 September 2024
Aman dalam Pelukan-Mu: Pengalaman Dilindungi Tuhan
Tuhan, Penjaga Israel
BERITA LAINNYA - 16 July 2024
Hidup Seturut Firman Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 08 September 2024
Iman Adalah Kunci untuk Menerima Kasih Karunia
Iman Adalah Kunci untuk Menerima Kasih Karunia
BERITA LAINNYA - 17 July 2024
Perbanyak Bersyukur
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 02 December 2024
JANJI PENYEDIAAN TUHAN
BERITA LAINNYA - 27 December 2024
FENOMENA PSIKOLOGI
FENOMENA PSIKOLOGI
BERITA LAINNYA - 03 December 2024
KEBENCIAN MENIMBULKAN PERTENGKARAN
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 28 December 2024
Perubahan Budaya di Masa Kini
Perubahan Budaya di Masa Kini
BERITA LAINNYA - 04 December 2024
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
Daily Inspiration

Choose Your School

GO