Perayaan Paskah SMAK Penabur Harapan Indah 02 April 2024

BERITA LAINNYA - 02 April 2024

 

Puji Tuhan perayaan Paskah SMAK Penabur Harapan Indah dapat berjalan dengan baik.  Mengambil Tema :Berkarya dalam tuntunanNya, perayaan Paskah tahun ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk menjadi orang Kristen yang lebih lagi menjadi garam dan terang dalam dunia ini lewat karya yang bisa kita berikan pada masyarakat. 
.
Ibadah Paskah dipimpin oleh Pdt. Alex Sardo Cesario Saragih dari GKI Pondok Indah, Jakarta. Seperti kata Pdt.Alex waktu ibadah tadi, kita harus memberikan yang terbaik yang kita punya kepada Yesus, karena Allah pun memberikan yang terbaik untuk kita.

 Kotbah Paskah tahun ini diambil dari Injil Markus 16: 1-8

Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah  untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?  " Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih  duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut, tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret,  yang disalibkan itu. Ia telah bangkit . Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia,  seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu. " Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.


.
Pdt. Alex mengingatkan kami untuk tidak seperti Orang Yahudi yang keliru melihat taurat, mereka terlalu fokus kepada kedagingan dan hukum-hukum dunia sehingga melupakan kasih kepada Tuhan dan manusia. Untuk itu Tuhan Yesus datang ke dunia sebagai contoh yang nyata, menjadi manusia, merasakan sakit, hidup seperti manusia lainnya. Kami setidaknya dapat menyimpulkan 3 kesimpulan dari kotbah Pdt Alex  yaitu sebagai berikut: 

1. Mengutamakan kasih dalama kehidupan sehari-hari. Menjadi orang Kristen berarti kita harus mengasihi siapa pun. mengapa? karena Tuhan sudah mengasihi kita, bahkan Yesus itulah kasih, jadi kita tidak punya alasan untuk tidak mengasihi orang lain. 


2. Sikap hati memberi yg terbaik. Gw mau kasi yg terbaik untuk Yesus, yg dicontohkan oleh perempuan itu. Karena mereka mengalami kasih dari Yesus. Perempuan ga boleh ikut gurunya, ga boleh belajar macem2, second class. Orang yg ga melakukan yg terbaik, krna mereka merasa mereka ga pernah dapat yg terbaik.


3. Kita harus mau melakukan langkah kecil untuk sesuatu yang besar. Ayat kotbah ini mengajarkan kita tentang langkah kecil perempuan-perempuan yang bertemu malaikat di kubur Yesus. Menjadi bagian dari rencana besar Allah, kita harus mau melakukan bagian kita. Hal kecil yg mungkin ga dianggap tapi bisa Tuhan pakai untuk hal yang besar.

 

Momentum Paskah tahun ini harusnya bisa menjadi pegangan kuat bagi kita yang mungkin merasa bahwa dirinya ga berharga, dirinya seperti sampah, tapi Tuhan sendiri mati untuk kita, bukan untuk sampah. Allah mengaruniakan PutraNYA untuk kita, bukan untuk hal yang sia-sia tapi untuk sesuatu yang penting bagi rencana besar Allah. Jadi ingat Tuhan sudah berkorban untuk kita, maka kalau kita down ingatlah bahwa Tuhan sudah berkorban untuk kita. Maka berkarya lah, berbuatlah yg terbaik yg bisa kalian lakukan.


.
Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan anak-anak yang sudah berpartisipasi mengisi acara paskah kemarin. Terima Kasih juga kepada Ibu Siwi yang telah memberi penguatan dan juga Bapak Martin Santoso sebagai Wali Penghubung sekolah BPK Penabur Harapan Indah, sekaligus mewakili Yayasan BPK Penabur Jakarta.

 

Semoga Paskah tahun ini menjadi penguatan lagi kepada kita untuk lebih lagi memperbaharui hidup menjadi lebih baik dan menjadi semakin serupa seperti Tuhan Yesus.. 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 11 July 2022
Upside Down Life of Samantha, The Florist
BERITA LAINNYA - 16 January 2023
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BATIK DALAM KURIKULUM PART 2
BERITA LAINNYA - 12 January 2023
Gelombang Cinta Kasih
Gelombang Cinta Kasih
BERITA LAINNYA - 24 March 2023
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
BERITA LAINNYA - 02 February 2023
Selamat Celline - Peraih Medali Perunggu Bidang F...
Selamat Celline - Peraih Medali Perunggu Bidang F...
BERITA LAINNYA - 02 September 2023
Kuliner Indonesia: Kelezatan yang Memikat Lidah D...
BERITA LAINNYA - 03 September 2023
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
Membongkar Sejarah Tersembunyi: Jejak Eksklusif F...
BERITA LAINNYA - 04 September 2023
E-SPORT: The Next Generation of Sport
E-SPORT: The Next Generation of Sport
BERITA LAINNYA - 05 September 2023
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
Sejarah Kota Yogyakarta: Kota Hamengkubuwono...
BERITA LAINNYA - 06 September 2023
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
BERITA LAINNYA - 26 November 2023
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
BERITA LAINNYA - 28 November 2023
KONFLIK SITUBONDO, 1996.
KONFLIK SITUBONDO, 1996.
BERITA LAINNYA - 29 November 2023
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
Konflik Mahasiswa Papua dengan Masyarakat di Yogy...
BERITA LAINNYA - 30 November 2023
KONFLIK FPI VS GMBI
KONFLIK FPI VS GMBI
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 20 February 2024
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
Pengawal dadakan, Sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas

Choose Your School

GO